Mirip Spotify Wrapped dan Apple Music Replay, OpenAI Rilis Fitur Ulasan Tahunan ChatGPT

6 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Spotify Wrapped, Apple Music Replay, hingga YouTube Recap, kini giliran OpenAI merilis fitur ulasan tahunan pengguna bernama "Your Year with ChatGPT".

Fitur mirip Spotify Wrapped ini pertama kali tersedia untuk pasar berbahasa inggris, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Australia, dan Selandia Baru.

Sontak, kehadiran fitur baru ChatGPT ini langsung menarik perhatian karena konsepnya mengingatkan banyak pengguna pada tren rangkuman akhir tahun dari berbagai layanan streaming populer.

Dilansir Tech Crunch, Selasa (23/12/2025), fitur Your Year with ChatGPT dapat akses oleh pengguna paket gratis, Plus, dan Pro. Syaratnya juga mudah, pengguna telah mengaktifkan opsi reference saved memories dan reference chat history.

Untuk saat ini, fitur ini belum tersedia bagi akun Tim, Perusahaan, dan Pendidikan. OpenAI menyebut fitur kilas balik tahunan ini dirancang ringan, berfokus pada privasi, dan sepenuhnya berada di bawah kendali pengguna.

Seperti layanan kilas balik tahunan dari aplikasi lain, “Your Year with ChatGPT” mengambil inspirasi dari ulasan akhir tahun populer yaitu Spotify Wrapped. OpenAI menghadirkan visual atraktif serta personalisasi dengan memberikan berbagai penghargaan berdasarkan cara pengguna memanfaatkan ChatGPT selama setahun terakhir.

Sebagai contoh, pengguna mungkin akan mendapatkan penghargaan “Creative Debugger” jika kerap menggunakan chatbot untuk menemukan solusi atas suatu masalah atau mengembangkan suatu konsep atau ide.

Aplikasi ini juga membuat puisi dan gambar tentang tahun pengguna yang berfokus pada minat. Meskipun rangkuman akhir tahun akan dipromosikan di layar utama aplikasi ChatGPT, rangkuman tersebut tidak akan dipaksakan kepada pengguna atau dibuka secara otomatis.

Menurut perusahaan, fitur ini akan tersedia di aplikasi web ChatGPT dan aplikasi seluler untuk iOS dan Android. Pengguna juga dapat meminta ChatGPT secara langsung untuk “Your Year with ChatGPT” untuk memicu pengalaman tersebut.

OpenAI Perkenalkan GPT-5.2, Jawaban atas Tantangan Gemini 3 Pro

Sebelumnya, OpenAI resmi meluncurkan GPT-5.2, model kecerdasan buatan (AI) terbaru disebutka memiliki respons lebih cepat ketimbang generasi sebelumnya dan penantang utama Gemini 3 Pro.

Peluncuran ini dilakukan bertepatan dengan pengumuman kerja sama lisensi Sora bersama Disney, menandai langkah agresif OpenAI di tengah persiangan AI global kiat ketat.

Mengutip newsroom di situs OpenAI, Minggu (21/12/2025), GPT-5.2 membawa peningkatan signifikan dalam pembuatan spreadsheet, penyusunan presentasi, penulisan kode, pemahaman gambar, hingga pengelolaan konteks panjang dan proyek kompleks multi-tahap.

Varian paling canggih, GPT-5,2 Thinking, diklaim unggul jauh dibanding GPT-5.1. OpenAI menyebut, model AI ini menghasilkan kesalahan faktual 30 persen lebih sedikit. Peningkatan ini menyasar kebutuhan profesional seperti riset, penulisan, analisis, dan dukungan pengambilan keputusan.

"Bagi para profesional, ini berarti lebih sedikit kesalahan saat menggunakan model untuk penelitian, penulisan, analisis, dan dukungan pengambilan keputusan, menjadikan model ini lebih dapat diandalkan untuk pekerjaan berbasis pengetahuan sehari-hari," tulis OpenAI.

Model baru ini juga diklaim lebih biak dalam hal percakapan. OpenAI mengatakan GPT-5.2 Instant disebut mengalami peningkatan jelas dan menjawab pertanyaan informasi, panduan langkah, penulisan teknis, hingga terjemahan yang dibangun berdasarkan nada percakapan yang lebih hangat seperti yang dikenalkan pada GPT-5.1 Instant.

OpenAI memikul ekspektasi besar setelah rilis GPT-5 pada awal 2025 menuai kritik. Banyak pengguna mengeluhkan jawaban yang “kurang cerdas” dan karakter model yang terasa datar, hingga muncul seruan agar OpenAI mengembalikan GPT-4o.

Kini, lewat GPT-5.2, OpenAI berupaya memulihkan kepercayaan pengguna sekaligus menunjukkan keseriusannya menghadapi tekanan dari kompetitor seperti Gemini 3 Pro.

OpenAI menawarkan tiga versi berbeda

Ketiga model ini pertama kali akan tersedia untuk pengguna yang berlangganan paket berbayar. Perlu dicatat, OpenAI berencana untuk tetap mempertahankan GPT-5.1, setidaknya untuk sementar waktu. Pengguna dapat terus menggunakan model lama selama tiga bulan ke depan dengan memilihnya dari bagian model lama.   

Tiga model tersebut yaitu:

  1. GPT-5.2 Instant
  2. GPT-5.2 Thinking
  3. GPT-5.2 Pro

Secara keseluruhan, GPT-5.2 menghadirkan peningkatan signifikan dalam kecerdasan umum, pemahaman konteks jangka panjang, pemanggilan alat berbasis agen, sehingga lebih baik dalam mengeksekusi tugas-tugas kompleks secara menyeluruh dibandingkan model sebelumnya.

Tiga versi GPT-5.2

OpenAI menghadirkan peningkatan dengan menghadirkan GPT-5.2. Model ini dirilis dengan tiga versi yang dapat pengguna pilih, yaitu:

GPT-5.2 Instant

GPT-5.2 Instant  hadir sebagai model untuk kebutuhan harian baik untuk belajar, bekerja, hingga pencarian informasi cepat. Dibandingkan versi sebelumnya, model ini menunjukkan enigkatan yang jelas dalam menjawab pertanyaan berbasis informasi, memberikan panduan, penulisan teknis, hingga penerjemahan.

OpenAI juga mempertahanan nada percakapan hangat seperti GPT-5.1 Instant. Para penguji menilai GPT-5.2 Instant lebih piawai menjelaskan sesuatu secara ringkas maupun padat.

GPT-5.2 Thinking

GPT-5.2 Thinking  dirancang untuk kebutuhan pekerjaan yang menuntut analisis lebih kompleks. Model ini dirancang dirancang mampu menangani tugas-tugas yang membutuhkan pemahaman mendalam, seperti pemrograman, perencanaan proyek, hingga penalaran logis yang harus diselesaikan tahap demi tahap.

Kemampuannya merangkum dokumen panjang, menjawab pertanyaan dari berbagai file yang diunggah, serta mendukung proses pengambilan keputusan dengan struktur yang lebih jelas menjadikannya alat yang sangat relevan untuk profesional di berbagai bidang.  

GPT-5.2 Pro

GPT-5.2 Pro dirancang untuk pertanyaan berbobot tinggi, GPT-5.2 Pro menjadi varian paling canggih dari rangkaian model terbaru ini. OpenAI memposisikannya sebagai model dengan tingkat kecerdasan tertinggi dan stabilitas terbaik, terutama untuk domain yang menuntut akurasi tinggi seperti pemrograman dan analisis kompleks.

Uji coba internal menunjukkan GPT-5.2 Pro menghasilkan lebih sedikit kesalahan besar (critical errors) dan mampu memberikan penjelasan menyeluruh dengan tingkat konsistensi yang lebih baik dibanding varian lain. Meski waktu responsnya sedikit lebih lama, kualitas jawabannya dinilai sepadan dengan waktu tunggu tersebut.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |