GTA 6 Hilang dari Daftar Game PS5 2026, Sony Tampilkan Halo

2 weeks ago 17

Liputan6.com, Jakarta - Sony merilis cuplikan video menampilkan deretan game “wajib dimainkan” di PS5 untuk tahun 2026. Dari sekian judul muncul, satu nama langsung menyita perhatian, yakni Halo: Campaign Evolved.

Kemunculan Halo di materi promosi resmi PlayStation terasa mengejutkan. Setelah lebih dari 25 tahun, game ini terkenal sebagai ikon Xbox. Melihatnya dipromosikan Sony menjadi momen sulit dipercaya bagi banyak penggemar.

Hal itu terlihat dari respons warganet di kolom komentar video. Dikutip dari Gamespot, Minggu (14/12/2025), banyak pihak merasa aneh melihat game Halo dipromosikan oleh PlayStatios yang dikenal sebagai pesaing Xbox.

Di tengah antusiasme itu, publik mempertanyakan absennya GTA 6. Padahal, game besutan Rockstar Games ini masih menjadi salah satu peluncuran game paling dinanti untuk generasi konsol saat ini.

Spekulasi pun bermunculan. Sebagian menduga, Sony dan Rockstar mengantisipasi kemungkinan penundaan tanggal rilis GTA 6 hingga 2027. Namun, tidak ada bukti yang mengarah dugaan tersebut.

Sebagai catatan, GTA 6 awalnya dijadwalkan meluncur pada musim gugur 2025, sebelum diundur ke Mei 2026 dan kembali mundur ke November 2026. Meski Rockstar memiliki rekam jejak sering menunda game, hingga kini tidak ada indikasi bahwa GTA 6 akan terkena penundaan ketiga.

Sementara itu, Halo: Campaign Evolved versi remake dari judul pertama Halo dengan peningkatan visual serta sejumlah pembaruan teknis, dijadwalkan meluncur pada 2026 sebagai bagian dari perayaan 25 tahun franchise tersebut.

Rumor lain juga menyebutkan pengembangan game Halo baru berbasis live-service yang kemungkinan dirilis pada tahun yang sama.

Selain Halo, Sony turut menampilkan sejumlah judul lain dalam video tersebut, seperti Pragmata, 007: First Light, Saros, Marvel’s Wolverine, Nioh 3, dan Resident Evil Requiem.

GTA 6 Rilis November 2026

Disisi lain, sebelumnya, GTA 6 dijadwalkan akan meluncur ke PlayStation 5 (PS5) dan Xbox Series X|S pada 19 November 2026, tanpa informasi apakah game ambisius Rockstar Games ini kapan dan bisa dimainkan di PC, PS4, atau Xbox One.

Jadi salah satu game paling dinanti banyak gamer di seluruh dunia, wajar bila banyak studio game mulai menghitung ulang tanggal rilis karena tidak ingin game merek tenggelam oleh antusiasme pemain terhadap GTA 6.

Salah satu studio tersebut adalah Bethesda. Pengembang dibalik seri game The Elder Scrolls ini kabarnya lebih memilih untuk tidak meluncurkan The Elder Scrolls 6 pada 2026. Hal ini dikonfirmasi oleh creative director Todd Howard.

The Elder Scrolls 6 sendiri memang sudah diumumkan dan dikembangkan sejak tujuh tahun lalu. Namun, perusahaan meninggalkan sementara pengembangan penerus Skyrim tersebut untuk membuat Starfield.

Baru pada 2023, Bethesda akhirnya melanjutkan pengembangan dan produksi secara penuh game bergenre fantasy RPG tersebut. Saat berbicara dengan media Belanda, Power Unlimited, Todd Howard ditanyakan tentang apakah The Elders Scroll 6 rilis lebih awal atau setelah GTA 6 meluncur.

"Saya sangat berharap untuk GTA 6," kata Howard, sebagai mana dilansir Power Unlimited, Jumat (5/12/2025). "Mereka melakukan pekerjaan luar biasa. Saya kenal orang-orang di Rockstar, mereka adalah beberapa terbaik dalam menghidupkan dunia virtual. Dunia ini seperti akan terus berjalan meskipun Anda tidak ada di sana."

Meskipun masih ada waktu bagi The Elder Scrolls 6 untuk dirilis pada tahun 2026 setelah raksasa Rockstar tersebut, akan lebih masuk akal untuk menunda peluncuran game ini hingga tahun 2027.

Meski begitu, sangat sedikit yang diketahui tentang The Elder Scrolls 6 dan hanya tiga tahun produksi penuh untuk RPG fantasi dunia terbuka besar dan penuh dengan gameplay berbasis sistem tampaknya mustahil bagi industri game saat ini.

Setelah The Elder Scrolls 6 dirilis, kapan pun itu, Bethesda akan memulai produksi penuh Fallout 5. Namun, ada desas-desus tentang sejumlah judul Fallout yang saat ini sedang dalam pengembangan, termasuk Fallout 3 Remastered dari tim di balik Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered yang baru-baru ini dirilis.

Fans Penasaran dengan Peta di GTA 6

GTA 6 (Grand Theft Auto 6) terus membuat banyak gamer penasaran. Walau baru akan meluncur November 2026, bocoran dan rumor tentang game buatan Rockstar Games ini semakin banyak beredar di internet.

GTA 6 sendiri merupakan game paling ambisius Rockstar Game dengan ukuran peta 2 kali lebih besar dari map di GTA V. Dengan skala peta GTA 6, banyak fans bertanya-tanya sejauh dan sedetail apa peta di dalam game tersebut?

Sebelumnya, gamer dipastikan bisa menjelajah lebih jauh dari Vice City hingga negara bagian yang dikenal sebagai Leonida. Termasuk tempat-tempat seperti Leonida Keys, Grassrivers, Port Gellhorn, Ambrosia, dan Taman Nasional Mount Kalaga.

Di Reddit, percakapan tentang ukuran peta GTA 6 semakin banyak pemain bertanya-tanya hal apa saja yang dinanti dari game baru ini.

"Di dunia nyata, dibutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk berkendara melintasi Keys. Jika dalam game hanya butuh waktu antara 10-15 menit, saya akan senang. Lebih lama lagi, saya akan berkata, 'Sial, Rockstar benar-benar melampaui diri mereka sendiri," tulis salah satu Redditor yang dikutip dari Gameranx, Jumat (5/12/2025). 

Sedetail Apa Peta GTA 6?

Pengguna Reddit lainnya penasaran dengan area Keys karena percaya Rockstar menyembunyikan banyak aktivitas dan kejadian kecil akan membuat pemain betah berkeliling. Harapan ini muncul karena pengalaman eksplorasi di GTA V dianggap berhasil menciptakan dunia terasa natural dan detail.

Berhubung GTA 6 kini berlatar di negara bagian yang dikelilingi air, pemain tentu mengharapkan "pengalaman pulau" tertentu akan terjadi. "Gunung Kalaga terlihat menarik. Aku yakin tempat ini penuh dengan rahasia dan hal-hal menyeramkan di malam hari."

Tak hanya itu, pengembang juga sering kali memasukkan legenda yang populer di berbagai negara bagian Amerika Serikat (AS) seperti Bigfooot. Berlatar di Florida, besar kemungkinan legenda Skunk Ape atau Kera Sigung bakal muncul di dalam game.

GTA 6 kembali menjadi bukti betapa kuatnya minat pemain terhadap game bergenre open-world. Setiap rumor tentang lokasi dan detail peta selalu memancing diskusi. Gamer Indonesia mungkin juga punya harapan sendiri soal apa yang ingin mereka temukan di Leonida.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |