Google Photos Tambah Fitur Video Baru, Bikin Momen Natal dan Liburan Lebih Mudah Dibagikan

5 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Google terus memoles layanan mereka, termasuk Google Photos agar semakin relevan dengan kebiasaan pengguna berbagi video pendek. Pembaruan terbaru fokus pada penyuntingan video dan pembuatan highlight reel.

Fitur paling terasa adalah kehadiran template video baru di Android. Template ini sudah membawa musik dan teks preset. Cukup pilih template, lalu masukkan foto atau video dari galeri. Dalam hitungan detik, Google Photo langsung menyusun video mengikuti irama musik, sebagaimana dilansir Tech Crunch, Rabu (24/12/2025).

Proses membuat highlight reel juga dipercepat. Highlight reel adalah rangkaian klip atau foto dari satu momen. Contohnya liburan akhir tahun, ulang tahun, perayaan Natal, atau acara keluarga.

Untuk membuat hightlight reel, pengguna dapat membuka tab Create, lalu pilih opsi “Highlight Video”.

Google juga merombak total editor video bawaan. Editor baru ini hadir di Android dan iOS. Antarmukanya lebih bersih dan mudah dipahami.

Beberapa perubahan penting langsung terasa mulai dari fitur “Universal Timeline” yang memungkinkan pengguna melihat semua klip video dan konten lainnya di satu tempat. Ada juga fitur “Adaptive Canvas” menyesuaikan antarmuka sesuai kebutuhan pengguna atau proyek sedang dikerjakan.

Lewat editor baru ini, pengguna juga bisa menambahkan musik dan teks pada satu klip video secara lebih fleksibel. Google menyatakan bahwa editor yang didesain ulang tersebut kini menjadi alat penyunting video default di perangkat Android.

Tidak hanya itu saja, Google turut menghadirkan opsi eksplorasi perpustakaan musik di Google Photos untuk membantu pengguna menemukan soundtrack terbaik bagi highlight video mereka. Fitur ini tersedia di perangkat Android dan iOS.

Sebagai tambahan, pengguna Android sekarang dapat menambahkan overlay teks mereka sendiri ke video sorotan mereka. Langkah ini memungkinkan penyesuaian lebih lanjut dengan font, warna, dan latar belakang baru agar sesuai personalisasi.

Fitur Baru Google AI Mode, Canvas Bantu Bikin Itinerary Lengkap secara Otomatis

Di sisi lain, Google memperluas kemampuan AI Mode dengan menghadirkan fitur baru bernama Create with Canvas. Fitur baru ini memudahkan pengguna membuat rencana perjalanan langsung dari percakapan mereka dengan Gemini.

Cukup menuliskan deskripso perjalanan, maka Canvas akan langsung menyusung itinerary lengkap menampilkan opsi penerbangan, hotel, restoran, hingga rekomendasi aktivitas.

Fitur ini bekerja dengan meminta pengguna mendeskripsikan perjalanan yang ingin dilakukan. AI Mode kemudian menyusun dokumen rencana perjalanan di panel samping, termasuk foto dan ulasan di Google Mpas.

Pengguna juga bisa mempersempit hasil pencarian lewat pertanyaan lanjutan, misalnya hotel dengan batas harga tertentu atau aktivitas dekat dengan tempat menginap.

Kemampuan membuat itinerary ini masih hanya tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat (AS) yang sudah mengaktifkan AI Mode melalui Labs di desktop. Nantinya, seluruh draf rencana yang dihasilkan disimpan otomatis dalam riwayat AI Mode.

Dilansir The Verge, Senin (8/12/2025), fitur Canvas diluncurkan pada bulan Maret sebagai ruang kerja dinamis untuk Gemini. PAnel ini awalnya dirancang untuk menampilkan kode secara real time dan menyusun rencana belajar.

Pengembangan ini mendekatkan layanan perencanaan perjalanan Google kepada pengguna mesin pencarian, sekaligus memperketat persaingan dengan platform seperti Kayak dan Expedia yang juga mengembangkan fitur serupa berbasis AI.

Google menjelaskan, pengguna akan mendapatkan saran sesuai dengan kriteria mereka. Sistem mampu membandingkan hotel berdasarkan harga dan fasilitas, atau ide restoran dan aktivitas dioptimalkan berdasarkan waktu tempuh dari tempat menginap.

Google Year in Search 2025: Budaya Timur, Padel, hingga AI Jadi Tren Pencarian Teratas di Indonesia

Google Year in Search 2025 memberi gambaran jelas tentang apa yang orang Indonesia car sepanjang tahun ini. Laporan Google ini menunjukkan bagaimana ketertarikan masyarakat pada budaya Timur, olahraga baru seperti padel, kebutuhan belajar finansial, dan rasa ingin tahu besar soal AI.

Mulai dari tren kuliner seperti ide “resep matcha”, istilah gaul anak muda “apa itu yapping”, hingga pertanyaan seputar olahraga “bagaimana cara mulai main padel?”. Berbagai pencarian populer tersebut menjadi cermin minat publik sepanjang 2025.

Mengutip laporan Google Indonesia, Jumat (5/12/2025), fenomena pencarian ini mengingatkan kita bagaimana orang Indonesia mengekspresikan rasa ingin tahun melalui mesin pencrian. Tahun 2025 secara spesifik ditandai oleh semangat penemuan diri, apresiasi lokal yang kuat, dan haus akan penguasaan teknologi serta finansial di Tanah Air.

Budaya Timur Naik Kelas

Salah satu sorotan utama dalam Google Year in Search 2025 adalah membangkitkan minat terhadap budaya Indonesia Timur. Lagu seperti “Pica-pica” dan “Tabola Bale” menunjukkan rasa keingintahuan dan apresiasi terhadap lagu serta warisan budaya timur. Selain itu, pencarian seperti istilah “apa itu stecu” turut menjadi kata kunci paling banyak dicari.

Tren ini membuktikan semangat masyarakat terhadap kedaerahan berhasil menjadi penggerak utama tren nasional. Tahun ini Indonesia jatuh cinta dengan kekayaan budayanya, dan menjadi sinyal bahwa musik dan tradisi daerah sudah menjadi bagian dari identitas populernya Indonesia

Infografis Google Hindari Pajak (Liputan6.com/Abdillah)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |