Galaxy Z TriFold Dukung DeX Mandiri dan Monitor PC Tanpa Kabel

Liputan6.com, Jakarta - Samsung mendorong batas inovasi perangkat lipat mereka melalui kehadiran Galaxy Z Trifold. Saat dilipat, HP Android ini tampil seperti ponsel biasa dengan layar cover 6,5 inci.

Namun saat dibuka, Galaxy Z Trifold memperlihatkan bentang layar berukuran 10 inci layaknya sebuah perangkat tablet. Pengalaman tersebut semakin lengkap berkat dukungan Samsung DeX mandiri.

Cukup menghubungkan HP layar lipat pertama Samsung itu ke mouse atau keyboard, pengguna bisa masuk ke dalam mode desktop. Pengguna juga bisa membuka banyak aplikasi, mengatur jendela, dan bekerja serius langsung dari perangkat. 

Menariknya, kemampuan TriFold tidak berhenti pada perubahan bentuk semata. Samsung membekali perangkat ini dengan fungsi tambahan yaitu sebagai monitor tambahan untuk PC Window.

Dikutip dari Android Authority, Sabtu (13/12/2025), Samsung mengonfirmasi Galaxy Z Trifold sebagai ponsel pertama mereka yang sudah mendukung DeX mandiri dan Extended Mode saat diperkenalkan pada awal Desember 2025.

Fitur itu memungkinkan tampilan dari ponsel diproyeksikan ke layar eksternal, mirip dengan yang tersedia di Galaxy Tab S11. Namun, perusahaan tidak menyebutkan kemampuan sebaliknya juga memungkinkan layar PC bisa diperluas ke perangkat TriFold.

Fitur tersebut berjalan melalui Second Screen, yakni fungsi yang mengubah perangkat Samsung tertentu menjadi monitor eksternal nirkabel. Teknologi ini memanfaatkan standar Miracast untuk menyalurkan tampilan tanpa membutuhkan kabel tambahan.

Untuk menghubungkannya, pengguna hanya perlu membuka menu Second Screen di Galaxy Z TriFold. Setelah itu, perangkat akan muncul pada daftar pencarian di PC.

Proses penyambungan dapat dilakukan lewat Settings > System > Display > Connect to a wireless display, atau cukup menekan tombol cepat Windows + K.

Samsung juga menyediakan aplikasi Second Screen untuk Windows yang menawarkan kontrol lebih lengkap, mulai dari pengaturan rasio tampilan, sinkronisasi daya, hingga opsi koneksi otomatis. Aplikasi ini tidak wajib diinstal, tetapi dapat mempermudah pengguna yang sering memakai fitur tersebut.

Dengan banderol harga yang mencapai US$3.000 (sekitar Rp 50 jutaan), Galaxy Z TriFold memang bukan perangkat yang dibeli semata-mata untuk menjadi monitor tambahan.

Namun bagi pengguna yang membutuhkan layar kedua saat bepergian atau bekerja secara mobile, kemampuan ini bisa menjadi solusi praktis dan fungsional.

Samsung kembali mencuri perhatian dunia teknologi dengan peluncuran inovasi terbarunya, Samsung Galaxy Z TriFold. Perangkat ini menandai era baru dalam segmen ponsel lipat, menghadirkan pengalaman layar lipat tiga yang revolusioner. Ponsel ini menjanjikan perpaduan sempurna antara portabilitas ponsel pintar dan fungsionalitas tablet.

Galaxy Z TriFold resmi diumumkan sebagai smartphone pertama Samsung yang memiliki total tiga layar dan dua lipatan, bukan hanya satu. Terkait ketersediaan, HP ini dijadwalkan menyasar pasar Korea Selatan terlebih dahulu pada 12 Desember, kemudian akan diperluas ke pasar global lainnya.

“Melalui bertahun-tahun inovasi dalam bentuk faktor ponsel lipat, Galaxy Z TriFold menjawab salah satu tantangan terpanjang di industri mobile, menghadirkan keseimbangan sempurna antara portabilitas, performa premium, dan produktivitas dalam satu perangkat,” ujar CEO, Presiden dan Head of Device aXperience Division Samsung Electronics, TM Roh, dikutip dari laman resmi Samsung, Rabu (3/12/2025).

Dengan desain yang memukau serta spesifikasi canggih, Samsung Galaxy Z TriFold siap mendefinisikan ulang ekspektasi pengguna terhadap perangkat seluler. Inovasi ini diklaim mampu meningkatkan produktivitas dan pengalaman menonton yang belum pernah ada sebelumnya.

Samsung Galaxy Z TriFold dirancang dengan serangkaian spesifikasi premium untuk memberikan kinerja maksimal dan pengalaman pengguna yang imersif. Saat dibuka penuh, perangkat ini memiliki layar utama Dynamic AMOLED 2X berukuran 10 inci dengan resolusi 2160 x 1584 piksel dan refresh rate 120Hz. Layar penutupnya berukuran 6,5 inci Dynamic AMOLED X2 dengan resolusi 2520 x 1080 piksel dan refresh rate 120Hz, serta mengusung desain "lipatan yang diminimalkan".

Performa Galaxy Z TriFold ditenagai oleh chipset canggih Snapdragon 8 Elite for Galaxy, menjamin kecepatan dan efisiensi dalam menjalankan berbagai aplikasi. Perangkat ini juga dilengkapi dengan RAM 16GB dan pilihan penyimpanan internal sebesar 512GB atau 1TB. Kombinasi ini memastikan pengalaman multitasking yang lancar dan ruang penyimpanan yang luas bagi pengguna.

Sektor fotografi diperkuat dengan tiga kamera belakang yang mumpuni, terdiri dari kamera sudut lebar 200 megapiksel, kamera ultra lebar 12 megapiksel, dan kamera telefoto 10 megapiksel dengan 3x optical zoom. Untuk kebutuhan selfie dan panggilan video, tersedia dua kamera depan 10 megapiksel yang terletak di layar penutup dan layar utama. Baterai tiga sel berkapasitas 5.600 mAh mendukung pengisian daya cepat kabel 45W dan nirkabel 15W.

Desain fisik Galaxy Z TriFold juga patut diperhatikan dengan ketebalan hanya 3.9mm saat tidak dilipat dan 12.9mm saat dilipat, serta berat 309 gram. Perangkat ini menjalankan sistem operasi Android 16 dengan antarmuka One UI 8. Samsung juga telah menyematkan fitur AI generatif yang terintegrasi, mampu memberikan bantuan real-time melalui berbagi layar atau kamera, serta mendukung sertifikasi IP48 untuk ketahanan terhadap air dan debu.