Tulus, Sal Priadi, Kunto Aji, hingga Idgitaf dan Dere Satukan Kreativitas dalam Tur Kolaborasi 2025 Bertajuk Sama Sama

7 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Lima Musisi Bersatu di “Tur SAMA SAMA” 2025, Suguhkan Kolaborasi Lintas Generasi dan Genre

Lima musisi Indonesia dari berbagai generasi dan gaya musik, siap bersatu dalam Tur SAMA SAMA, sebuah rangkaian pertunjukan kolaboratif yang digelar sepanjang Mei 2025. Tur ini menandai kolaborasi perdana antara Tulus, Kunto Aji, Sal Priadi, Dere, dan Idgitaf dalam satu panggung, dengan konsep pertunjukan lintas-genre yang segar dan penuh eksplorasi.

Diselenggarakan oleh PT Expo Indonesia Jaya (ExpoIndo) dan Tiga Dua Satu, tur ini akan menyambangi empat kota, yakni Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Bogor. Setiap pertunjukan dirancang berdurasi 2,5 jam, menampilkan format yang dinamis—mulai dari solo, duet, trio, hingga kuintet—dengan aransemen musik baru yang diciptakan khusus untuk proyek ini.

Satu hal yang menarik, kelima musisi ini tidak hanya membawakan lagu masing-masing, tetapi juga saling bertukar lagu dan mengeksplorasi berbagai aransemen baru.

"Bayangkan, jangankan kalian. Saya saja, ketika lihat konsep, aransemen, part mana yang dinyanyikan, saya sendiri terkejut. Yang jelas, ada hal yang kita buat untuk jadi sesuatu yang mengejutkan. Terutama, lagu yang sudah lama sekali tak dibawakan, tiba-tiba ada di tur ini, dan bukan saya yang membawakan," ungkap Kunto Aji dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

“Proses kreatifnya sangat menarik dan saya bersyukur bisa menjadi bagian dari tur ini. Semoga suguhannya bisa berkesan untuk penonton,” ujar Tulus menambahkan.

Selain itu, Tulus juga mengungkapkan kegembiraannya bisa tampil bersama para musisi yang lagunya kerap ia dengarkan dalam keseharian.

Akrab Sejak Sesi Workshop

Keakraban antar musisi mulai terjalin sejak sesi workshop. Dari proses tersebut, masing-masing mulai saling memahami cerita di balik lagu yang mereka bawakan. Bagi Idgitaf, momen-momen kecil dalam proses kreatif justru memperkaya interaksi di atas panggung.

“Banyak hal spontan yang menarik, termasuk tukar insight soal musik, bahkan di luar sesi latihan,” ungkap Idgitaf. “Tur ini menjadi ruang untuk merayakan keberagaman suara di panggung musik Indonesia.”

Kunto Aji menyebut pengalaman ini sebagai proses yang sangat personal dan reflektif. Terbiasa bekerja sendiri dalam menulis dan mengaransemen, ia merasa kolaborasi kali ini membuka ruang untuk belajar lebih terbuka.

“Makna ‘SAMA SAMA’ buat saya bukan hanya soal berada di tempat yang sama atau punya tujuan yang sama, tapi tentang menurunkan ego dan bersatu dalam harmoni,” ujarnya.

Antusiasme Dere

Dere pun mengaku antusias bisa tampil bersama musisi-musisi yang ia kagumi, bahkan membawakan beberapa karya mereka. Ia banyak berdiskusi dan berlatih untuk tampil dalam berbagai format, sambil tetap menjaga identitas musiknya.

“Momen yang paling aku tunggu adalah saat kita berlima tampil bersama. Rasanya seperti perayaan atas perjalanan dan kebersamaan selama tur,” ungkapnya.

Sementara itu, Sal Priadi menyoroti bagaimana kolaborasi dalam tur ini membuatnya menemukan kembali makna dari lagu-lagu yang dibawakan.

“Buat saya, makna lagu tidak pernah final; dia akan berubah tergantung siapa yang menyuarakan,” tuturnya. Ia melihat Tur SAMA SAMA bukan sekadar pertunjukan satu arah, melainkan ruang penuh cerita yang menghubungkan musisi dan penonton dalam satu narasi bersama.

Di Balik Layar

Di balik layar, pertunjukan ini digarap secara serius dengan arahan kreatif dari Nuya dan Farras (Jakarta Movin), serta pengarah musik Yoseph Sitompul dan Enrico Octaviano. Mereka menyatukan elemen visual, alur, dan aransemen musik ke dalam satu kemasan yang mendukung dinamika dan harmoni di atas panggung. Identitas artistik masing-masing musisi pun diolah menjadi sebuah bentuk baru yang menyegarkan.

Nuya Jakarta Movin selaku sutradara tur ini, menyebut pihaknya akan memberi pengalaman yang prosional bagi setiap kota. "Kami tetap memberi porsi yang sama di setiap kota. Lagu-lagu adalah pilar yang membawa journey akan sama," ujarnya.

"Kami punya bahan menarik untuk dimasak di tur SAMA SAMA agar disajikan," kata Nuya dalam konferensi pers.

Harapan Besar terhadap Tur

Direktur PT Expo Indonesia Jaya, Novry Hetharia, dan pimpinan proyek dari Tiga Dua Satu, Tiur Tobing, menyampaikan harapan besar terhadap tur ini. Mereka berharap Tur SAMA SAMA bisa menjadi langkah penting menuju industri pertunjukan yang lebih inovatif dan kolaboratif.

Berikut jadwal lengkap Tur SAMA SAMA:

4 Mei 2025 – Eldorado Dome, Bandung

11 Mei 2025 – Jatim Expo, Surabaya

17 Mei 2025 – Grand Pacific, Yogyakarta

24 Mei 2025 – Sentul International Convention Center (SICC), Bogor

Informasi resmi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Instagram @samasamatur.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |