Ketua Komisi Kejaksaan Sebut Kasus Tom Lembong Murni Penegakan Hukum

11 hours ago 4

loading...

Ketua Komisi Kejaksaan Pujiono Suwadi menyebutkan penanganan kasus dugaan korupsi importasi gula dengan terdakwa Tom Lembong murni penegakan hukum. Foto: Dok Sindonews

JAKARTA - Ketua Komisi Kejaksaan Pujiono Suwadi menyebutkan penanganan kasus dugaan korupsi importasi gula dengan terdakwa mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong murni penegakan hukum. Di awal penanganan kasus, Komisi Kejaksaan sudah menyampaikan sejumlah masukan.

"Sehingga dalam informasi yang kita terima, termasuk ketakutan soal politisasi kriminalisasi segala macam itu jawaban dari Kejaksaan clear murni penegakan hukum," ujarnya dalam program Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (22/7/2025).

Baca juga: Anies Sebut Tom Lembong Korban Kriminalisasi: Hukum Digunakan Menjebak Seseorang

"Khususnya yang kontra, termasuk soal kriminalisasi, politisasi segala macam. Oh ini murni penegakan hukum karena proses penyelidikan sudah dimulai sejak Juni 2023 dan penyidikan juga dimulai sejak Juni 2023," sambungnya.

Di awal kasus tersebut, termasuk saat Tom Lembong ditetapkan tersangka, Komisi Kejaksaan meminta pada pihak Kejaksaan untuk memeriksa Menteri lainnya selain Tom Lembong. Bahkan, Kejaksaan juga menegaskan penanganan kasus yang menjerat Tom Lembong itu murni karena penegakan hukum.

"Makanya kemudian sejak awal case ini kita sampaikan, termasuk ketika Tom Lembong ditetapkan tersangka, kita sampaikan menteri yang lain tolong dipanggil juga. Kemudian yang sudah terperiksa Rahmat Gobel terus dari hasil penyelidikan juga sudah dari Enggar," ucap Pujiono.

"Bahwa kenapa kemudian Tom Lembong dahulu, barrier ini begitu banyak ketika kemudian diusut semuanya mungkin harapan kita juga sama, maka ini akan clear tak ada kriminalisasi, tak ada politisasi segala macam. Tapi ketika diusut semuanya justru risiko ini yang kemudian dihitung Kejaksaan justru semakin besar, semuanya itu kan tokoh politik, penyuap punya pendukung," tambahnya.

(jon)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |