ChatGPT Kini Terintegrasi Adobe, Edit Foto dan PDF Langsung di Chat

Liputan6.com, Jakarta - ChatGPT kini berkembang dari sekadar asisten percakapan menjadi ruang kerja kreatif. Melalui intergrasi terbaru, Adobe membawa Photoshop Express, Acrobat, dan Adobe Express langsung ke dalam ChatGPT.

Langkah ini memungkinkan pengguna mengedit foto dan dokumen PDF tanpa perlu beralih aplikasi. Semua bisa dilakukan langsung di satu jendela percakapan.

Dilansir Digital Trends, Senin (22/12/2025), update ChatGPT ini memunkinkan pengguna melakukan pengeditan umum secara langsung setelah mengunggah gambar atau file PDF. Cukup menulis perintah, lalu tools Adobe akan aktif di percakapan sama.

Berikut ini hal yang dapat dilakukan di dalam percakapan:

• Mengedit foto menggunakan fitur Photoshop Express: crop, menghapus latar belakang, retouching, filter, hingga penyesuaian warna.
• Mengolah PDF lewat Acrobat: menggabungkan file, menambahkan komentar, menandatangani dokumen, menyajikan informasi sensitif, hingga mengonversi format.
• Dapatkan bantuan AI dari ChatGPT, mulai dari ide desain, saran konten, hingga perbaikan tata letak.

Cara Kerja Fitur Adobe di ChatGPT

Cara pakai fitur ChatGPT ini terbilang sederhana. Cukup mengunggah gambar atau PDF, lalu menuliskan perintah seperti meminta bantuan Photoshop untuk menghapus latar belakang.

Contohnya, pengguna dapat mengatakan sesuatu seperti Adobe Photoshop, bantu saya lingkungan latar belakang gambar ini” dan fitur Photoshop Express akan langsung aktif dalam percakapan yang sama.

ChatGPT akan langsung menampilkan hasil edit atau elemen antarmuka ringan seperti slider pencahayaan, kecerahan, dan kontras. Dengan ini, pengguna dapat menyempurnakan gambar secara langsung di dalam ChatGPT.

Untuk dokumen PDF, prosesnya serupa. Namun, fitur penyimpanan dan ekspor file ini memerlukan login ke akun Adobe. Meski begitu, Adobe tidak mengenakan biaya tambahan untuk penggunaan tools ini di dalam ChatGPT.

Integrasi ini dirancang untuk membatu kebutuhan editing umum, seperti memperbaiki foto, mengatur dokumen, hingga menandatangani PDF. Untuk pekerjaan yang lebih rumit, Adobe menyarankan pengguna tetap beralih ke aplikasi versi penuh.

Dengan pembaruan ini, ChatGPT terasa seperti ruang kerja terpadu. Alur kerja sebelumnya terpecah di banyak aplikasi, kini menyatu dalam satu percakapan.

Di sisi lain,  OpenAI  membantah laporan yang menyebut perusahaan mulai menampilkan iklan di layanan berbayar  ChatGPT Plus , setelah sejumlah pengguna melihat kemunculan rekomendasi aplikasi berbelanja saat menggunakan chatbot tersebut.

Laporkan  Bleeping Computer , Rabu (10/12/2025), isu ini muncul setelah unggahan di X menampilkan seorang pengguna ChatGPT Plus yang menanyakan hal teknis seputar Windows BitLocker.

Meski chatbot memberikan jawaban sesuai pertanyaan, muncul pula gelembung rekomendasi direkomendasikan  “Belanja untuk rumah dan bahan makanan”  yang mengarahkan pengguna berbelanja kebutuhan rumah tangga di outlet Target.

Rekomendasi tersebut jelas tidak berkaitan dengan BitLocker sehingga banyak pengguna menanggapnya sebagai bentuk iklan terselubung.

Namun, pimpinan OpenAI memberikan klarifikasi. Seorang eksekutif perusahaan menyatakan tampilan tersebut bukan iklan, melainkan rekomendasi aplikasi dari mitra uji coba ( pilot partner ). OpenAI disebut sedang menguji cara menampilkan saran aplikasi agar terasa lebih “organik” dalam alur percakapan ChatGPT.

“Kami telah meluncurkan aplikasi dari beberapa mitra percontohan kami sejak DevDay, termasuk Target, dan telah berupaya untuk menjadikan mekanisme penemuan aplikasi lebih organis di dalam ChatGPT,” tulis Daniel McAuley dalam sebuah postingan di X, sebagaimana dikutip dari  Bleeping Computer .

Pengembang saat ini sedang berupaya meningkatkan pengalaman pengguna dengan menghadirkan aplikasi yang muncul atau digunakan hanya ketika benar-benar relevan dengan konteks percakapan, sehigga fitur tersebut tidak mengganggu.

Siapa pun dapat membuat aplikasi menggunakan SDK yang telah disediakan, sehingga membuka peluang bagi para pengembang untuk berkontribusi.

OpenAI  rumornya sedang melakukan uji coba internal untuk menambahkan iklan di aplikasi  ChatGPT . Informais ini diungkapkan oleh pengguna media sosial (medsos) X bernama Tibor.

Dalam unggahan di akun medsos X (dulunya bernama Twitter), dia menemukan kode internal yang disebut "ads feature", "bazaar content", hingga "search ads carousel" dalam versi beta ChatGPT Android 1.2025.329.

Temuan ini tentunya membuat banyak pihak terkejut, dan menandai perubahan besar dalam strategi bisnis perusahaan selama ini mempertahankan pengalaman penggunaan tanpa iklan meskipun untuk layanan kecerdasan buatannya.

Mengutip  Bleepingcomputer , Senin (8/12/2025), tahap awal menyajikan iklan akan muncul di fitur pencarian aplikasi. Tak menutup kemungkinan fitur iklan ini juga akan merambah ke bagian lain aplikasi ChatGPT.

Jumlah Pengguna Masif, Iklan Berpotensi Menguntungkan

Saat ini, pertumbuhan pengguna ChatGPT dalam setahun terakhir juga menjadi faktor yang memperkuat potensi keberhasilan fitur iklan.

ChatGPT kini memiliki 800 juta pengguna aktif setiap pekan, meningkat tajam dari 100 juta pada November 2023 dan sekitar 300 juta pada akhir 2024.

Sebuah studi yang didukung OpenAI memperkirakan sekitar 700 juta pengguna dapat mengirim hingga 18 miliar pesan setiap pekan pada pertengahan 2025.

Sementara itu, analis lain memperkirakan trafik bulanan ChatGPT berada pada kisaran 5–6 miliar kunjungan, dengan sekitar 2,5 miliar prompt diproses setiap hari. India tercatat sebagai pasar pengguna terbesar, melampaui Amerika Serikat.

Dengan angka tersebut, ChatGPT dinilai memiliki modal yang kuat untuk menjalankan sistem periklanan yang efektif dan menguntungkan bagi Open AI.