Artis Indonesia yang Aslinya Punya Nama Panjang Banget: dari Ariel Tatum hingga Deddy Corbuzier

Liputan6.com, Jakarta Banyak artis Tanah Air ternyata tak memakai nama asli mereka di panggung hiburan. Di balik nama-nama beken yang sering kita dengar, tersembunyi identitas asli yang mungkin akan membuat kamu terkejut. Fenomena ini bukan hal baru, tetapi selalu menarik untuk ditelusuri alasannya.

Pergantian nama biasanya dilakukan demi kemudahan branding, daya tarik publik, atau agar lebih mudah diingat. Tak sedikit dari mereka yang nama aslinya berbau asing, panjang, atau sulit dilafalkan. Berikut selengkapnya. 

1. Tamara Bleszynski (Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszynski)

Tamara dikenal sebagai salah satu ikon kecantikan Indonesia era 2000-an. Namun nama aslinya ternyata cukup panjang dan terkesan aristokrat. Nama “Tamara Bleszynski” yang digunakan secara profesional terdengar lebih ringkas dan internasional. Ia berdarah Polandia-Indonesia, yang tercermin dalam nama aslinya.

2. Prilly Latuconsina (Prilly Mahatei Latuconsina)

Nama “Prilly Mahatei” mungkin belum banyak diketahui publik. Ia memutuskan memakai nama depan dan belakang sebagai nama panggung karena terdengar lebih ringan dan mudah diingat. Prilly mengawali karier sejak kecil dan kini dikenal sebagai aktris sekaligus produser. Perjalanan kariernya mencerminkan kecerdasannya dalam membangun branding.

3. Maxime Bouttier (Maxime Andre Selam Bouttier)

Aktor keturunan Prancis ini menyederhanakan namanya menjadi Maxime Bouttier. Nama aslinya yang mengandung “Andre Selam” memang unik, tetapi tidak digunakan secara luas. Penampilannya di berbagai film romantis membuat namanya dikenal luas di kalangan remaja. Kesederhanaan nama panggungnya memperkuat citra modern dan internasional.

4. Ariel Tatum (Steffanie Michelle Gabrielatatum)

Nama “Ariel Tatum” adalah versi singkat dari nama panjangnya yang terdengar sangat barat. Meski Steffanie Michelle Gabrielatatum terdengar indah, ia memilih pendekatan yang lebih singkat dan mudah diingat. Karakternya yang kuat di layar kaca membuat nama Ariel Tatum semakin melekat di benak publik. Nama tersebut kini menjadi bagian dari identitas yang tak terpisahkan dari citranya.

5. Irish Bella (Yris Jety Dirk De Buele)

Aktris cantik ini memiliki nama asli yang benar-benar berbeda dari nama panggungnya. Nama “Irish Bella” dipilih untuk memberi kesan feminin dan manis. Yris Jety Dirk De Buele berasal dari keluarga berdarah campuran Indonesia-Belgia. Nama aslinya sangat kuat nuansa Eropanya, sementara nama panggungnya terasa lebih familiar di Indonesia.

6. Pevita Pearce (Pevita Cleo Eileen Pearce)

Meski tidak terlalu jauh berbeda, nama aslinya sedikit lebih panjang. Pevita memilih menyederhanakan dengan menghilangkan nama tengah untuk alasan praktis. Dikenal sebagai aktris dan model, ia telah lama menjadi wajah dari generasi muda yang fashionable. Gaya internasionalnya sejalan dengan nama panggung yang simpel dan elegan.

7. Tiara Andini (Tiara Anugrah Eko Setyo Andini)

Tiara menyederhanakan namanya untuk keperluan publikasi dan branding. Nama lengkapnya yang panjang tidak mudah diingat untuk publik umum. Kini, Tiara Andini menjadi salah satu penyanyi muda paling populer di Indonesia. Nama panggungnya selaras dengan citranya yang kalem dan romantis.

8. Mahalini (Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja)

Penyanyi asal Bali ini mempertahankan nama depannya, namun menghapus bagian panjang dari nama aslinya. Nama lengkapnya menunjukkan identitas kultural dan adat Bali yang kuat. Meski demikian, ia memilih “Mahalini” sebagai representasi identitas musik pop-nya. Kini, nama tersebut identik dengan suara lembut dan penampilan anggun.

9. Nagita Slavina (Nagita Slavina Mariana Tengker)

Nama aslinya tidak jauh berbeda, tetapi ia memilih menyederhanakan dengan menghilangkan bagian tengah. “Nagita Slavina” menjadi nama yang elegan dan mudah dikenali. Ia dikenal luas sebagai istri Raffi Ahmad sekaligus pebisnis dan selebriti multitalenta. Branding namanya konsisten dengan citra anggun dan bersahaja yang ia tampilkan.

10. Meriam Bellina (Eliza Maria Bellina Bamboe)

Aktris senior ini memiliki nama asli yang cukup panjang dan klasik. Ia memilih “Meriam Bellina” sebagai nama panggung sejak awal karier. Nama tersebut kemudian menjadi ikon dalam industri perfilman Indonesia era 80-90-an. Penggunaan nama panggung yang kuat membuktikan pentingnya branding sejak awal.

11. Deddy Corbuzier (Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo)

Nama aslinya yang panjang terdengar sangat unik dan berbeda dari nama panggung yang dikenal publik. Ia mempersingkat menjadi Deddy Corbuzier demi kemudahan penyebutan. Kini dikenal sebagai podcaster dan mentalist, namanya sudah menjadi merek tersendiri. Branding ini sukses menempatkannya sebagai tokoh publik papan atas.

12. Rey Mbayang (Reynaldi Aditya Wisnu Hasidi Putra Atmaja Mbayang)

Nama panjang ini tentu sulit diingat, sehingga Rey memilih versi singkat yang lebih enak diucapkan. Ia dikenal sebagai penyanyi dan suami dari Dinda Hauw. Nama Rey Mbayang kini melekat kuat di dunia hiburan dan sosial media. Penyederhanaan nama menjadi strategi efektif dalam menjangkau audiens muda.

13. Raditya Dika (Dika Angkasa Putra Moerwani Nasution)

Meski menggunakan bagian dari nama aslinya, ia tetap menyederhanakannya agar mudah dikenali. Raditya Dika adalah nama yang kini identik dengan komedi, film, dan buku. Kesuksesannya juga dipengaruhi oleh konsistensi dalam membangun citra lewat nama. Ia menjadi salah satu contoh terbaik dari keberhasilan personal branding lewat nama.

14. Ajun Perwira (Anak Agung Bagus Perwira Karang)

Nama lengkapnya mencerminkan garis keturunan bangsawan Bali. Namun untuk kepentingan karier hiburan, ia memilih nama yang lebih ringkas. Ajun Perwira kini dikenal sebagai aktor dan musisi serba bisa. Nama panggungnya tetap mempertahankan nuansa Bali tetapi terasa lebih modern.

15. Dinda Hauw (Nyi Mas Khadijah Nasthiti Adinda)

Nama aslinya sarat makna dan menunjukkan identitas budaya yang kuat, terutama unsur "Nyi Mas" yang khas Jawa. Namun di dunia hiburan, ia memilih menggunakan nama tengahnya Dinda Hauw yang terdengar lebih ringan dan modern. Popularitasnya melonjak lewat peran-peran dramatis yang menyentuh hati. Branding nama ini mendukung citranya sebagai artis muda yang elegan dan emosional.

16. Celine Evangelista (Celine Evangelista Monica Maureen Ricci)

Nama aslinya terdengar sangat panjang dan bernuansa Eropa. Celine memilih menyederhanakannya menjadi hanya dua suku kata agar lebih mudah diingat dan diucapkan. Ia telah lama berkecimpung di dunia sinetron sejak remaja, dan kini dikenal juga lewat aktivitas sosialnya. Nama “Celine Evangelista” tetap mencerminkan identitas aslinya, namun lebih cocok untuk citra selebritas.

17. Cassandra Lee (Gemma Gelgani Cassandra Sheryl Lee)

Nama lengkap Cassandra menunjukkan pengaruh multikultural, dengan nuansa internasional yang kuat. Ia memilih nama panggung “Cassandra Lee” karena lebih ringkas, stylish, dan cocok untuk target pasar remaja. Artis berdarah campuran ini dikenal lewat perannya di berbagai sinetron dan film remaja. Nama yang dipilihnya memperkuat image sebagai aktris muda dengan gaya yang unik dan berkarakter.

Kenapa banyak artis mengganti nama asli mereka?

Banyak artis mengganti nama demi alasan branding, kemudahan diingat, dan agar lebih mudah diterima publik.

Apakah nama panggung harus berbeda dari nama asli?

Tidak harus. Namun banyak artis memilih nama yang lebih pendek dan komersial untuk keperluan profesional.

Apakah mengganti nama panggung perlu secara hukum?

Tidak. Nama panggung hanya digunakan secara profesional, tanpa mengubah identitas resmi.

Siapa artis Indonesia dengan nama asli terpanjang?

Beberapa memiliki nama yang sangat panjang, seperti Rey Mbayang dan Deddy Corbuzier.

Apa keuntungan punya nama panggung?

Keuntungannya adalah branding yang kuat, mudah diingat, dan memisahkan kehidupan pribadi dari profesional.