Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Rayakan 17 Agustus 2025 Kemerdekaan HUT RI ke-80 di Kanada, Ini Potretnya

Liputan6.com, Jakarta Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia selalu menjadi momen istimewa, tidak hanya bagi masyarakat di tanah air, tetapi juga bagi diaspora yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Setiap tanggal 17 Agustus, semangat kemerdekaan terasa menyatukan berbagai kalangan yang rindu akan kampung halaman. Demikian pula yang dirasakan oleh artis senior Cindy Fatika Sari yang kini menetap di Edmonton, Kanada, bersama suami dan anaknya.

Setelah memutuskan vakum dari dunia hiburan pada tahun 2024, Cindy memilih untuk melanjutkan kehidupannya di luar negeri. Bersama sang suami, Tengku Firmansyah, dan anak mereka, Tengku Omar Athallah, ia menapaki kehidupan baru di Kanada. Meski jauh dari Indonesia, kecintaan terhadap tanah air tetap terjaga. Hal itu terlihat dari keterlibatannya dalam perayaan HUT RI ke-80 bersama komunitas Warga Negara Indonesia (WNI) di sana.

Momen kebersamaan tersebut diabadikan dalam sejumlah foto yang memperlihatkan suasana hangat, penuh keceriaan, dan sarat makna. Mulai dari potret keluarga, kebersamaan dengan sesama WNI, hingga penampilan seni budaya khas Nusantara, semua menjadi simbol betapa eratnya ikatan identitas bangsa, meskipun berada ribuan kilometer dari tanah air.

Dalam salah satu foto, Cindy tampak berpose bersama suaminya, Tengku Firmansyah, serta putra mereka, Tengku Omar Athallah. Ketiganya terlihat kompak menikmati suasana perayaan HUT RI ke-80 yang diadakan oleh komunitas WNI di Edmonton. Senyum yang mereka tampilkan memperlihatkan rasa bangga bisa tetap merayakan kemerdekaan meski berada di perantauan.

Kehadiran keluarga inti menjadi pengingat bahwa cinta tanah air bisa diwujudkan dalam lingkup terkecil, yaitu keluarga. Cindy dan Tengku Firmansyah yang selama ini dikenal harmonis tampak berusaha menanamkan rasa nasionalisme kepada anak mereka. Perayaan semacam ini tentu juga menjadi sarana edukasi bagi Omar untuk mengenal budaya dan sejarah bangsanya.

Momen kebersamaan keluarga ini menunjukkan bahwa rasa rindu tanah air bisa sedikit terobati melalui kegiatan komunitas yang mempersatukan. Tidak hanya sekadar menghadiri acara, tetapi juga merayakan dengan penuh antusiasme, menjadikan momen tersebut terasa lebih berarti.

Selain bersama keluarga, Cindy juga terlihat akrab berfoto dengan sesama WNI yang berdomisili di Kanada. Mereka tampil kompak dengan nuansa busana merah putih, mencerminkan semangat kemerdekaan. Tawa dan ekspresi gembira terpancar dari wajah-wajah mereka, seolah tak ada jarak yang memisahkan, meski kehidupan sehari-hari dijalani di negeri orang.

Kebersamaan ini memperlihatkan betapa pentingnya komunitas dalam menjaga ikatan sosial dan rasa kekeluargaan. Dengan saling mendukung, para WNI dapat menghadirkan suasana kampung halaman di tanah rantau. Cindy sendiri tampak begitu menyatu dengan lingkaran sahabat barunya, menegaskan bahwa hubungan persaudaraan bisa terjalin di mana pun.

Acara perayaan ini menjadi bukti bahwa identitas kebangsaan tak pernah luntur meski berada jauh dari tanah air. Justru, di negeri asing, semangat persatuan semakin terasa kuat karena mereka bersama-sama berusaha menjaga warisan budaya dan semangat perjuangan Indonesia.

Dalam foto lain, Cindy, Tengku Firmansyah, dan Omar bergabung dengan kelompok besar WNI untuk mengabadikan momen di depan instalasi bertuliskan “I ❤️ SG.” Semua terlihat kompak dan bersemangat merayakan kemerdekaan. Ada juga anak-anak yang mengenakan busana tradisional, menambah nuansa kultural pada acara tersebut.

Suasana penuh warna ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan dirayakan bukan hanya dengan upacara, tetapi juga melalui kebersamaan. Dengan berkumpul bersama, para WNI menegaskan kembali rasa cinta dan kebanggaan terhadap Indonesia. Cindy pun terlihat larut dalam suasana, menjadikan momen ini sebagai salah satu kenangan berharga.

Perayaan ini sekaligus menjadi sarana memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat setempat. Dengan hadirnya generasi muda dalam balutan busana adat, identitas bangsa tetap terjaga dan diwariskan meski jauh dari tanah air.

Tidak hanya berkumpul dan berswafoto, perayaan HUT RI di Edmonton juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni. Cindy mengabadikan momen sekelompok penari yang tampil anggun dalam balutan kostum tradisional. Gerakan lincah dan harmonis para penari seolah membawa nuansa kampung halaman hadir di Kanada.

Pentas seni seperti ini menjadi bukti nyata bahwa budaya Indonesia memiliki daya tarik yang kuat untuk dilestarikan. Dengan menampilkan tarian adat, para WNI berusaha memperkenalkan kekayaan seni Tanah Air kepada publik internasional. Hal ini juga menjadi cara untuk menjaga tradisi agar tetap hidup dan dikenal lintas generasi.

Cindy sendiri tampak bangga menyaksikan pertunjukan tersebut. Sebagai publik figur yang kini hidup di perantauan, ia ikut menjadi saksi bagaimana kebudayaan Nusantara tetap dijunjung tinggi oleh komunitas WNI, meskipun berada jauh dari kampung halaman.

Suasana HUT RI tentu tidak lengkap tanpa lomba rakyat yang menjadi tradisi khas setiap perayaan kemerdekaan. Cindy mengabadikan momen para WNI yang tengah mengikuti berbagai perlombaan di lapangan. Mengenakan busana merah putih, mereka tampak antusias mengikuti kegiatan yang sarat nostalgia ini.

Lomba-lomba sederhana seperti tarik tambang atau balap karung bukan sekadar hiburan, melainkan simbol kebersamaan dan gotong royong. Di tanah rantau, kegiatan ini menjadi sarana perekat antaranggota komunitas serta cara mengajarkan nilai kebersamaan kepada generasi muda.

Cindy pun tampak menikmati momen tersebut dengan penuh keceriaan. Ia menyaksikan bagaimana semangat 17 Agustusan tetap terjaga, bahkan di belahan dunia lain. Perayaan ini menjadi bukti bahwa cinta terhadap Indonesia tidak pernah pudar, meski jarak memisahkan.

1. Mengapa Cindy Fatika Sari pindah ke Kanada?

Cindy bersama suaminya, Tengku Firmansyah, pindah ke Edmonton, Kanada pada 2024 setelah memutuskan vakum dari dunia hiburan.

2. Apa pekerjaan Cindy Fatika Sari di Kanada?

Cindy kini bekerja paruh waktu di sebuah retail pakaian di Edmonton.

3. Bagaimana Cindy merayakan HUT RI di Kanada?

Cindy ikut serta bersama komunitas WNI dengan mengadakan upacara, pentas seni, hingga lomba rakyat khas 17 Agustusan.

4. Siapa yang hadir dalam perayaan HUT RI bersama Cindy?

Cindy hadir bersama suami, anaknya, serta keluarga besar WNI di Kanada.

5. Apa makna perayaan HUT RI bagi diaspora Indonesia?

Bagi diaspora, perayaan HUT RI menjadi sarana menjaga identitas kebangsaan, mempererat persaudaraan, dan melestarikan budaya di tanah rantau.