CNN Indonesia
Kamis, 17 Apr 2025 01:34 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan rencana kocok ulang (reshuffle) struktur kepengurusan Partai Golkar adalah hal yang biasa dilakukan oleh partai politik.
Hal tersebut ia sampaikan untuk menjelaskan pernyataan dalam pidatonya di acara Halal bi Halal Golkar yang menyebut akan ada reshuffle kepengurusan Golkar.
"Itu bisa saja melakukan pergantian pengurus atau perpindahan pengurus, dan itu hal yang biasa-biasa saja dalam partai politik," kata Bahlil di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (16/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan upaya reshuffle kepengurusan Golkar dilakukan untuk melakukan konsolidasi internal.
Di sisi lain, ia menegaskan pernyataannya itu bukan dalam artian reshuffle Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
"Itu hal yang biasa-biasa saja dalam partai politik, partai politik manapun, dan golkar itu bukan hal yang baru dan itu bagian dari konsolidasi partai," ujar dia.
"Menyangkut dengan reshuffle, itu bukan reshuffle apa-apa, kalau reshuffle kabinet, hak prerogratif presiden," sambungnya.
Sebelumnya, dalam pidatonya, Bahlil meminta Kader Golkar sekaligus Menteri UMKM Maman Abdurrahman bersabar lantaran dalam waktu dekat akan ada kocok ulang (reshuffle) kepengurusan partai.
Bahlil mengatakan reshuffle kepengurusan Partai Golkar mirip dengan reshuffle Kabinet Merah Putih yang tidak mesti harus waktu 1 tahun masa kerja.
"Pak Maman saya sudah dapat memahami aspirasinya, entar Pak Maman sebentar lagi ada reshuffle nanti. Reshuffle kepengurusan partai golkar itu sama dengan reshuffle kabinet tidak mesti menunggu 1 tahun atau 2 tahun," kata Bahlil dalam sambutan halal bi halal Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (16/4) malam.
(mab/sfr)