Byon Combat Showbiz Vol. 6: Indonesia vs Malaysia II Siap Guncang Jakarta, Anda Bisa Saksikan di Vidio!

2 weeks ago 18

Liputan6.com, Jakarta Setelah kalah 8–1 dari tim Indonesia di Byon Combat Showbiz Vol. 4, para petarung asal Malaysia datang membawa misi balas dendam. Pertarungan Byon Combat Showbiz Vol. 6: Indonesia vs Malaysia II siap mengguncang Tennis Indoor Senayan, Jakarta, 22 November 2025.

Byon Combat Showbiz Vol. 6 jadi salah satu pertarungan paling ditunggu pada pengujung 2025. Ini bukan tanpa alasan. Dalam dua tahun kiprahnya, Byon Combat, mengukir sejarah dengan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

BYON Combat Showbiz Vol.5 yang digelar pada 28 Juni 2025 meraih penghargaan MURI sebagai Pertunjukan Olahraga Kombat dengan Transaksi Pay-Per-View Terbanyak, melalui Penyedia Layanan Streaming (BYON Combat Showbiz Vol.5 di Vidio)”

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (19/11/2025), Byon Combat sebagai promotor menjelaskan, setidaknya ada 12 laga panas yang mencakup boxing, kickstriking, perebutan sabuk ICB International Bel,t hingga dua gelar WBA Asia.

5 Partai Paling Panas

Ada lima partai utama yang disajikan dan siap bikin penonton deg-degan. Berikut daftarnya:

  1. Ronal vs Putra. Ronal mendapat tiket emas untuk menghadapi Putra. Ia janji akan tampil lebih gila dibanding saat melawan Fahri di Byon Madness. Menanggapi hal itu, Putra juga berikrar akan membuat Ronal kalah di tangan petarung 20 tahun!
  2. Uncle Kong vs Nidal “King Joker.” Uncle Kong, influencer tinju kelas berat paling brutal di Tanah Air akan kembali ke ring untuk memperebutkan sabuk impian ICB International Belt, menjamu Nidal “King Joker.” Nidal selalu jadi mimpi buruk bagi petinju bergaya “Infighter” seperti Uncle Kong.
  3. Fahri vs Kabilan. Setelah dikalahkan Ronal, Fahri menghadapi salah satu petarung terkuat dari Malaysia, Kabilan, sang tembok hidup yang mustahil digeser! Banyak yang menilai kemenangan Fahri nyaris tidak mungkin. Namun, justru di situlah letak serunya.
  4. Serieal vs Ammarul. Pertarungan ini akan jadi laga terakhir dalam hidup Serieal Effendy! Lawan terakhirnya bukan kaleng-kaleng yakni Ammarul, juara IFMA yang dikenal memiliki teknik bertarung sempurna. Yang bikin geregetan, keduanya mengklaim dalam kondisi paling prima.
  5. Fabian Farhan vs Izat Zaki. Izat Zaki salah satu petarung dengan pukulan dan tendangan paling brutal di Malaysia. Ia sebelumnya dijadwalkan menghadapi Brian Lawitan. Sayang Brian mundur karena alasan khusus. Penggantinya, Fabian Farhan, yang pernah mengguncang ring Thailand.

7 Partai Yang Tak Kalah Seru

Selain itu, ada tujuh partai lain yang tak kalah seru yakni Haris Sofyan vs Jordan Boy, Felmy Sumaehe vs Tenkai Tsunami, Ramadhani Londo vs Boy Prata, Ongen Saksnowisi vs Lito Waniwan Badenas, Maliki vs Raul, Aprilando vs Haris Haiqal, serta Badi Sambas vs Jai JMT.

Kabar baik lainnya, Vidio kembali menjadi platform OTT resmi yang menyiarkan Byon Combat Showbiz Vol.6 secara eksklusif melalui format Pay-Per-View (PPV). Dhini W Prayogo selaku SVP Content Acquisition and Partnership Vidio mengonfirmasi. 

“Kami bangga pertarungan ini disiarkan Vidio sebagai OTT #1 di Indonesia dan rumah bagi pencinta olahraga yang juga menyiarkan deretan tayangan olahraga kelas dunia seperti Premier League, UEFA Champions League, F1, MotoGP, BWF, Wimbledon, hingga BRI Super League dan ProLiga. Mari jadi saksi sejarah secara eksklusif lewat Pay-Per-View di Vidio,” katanya.

Perihal Tiket

Konferensi pers Byon Combat Showbiz Vol. 6 bisa disaksikan secara live di YouTube Celloszxz dan platform Vidio. Berikut detail penjualan tiket harga normal dan Pay-Per-View.

Tiket Normal: Penjualan dimulai 30 Oktober 2025. Harga tiket mulai dari Rp150.000 hingga Rp1.800.000. Pembelian tiket normal dapat dilakukan melalui website Kiostix.

Pay-Per-View (PPV): Penjualan dimulai 31 Oktober 2025. Harga PPV Rp59.000 (belum termasuk pajak). Pembelian PPV dapat dilakukan melalui platform Vidio. Saatnya Anda menjadi saksi pertarungan bersejarah.  

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |