Fitur Baru WhatsApp Bocor, Channel Segera Bisa Bikin Kuis Interaktif

6 days ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Whatsapp sedang menyiapkan pembaruan penting dan menarik dengan harapan untuk meningkatkan interaksi di fitur Channel. Aplikasi pesan instan milik Meta ini kedapatan tengah uji coba fitur kuis ini di di aplikasi versi beta iOS.

Mengutip laporan WABetaInfo via Android Authority, Selasa (23/12/2025), fitur bernama Channel Quiz ini memungkinkan admin membuat konten interaktif berupa pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban.

Setiap opsi jawaban bisa dibuat lebih menarik dengan gambar, sehingga kuis dapat disesuaikan untuk berbagai kebutuhan konten, mulai dari edukasi hingga hiburan visual.

Berbeda dari polling atau survei pendapat yang selama ini tersedia, Channel Quiz di WhatsApp mengharuskan admin memnetukan satu jawaban benar sebelum kuis dipublikasi.

Dengan begitu, pengguna dapat langsung mengetahui hasil pilihannya dan memahami interaksi ini bersifat pengetahuan, bukan sekadar opini. Pengikut Channel pun dapat langsung mengetahui apakah jawaban mereka benar benar atau salah.

Saat pengikut memilih jawaban yang tepat, WhatsApp akan menampilkan animasi konfeti sebagai penanda keberhasilan. Sementara itu, admin Channel memperoleh data ringkasan terkait respons pengguna, termasuk jumlah peserta yang memilih masing-masing opsi jawaban.

Meski menyediakan data interaksi, WhatsApp menegaskan perlindungan data tetap menjadi prioritas. Untuk peserta yang tidak termasuk dalam daftar kontak admin, informasi yang ditampilkan dibatasi sesuai pengaturan privasi pengguna. Dalam kondisi tertentu, admin hanya dapat melihat foto profil tanpa detail identitas lainnya.

Menariknya, fitur kuis Channel ini sebelumnya juga terdeteksi di WhatsApp beta versi Android. Kemunculan fitur serupa di dua sistem operasi berbeda dalam waktu berdekatan menandakan bahwa WhatsApp kemungkinan tengah mempersiapkan peluncuran fitur ini ke publik dalam waktu dekat.

WhatsApp Siapkan Fitur Simpan Draf Status

Sebelumnya, WhatsApp sedang mengembangkan pembaruan untuk membuat fitur Status makin praktis dan kreatif.

Salah satu fitur baru yang tengah dikembangkan adalah opsi “Simpan sebagai draf” (Save as Draft) saat pengguna membuat status. Fitur ini dirancang untuk menjawab keluhan pengguna yang kerap kehilangan progres saat harus menutup layar pembuatan Status secara mendadak.

Selama ini, jika pengguna keluar dari halaman pengeditan Status sebelum selesai, seluruh konten yang telah dibuat akan terhapus secara otomatis. Kondisi tersebut dinilai merepotkan, terutama saat pengguna sedang menyusun status berisi teks, gambar, atau elemen kreatif lainnya.

Melalui versi uji coba WhatsApp 2.25.36.6, sebagaimana dikutip dari Android Authority, Senin (1/12/2025), muncul indikasi kuat bahwa platform pesan instan ini menambahkan opsi penyimpanan sementara. Ketika pengguna menekan tombol keluar, akan muncul pilihan Simpan sebagai draf, Buang, atau Lanjutkan.

Status yang disimpan sebagai draf nantinya akan tetap tersimpan dan muncul kembali saat pengguna membuka fitur Status di kemudian hari. Dengan begitu, proses pembuatan konten bisa dilanjutkan tanpa perlu memulai kembali dari awal.

Tak hanya menghadirkan kemudahan, WhatsApp juga tengah menyiapkan stiker animasi khusus bertuliskan “2026”. Stiker ini dapat digunakan dalam mode tata letak yang menggabungkan beberapa foto ke dalam satu tampilan.

Menariknya, stiker animasi tersebut dilengkapi fitur pengaturan warna. Pengguna bisa menggantinya ke warna hijau, merah, atau ungu hanya dengan satu ketukan.

Meski demikian, kedua fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara luas untuk pengguna. Namun, khusus stiker “2026”, kemunculannya diperkirakan tidak lama lagi karena bersifat musiman dan berkaitan dengan pergantian tahun.

WhatsApp Uji Coba Fitur 'Tag Anggota' di Grup Chat

Sebelumnya, WhatsApp juga tengah menguji fitur baru untuk menampilkan label khusus di dalam obrolan grup. Bocoran fitur baru ini ditemukan oleh WABetaInfo. 

Dilansir Digital Trends, Senin (24/11/2025), WhatsApp beta terbaru untuk Android memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menetapkan dan menampilkan tag khusus di obrolan grup.

Umumnya, pengguna akan menebak siapa yang sedang berbincang di grup. Nantinya, pengguna bisa menambahkan “tag anggota” khusus di samping nama mereka. Label ini dapat menunjukkan peran atau tujuan mereka dalam grup tersebut.

Apa yang dapat pengguna lakukan dengan fitur tag ini:

  • Pengguna dapat menetapkan tag hingga panjang 30 karakter yaitu karakter khusus, tanda centang, atau tautan tidak diizinkan.
  • Tag anggota muncul di dua tempat, di samping nama anggota dalam daftar peserta dan di dalam buble pesan dalam obrolan grup.
  • Setiap tag bersifat khusus, artinya pengguna dapat memiliki tag yang berbeda di grup yang berbeda.

Upaya ini menjadi langkah WhatsApp untuk menghadirkan struktur dan kejelasan pada grup besar yang kerap dipenuhi percakapan tanpa arah.

Dalam konteks kerja kelompok, komunitas sekolah, hingga panitia kegiatan, fitur ini diperkirakan dapat membantu anggota memahami peran satu sama lain.

WhatsApp Juga Siapkan Peningkatan Tambahan

Fitur ini tidak hanya diperuntukkan bagi admin grup, di mana seluruh anggota bisa mengatur dan mengubah label kapan saja sesuai perkembangan tugas atau kepentingan mereka di dalam grup.

Pengguna bisa menantikan peningkatan ini setelah WhatsApp menyelesaikan fitur obrolan di seluruh aplikasi chat lain, menyiapkan pembaruan yang inovatif untuk pengguna iPhone, dan menambahkan langkah-langkah yang lebih ketat untuk melindungi akun dari penipuan dan serangan siber.

WhatsApp juga meluncurkan fitur yang memudahkan pengguna melihat kumpulan media terbaru dari seluruh percakapan dalam satu tempat.

Berikut ini langkah untuk menemukan fitur tag bagi pengguna program beta WhatsApp

  • Buka obrolan grup.Ketuk info grup.
  • Pilih peserta.
  • Kemudian pilih nama dan periksa apakah opsi “Tambah tag” sudah ada.

Jika belum ada, pengguna harus menunggu beberapa minggu mendatang. Hal ini dikarenakan peluncurannya bertahap dan akan menjangkau lebih banyak penguji dalam beberapa pekan mendatang.

Infografis Cek Fakta

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |