Liputan6.com, Jakarta Memasuki episode ke-100 lebih, konflik sinetron Ketika Cinta Memanggilmu makin tajam. Natasha Wilona sebagai pemeran utama menjelaskan tokoh Amira yang diperankannya kini berada di persimpangan dilema.
Dalam sinetron SCTV itu, situasi sulit membuat Amira terpaksa bikin perjanjian dengan Galang (Cakrawala Airawan). Galang siap membantu dengan syarat, Amira harus meninggalkan Aksa (Rionaldo Stockhorst)
Tak ingin sesuatu yang buruk menimpa Aksa, Amira mengiakan tawaran Galang. Dilema ini membuat Amira sadar bahwa Aksa adalah segalanya baginya. Aksa bagai rumah yang teduh untuk Amira bernaung.
“Amira sekarang lagi dilema karena dia akhirnya sadar sangat-sangat mencintai Mas Aksa. Dia juga sadar bahwa Aksa itu sekarang menjadi rumahnya. Saru-satunya orang yang paling berarti di hidupnya Amira,” kata Natasha Wilona.
Hanya Aska Yang Kupunya
Dalam wawancara dengan program Halo Selebriti yang diunggah kanal YouTube SCTV, Sabtu (26/4/2025), Natasha Wilona menyatakan ada banyak rahasia yang belum terungkap soal jati diri Amira yang sebenarnya.
“Karena ayah Kusno jahat, terus juga Amira enggak tahu kalau masih punya ibu kandung. Jadi memang dia sekarang hanya punya Mas Aksa,” beri tahu bintang film Aku Tahu Kapan Kamu Mati.
Galang Selalu Mengancam
“Jadi, dia (Amira) lagi di situasi dilema. Di satu sisi, Galang selalu berusaha mengancam, mengingatkan terus akan janjinya. Sering banget meneror Amira,” Natasha Wilona menjelaskan.
Berkali Galang mengancam akan menghilangkan Aksa dari muka bumi. Ini memantik waswas di hati Amira. Ia menduga Galang nekat menghalalkan segala cara dan tak bisa berpikir jernih lagi.
Berubah Karena Keadaan
Ketika Cinta Memanggilmu tayang tiap hari jam 18.20 WIB di SCTV Satu untuk Semua. Sinetron ini juga diperkuat penampilan Antonio Blanco Jr., Agatha Valerie, Mentari De Marelle, Renald Ramadhan, Dylan Carr, hingga Indra Brasco.
Diberitakan sebelumnya, Natasha Wilona menyinggung posisi Galang sebagai cinta pertama Amira. “Sebenarnya bagi Amira, biar bagaimana pun juga Galang cinta pertamanya. Tapi kadang manusia bisa berubah karena keadaan,” akunya.