Agni: Village of Calamity, Game Horor Indonesia Bergaya Silent Hill Siap Tembus Dunia!

11 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Separuh Interactive, studio game asal Indonesia akhirnya memamerkan game baru mereka yang berjudul Agni, Village of Calamity!

Sarat nilai budaya lokal, game horor sinematik ini menggabungkan cerita rakyat Indonesia dengan elemen supernatural modern dijamin mampu membuat banyak gamer ketakutan.

"Agni, Village of Calamity berkisah tentang seorang penyelidik polisi bernama Agni yang melawan perintah demi menyelidiki kota misterius penuh rahasia," papar Leo Avero, Chef. Separuh Interactive kepada media.

Berbeda dari game horor modern lainnya, Agni menghadirkan pengalaman imersif dengan penggunaan kamera tetap ala film horor klasik, terinspirasi dari game legendaris Silent Hill dan karya surealis David Lynch.

"Lebih dari 90 persen cutscene menggunakan motion capture, termasuk ekspresi wajah dan gerak bibir karakter," jelas Leo. “Kami ingin pemain benar-benar merasakan suasana sinematik dan tekanan psikologis khas horor klasik, namun dengan sentuhan lokal yang kental.”

Tak hanya menonjol secara teknis, game Agni juga membanggakan budaya Indonesia dengan menyisipkan karakter-karakter dari cerita rakyat seperti Semar, Petruk, dan Gareng, dalam sebuah narasi fiksi yang dibingkai layaknya organisasi supernatural mirip SCP atau tempat kerja Hellboy.

Leo juga menjelaskan, "game ini menyediakan sistem eksplorasi dan ending bercabang, memungkinkan gamer mendapatkan pengalaman berbeda tergantung pada pilihan dan tingkat penjelajahan mereka."

Agni Punya Storytelling Asia Tenggara Kuat

 Separuh Interactive)</p>

Asia Tenggara, khususnya Indonesia, memiliki kekayaan cerita horor yang belum banyak digali di industri game global. Hal inilah yang coba Separuh Interactive angkat.

Jun Shen Chia, Xbox Global Expansion Lead untuk Asia Tenggara, menyampaikan kekagumannya pada Agni, menyebutnya sebagai "representasi storytelling Asia Tenggara kuat" dan berharap game ini dapat menjangkau audiens global lewat platform Xbox.

Dengan dukungan dari program ID@Xbox dan potensi distribusi melalui Game Pass, Agni, Village of Calamity bukan sekadar game horor biasa.

Bagi fans game-game horor seperti Silent Hill dan Resident Evil, game ini mampu menjadi jendela bagi dunia untuk mengenal horor khas Indonesia kaya makna, menakutkan, namun tetap indah secara artistik.

Sapara Interactive membuktikan bahwa game lokal Indonesia kini tak hanya berbicara di rumah sendiri—tapi juga siap tampil di panggung dunia.

Xbox Gandeng Developer Lebih Banyak Game Indonesia di Game Pass

<p>Xbox Gandeng Developer Asia, Hadirkan Lebih Banyak Game Lokal di Game Pass. (Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

Xbox baru-baru ini mengelar ajang untuk merangkul talenta-talenta pengembang game berbakat dari kawasan Asia. Hal ini diungkap oleh Jun Shen Chia, Xbox Global Expansion Lead untuk Asia Tenggara.

Dalam acara Xbox Asia Developer Session 2025, Jun menyampaikan visi besar perusahaan dalam mendukung pengembangan game dari Asia dan negara-negara berkembang lainnya.

Selain memperkenalkan game baru dari developer Asia, tetapi juga menjadi panggung bagi Xbox untuk menegaskan kembali komitmennya terhadap inklusi, inovasi, dan keberagaman dalam dunia game.

Salah satu pilar utama dukungan tersebut adalah program ID@Xbox, sejak diluncurkan telah membantu lebih dari 1.000 game indie diluncurkan dalam setahun terakhir.

Xbox Salurkan Lebih 5 Juta Dolar AS untuk Developer Indie

 Xbox)

Sejak 2013, Xbox telah menyalurkan lebih dari 5 juta dolar kepada para developer indie—angka menunjukkan dedikasi nyata terhadap ekosistem kreator mandiri.

Tak berhenti di sana, Xbox juga memperkenalkan Developer Acceleration Program (DAP) yang telah membantu lebih dari 200 studio dari berbagai negara.

Program ini dirancang untuk menjangkau developer yang selama ini kurang terwakili di industri game, termasuk dari Asia Tenggara, Afrika, India, hingga Timur Tengah.

“Lebih dari 100 developer dari Asia Tenggara, Taiwan, dan Hong Kong kini telah bergabung ke dalam ekosistem Xbox,” ungkap Jun. “Kami ingin menciptakan platform inklusif di mana siapa pun bisa berkarya dan menjangkau audiens global.”

Kenapa Xbox Game Pass Penting?

Xbox Game Pass untuk menikmati main game di Xbox Series S. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Salah satu bentuk nyata dukungan Xbox terhadap aksesibilitas adalah pengembangan Xbox Adaptive Controller generasi terbaru—dirancang khusus untuk gamer dengan keterbatasan mobilitas.

Inisiatif ini sejalan dengan filosofi Xbox untuk menjadikan game sebagai media hiburan yang inklusif bagi semua kalangan.

Xbox juga menekankan peran penting Xbox Game Pass dalam membuka akses bagi gamer untuk mencoba game-game indie berkualitas tanpa risiko besar.

Di sisi lain, para pengembang juga mendapat peluang untuk menjangkau jutaan pemain global secara langsung.

Jun juga mengapresiasi dua studio game asal Indonesia—Separuh Interactive dan TOGE Productions—yang dinilai berhasil menciptakan karya unik dan relevan secara global. 

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |