Ketegaran Raisa dalam Pemakaman Ibunda, Peluk Potret Mendiang Erat-Erat

Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan Tanah Air kembali dirundung duka. Kabar meninggalnya ibunda penyanyi ternama Raisa Andriana, Ria Mariaty, menyebar luas pada akhir November. Kepergian sosok yang selama ini dikenal hangat dan dekat dengan keluarga itu mengundang simpati dari berbagai kalangan, termasuk para selebritas dan rekan kerja Raisa yang turut menyampaikan belasungkawa. 

Dilansir dari tayangan Halo Selebriti yang diunggah di kanal YouTube SCTV, Minggu (30/11/2025), Ria Mariati tutup usia pada 29 November setelah berjuang melawan kanker paru-paru stadium 4. Meski sempat menunjukkan perkembangan positif usai menjalani serangkaian kemoterapi, kondisinya mendadak menurun akibat sesak napas yang mengharuskannya dipasangi ventilator. 

Publik pun menyoroti bagaimana keluarga dan kerabat terdekat memberikan dukungan penuh kepada Raisa tersebut di tengah masa sulit yang tengah ia hadapi. Bagi Raisa, kepergian sang ibu menjadi pukulan berat, mengingat kedekatan mereka yang sering ia ceritakan dalam berbagai kesempatan.

Prosesi pemakaman di Pemakaman Muslim Cinere, Depok, berlangsung penuh haru. Sejumlah figur publik, termasuk Afgan dan Hamish Daud, tampak hadir memberikan dukungan dan penghormatan terakhir, mencerminkan betapa besar cinta serta penghargaan kepada almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan.

Raisa menggelar konser amal dari rumah bertajuk, "Peduli Bersama Raisa" yang bisa disaksikan oleh seluruh masyarakat. Donasi yang terkumpul dari konser amal ini akan disalurkan ke masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Dalam suasana haru, Raisa tampak tegar mengantarkan jenazah ibundanya ke tempat peristirahatan terakhirnya. Sepanjang prosesi, ia memeluk erat foto sang ibu, seolah tak ingin melepaskan sosok yang selama ini menjadi sumber kekuatannya. 

Momen haru semakin terasa ketika sejumlah kerabat dan publik figur hadir memberikan dukungan, termasuk Hamish Daud yang turut mendampingi Raisa sebagai bentuk penghormatan terakhir. 

"Terima kasih buat teman yang sudah ikut doain ibu dari kemarin saat sakitnya," kata Raisa kepada para wartawan sesaat setelah pemakaman usai.

Kepergian Ria Mariaty meninggalkan duka mendalam tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi rekan-rekan Raisa. Selebritas yang hadir untuk menguatkan pelantun “Serba Salah” itu, menggambarkan besarnya rasa cinta dan penghormatan kepada almarhumah. 

“Sebelumnya saya mau berbelasungkawa sedalam-dalamnya untuk Yaya (Raisa) dan juga keluarga. Semoga diberikan ketabahan dan kekuatan. Semoga buat almarhum tante Ria juga bisa khusnul khatimah, insyaallah, dan juga semua amal ibadahnya diterima, dosa-dosanya diampuni,” ucap Afgan yang pada saat itu mendatangi pemakaman ibu Raisa. 

Afgan menilai karakter bijaksana dan pekerja keras Raisa merupakan cerminan dari didikan sang ibu. Ia mendoakan agar keluarga diberikan kekuatan dan kelapangan hati dalam menghadapi masa sulit ini.

Ria Mariaty wafat pada 29 November setelah melalui perjuangan panjang melawan kanker paru-paru stadium 4. Sebelumnya ia sempat menunjukkan respons positif setelah menjalani 11 kali kemoterapi, namun kondisinya tiba-tiba memburuk akibat sesak napas hingga harus mendapatkan bantuan ventilator sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.

“Ibu tuh orangnya sangat hangat, sangat bawel juga, dan suka bercanda. Dan ada 2 lagu aku yang terinspirasi sama ibu dan aku memang dekat banget sama ibu,” ujar Raisa. 

Kabar duka ini menjadi pukulan berat bagi Raisa yang dikenal sangat dekat dengan sang ibu. Baginya, almarhumah merupakan sosok hangat, penuh humor, dan sangat menginspirasi.