Bimbim Slank Ungkap Wasiat Terakhir Bunda Iffet: Pesan dan Kenangan yang Tak Terlupakan

10 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Bunda Iffet, ibunda dari Bimbim Slank, telah berpulang pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 22.42 WIB di usia 87 tahun. Momen kehilangan ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan penggemar Slank. Sebelum meninggal, Bimbim Slank mengungkapkan wasiat terakhir dari ibunya yang penuh makna. Wasiat tersebut mencerminkan kasih sayang dan harapan Bunda Iffet untuk keluarganya.

Bimbim menyampaikan bahwa ibunya meminta keluarga dan kerabat mengenakan kaos putih dengan inisial namanya pada saat pemakaman. Kaos tersebut ternyata sudah disiapkan sejak delapan tahun lalu. "Itulah bunda, udah ditulisin semua, satu plastik, buat aku, keluarga Bimbim, aku, istri, anak-anak udah ada baju, keluarga Kaka," ungkap Bimbim di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025).

Selain itu, Bunda Iffet juga meminta agar ia dimakamkan di liang yang sama dengan suaminya yang telah meninggal tahun lalu. "Makanya sekarang hari ini dikuburinnya di barengan sama Papa, itu sih yang ingat," tambah Bimbim. Ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan cinta antara Bunda Iffet dan suaminya, yang tetap terjaga bahkan setelah kepergian.

Perjalanan Hidup Bunda Iffet

Bunda Iffet dikenal sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam perjalanan karier Slank. Ia menjadi motivator utama bagi band legendaris ini, terutama ketika Slank menghadapi masa-masa sulit di era 1990-an. Saat itu, beberapa personel Slank terjebak dalam masalah narkoba, dan kehadiran Bunda Iffet menjadi penyemangat yang tak ternilai.

Dengan dukungan dan kasih sayangnya, Bunda Iffet membantu Slank bangkit kembali dan meraih kesuksesan yang luar biasa. Ia tidak hanya menjadi ibu bagi Bimbim, tetapi juga bagi seluruh anggota Slank. Ketulusan dan dedikasinya membuatnya dijuluki 'Bunda Slankers' oleh para penggemar.

Di usia senjanya, Bunda Iffet tetap aktif terlibat dalam berbagai kegiatan Slank, termasuk konser dan kegiatan sosial. Ia selalu menekankan pentingnya saling menjaga, percaya, dan rendah hati. Pesan-pesan ini menjadi warisan berharga yang akan terus dikenang oleh keluarga dan penggemar.

Pernyataan Terakhir Bunda Iffet

Sepekan sebelum kepergiannya, Bunda Iffet mengalami penurunan kesehatan dan sempat dirawat di rumah sakit. Namun, ia memilih untuk pulang ke rumah, di mana ia merasa lebih nyaman. Keluarga pun memutuskan untuk memenuhi permintaan Bunda Iffet meskipun dokter memperingatkan bahwa risiko tidak sampai ke rumah cukup tinggi.

"Menurut dokter mungkin resikonya gak nyampai rumah. Tapi bunda bisa bertahan, seperti yang dia mau sampai rumah, masih ada 2 jam untuk pamit ya di rumah, terus meninggal jam 22.42," jelas Bimbim. Keberanian dan keteguhan hati Bunda Iffet dalam menghadapi masa-masa sulit menjadi inspirasi bagi keluarga dan semua yang mengenalnya.

Wasiat-wasiat yang disampaikan Bunda Iffet mencerminkan ketulusan dan kasih sayangnya kepada keluarga. Ia ingin agar mereka selalu mengenang dan menghargai satu sama lain, serta menjalani hidup dengan penuh makna dan manfaat bagi orang lain.

Kenangan dan Pengaruh Bunda Iffet

Bunda Iffet bukan hanya seorang ibu, tetapi juga seorang figur yang sangat berpengaruh dalam kehidupan banyak orang. Ia dikenal ramah dan selalu siap membantu, menjadikannya sosok yang dicintai oleh banyak orang. Kehadirannya di berbagai konser dan kegiatan sosial menunjukkan komitmennya untuk mendukung Slank dan komunitas penggemar.

Selama bertahun-tahun, Bunda Iffet telah menjadi inspirasi bagi banyak penggemar, terutama dalam hal ketulusan dan kepedulian terhadap sesama. Pesan-pesannya tentang hidup yang bukan hanya soal popularitas, tetapi juga tentang memberi manfaat kepada orang lain, menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda.

Walaupun Bunda Iffet telah tiada, warisan yang ditinggalkannya akan selalu hidup dalam hati keluarga dan penggemar. Kenangan akan kasih sayangnya dan pengaruh positifnya akan terus dikenang, menjadikan Slank dan komunitas Slankers semakin solid.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |