Deddy Corbuzier Konfirmasi Kabar Perceraian, Sebut Sabrina Chairunnisa Istri Sempurna

Liputan6.com, Jakarta Deddy Corbuzier dan  Sabrina Chairunnisa membenarkan kabar perpisahan mereka. Namun proses perceraian ini tampaknya jauh dari kemarahan, justru sebaliknya adem dan damai. Setidaknya, hal ini tercermin dari pernyataan bersama yang mereka bagikan di media sosial pada Rabu (29/10/2025). 

"Because if a marriage begins with love and kindness, then a divorce should end with respect and grace. (Karena bila sebuah pernikahan dimulai dengan cinta dan kebaikan, maka sebuah perceraian harus diakhiri dengan penuh rasa hormat dan kesantunan)," tulis keduanya yang menyematkan inisial masing-masing, "DC dan SC."

Tak hanya itu, keduanya juga saling memberikan pujian untuk satu sama lain dalam bahasa Inggris. 

Sang mentalis yang kini lebih dikenal sebagai podcaster ini, misalnya, menyebut Sabrina sebagai sosok istri yang sempurna. "She was the perfect wife, loving, patient, and always taking care of me (Ia adalah istri yang sempurna, penuh cinta, penyabar, dan selalu mengurusku)," tulis Deddy dalam pernyataannya. 

Namun, kata dia, terkadang ada hal yang tak bisa diperbaiki hanya dengan bermodal cinta. 

"Kami memilih jalan yang berbeda, bukan karena kami berhenti saling mencintai satu sama lain, tapi karena cinta juga bermakna memberikan kesempatan pada seseorang untuk menjalani hidup yang mereka inginkan," kata dia. Ia juga menulis selalu bersyukur atas kehadiran Sabrina dalam hidupnya.  

Di sisi lain, Sabrina juga mengenang perjalanan rumah tangganya dengan Deddy secara positif. Baginya, Deddy Corbuzier adalah sosok pria yang baik, dari dulu hingga sekarang. 

Ia menegaskan, tak ada kesalahan yang perlu dicari-cari dalam perpisahan ini. 

"Sebagian kisah yang bagus berakhir dengan hening, tanpa ada pihak yang disalahkan. Karena perceraian kami bukan tentang pengkhianatan atau kemarahan, tapi tentang kejujuran," tulisnya. 

Ia menambahkan, "Kadang dua orang bisa mencintai dengan begitu dalam, dan menyadari bahwa mereka tumbuh menuju arah berbeda."

Sementara itu saat dikonfirmasi, Humas Pengadilan Agama Tigaraksa, Solahuddin, membenarkan gugatan yang telah terdaftar secara resmi. Gugatan itu didaftarkan pada 16 Oktober 2025.

"Memang sudah terdaftar di pengadilan agama Tigaraksa pada tanggal 16 Oktober 2025. Diajukan oleh SC. Jenis perkaranya berarti cerai gugat," kata Solahuddin di kantornya, Rabu (29/10/2025).

Mengingat adanya permintaan tidak dipublikasikan, pihak pengadilan enggan mengungkap nomor perkara dari gugatan cerai tersebut.

"Ini dalam proses menunggu sampai dengan putusan," imbuhnya.

Ditanya lebih lanjut mengenai detail gugatan tersebut, pihak pengadilan enggan menjawab. Ia mengimbau agar menunggu proses hingga putusan. "Kami hanya mengatakan ada permohonan untuk tidak di-publish. Nanti tunggu sampai putusan," katanya.

Disinggung apakah kedua pihak telah datang bersidang, Solahudin tidak mengetahuinya. Sejauh ini ia belum mendapat informasi perihal persidangan.

"Kami belum tau informasinya, belum diinformasikan kepada jubir. Tapi inilah yang dapat kami jawab," ucap Solahudin.