Liputan6.com, Jakarta Kisah inspiratif tak henti ditoreh Medina Khaira Fastabiqa, atlet cilik ice skating yang juga putri penulis kondang Ippho Santosa. Baru-baru ini, ia melenggang ke Philippines National Figure Skating Championship 2024.
Berlaga di Filipina pada Kamis (7/11/2024), Medina Khaira Fastabiqa menduduki peringkat pertama, melibas 21 peserta dari berbagai negara termasuk Singapura dan tuan rumah, Filipina.
Pencapaian ini sontak jadi sorotan utama, mengingat usia Medina Khaira Fastabiqa belum genap 9 tahun. Mewakili Merah Putih, sang atlet cilik ice skating tampil percaya diri, ceria, sekaligus ekspresif.
“Alhamdulillah Medina menang juara 1 meraih medali emas. Ia mewakili Indonesia melawan 21 peserta. Bedanya dengan kompetisi sebelumnya, saat ini dia sudah naik level,” kata ibunda Medina Khaira Fastabiqa, Astrid Suhaimi.
Menilik Pola Latihan Medina
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (7/11/2024), Astrid Suhaimi lalu buka kartu soal sesi latihan yang dijalani putrinya jelang bertanding di Filipina.
“Medina rutin latihan selama 3,5 jam setiap minggu di arena on ice dan 2 jam untuk off ice. Selain itu, ia menjalani gaya hidup sehat setiap hari. Ini juga tak kalah penting,” ungkapnya.
Dia Satu-satunya
Astrid Suhaimi juga menekankan pada manajemen waktu agar sesi latihan, sekolah, dan istirahat dapat berjalan seiring. Ia juga mengonsumsi suplemen penunjang kesehatan seperti British Propolis.
Soal Medina Khaira Fastabiqa sebagai yang termuda dan berhijab di ajang tersebut, Astrid Suhaimi menyatakan, “Dia satu-satunya peserta yang berhijab. Tanggapan untuk Medina dari juri dan peserta lain sangat positif.”
Menghargai Keunikan
Ini bukan kali pertama Medina Khaira Fastabiqa mengharumkan nama Indonesia di luar negeri. Sebelumnya, ia meraih juara 2 dalam ajang Thailand Open Figure Skating Trophy di Bangkok, Mei 2024. Kini giliran Filipina menyaksikan performa Medina Khaira Fastabiqa.
“Mereka menilai Medina secara profesional dan menghargai keunikannya dalam mengukir prestasi. Alhamdulillah, juri menilai baik dan profesional. Orang-orang memperhatikan dia sebagai the one and only yang berhijab, beda sendiri,” ia mengakhiri.