Apakah Bitcoin Bisa Menggantikan Dolar AS di Masa Depan?

13 hours ago 2

loading...

Apakah Bitcoin bisa menggantikan dolar Amerika Serikat (AS) atau USD di masa depan, berikut analisisnya. Foto/Dok

JAKARTA - Pertanyaan apakah Bitcoin bisa menggantikan dolar Amerika Serikat (AS) atau USD di masa depan, menjadi topik yang kompleks dan diperdebatkan banyak pihak. Meskipun Bitcoin memiliki beberapa keunggulan, ada banyak hambatan besar yang membuatnya sulit untuk sepenuhnya menggantikan dominasi dolar AS sebagai mata uang cadangan global.

Namun CEO BlackRock, Larry Fink memperingatkan, bahwa meningkatnya utang nasional Amerika bisa mengancam status dolar sebagai mata uang cadangan dunia. Hingga pada akhirnya berpotensi membuat aset terdesentralisasi seperti Bitcoin mengambil posisi dolar.

Selain itu Ray Dalio dari Bridgewater juga berpesan bahwa jika AS gagal mengelola utangnya, kepercayaan global terhadap Treasury AS bisa runtuh, memicu ketidakstabilan ekonomi dan pergeseran menuju sistem keuangan alternatif.

Baca Juga: Saat Dolar AS Runtuh, 5 Aset Ini Bisa Jadi Alternatif Pengganti USD

Saat utang nasional AS berada di atas angka USD36,2 triliun, CEO BlackRock, Larry Fink menekankan, bahwa beban tersebut bisa menjadi alasan dolar dicabut dari posisinya sebagai mata uang cadangan dunia. Ia berpendapat bahwa mata uang terdesentralisasi seperti Bitcoin dapat menggantikan dolar saat organisasi-organisasi global kehilangan kepercayaan pada mata uang nasional dan mencari solusi independen.

Fink menjelaskan teorinya dalam suratnya kepada pemegang saham pada tahun 2025, dimana Ia menuliskan: "AS telah mendapatkan manfaat dari dolar sebagai mata uang cadangan dunia selama beberapa dekade. Namun, itu tidak dijamin akan bertahan selamanya."

"Utang nasional telah tumbuh tiga kali lipat dari laju PDB sejak jam utang di Times Square mulai berdetak pada tahun 1989. Tahun ini, pembayaran bunga akan melebihi USD952 miliar-melebihi pengeluaran untuk pertahanan. Pada tahun 2030, pengeluaran pemerintah yang wajib dan layanan utang akan menghabiskan semua pendapatan federal, menciptakan defisit permanen," paparnya.

"Jika AS tidak dapat mengendalikan utangnya, jika defisit terus membengkak, Amerika berisiko kehilangan posisi itu yang akan diberikan kepada aset digital seperti Bitcoin," jelasnya.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |