9 Potret Teras dan Taman di Rumah Yuni Shara, Nuansa Tropis yang Asri dan Estetik

Liputan6.com, Jakarta Rumah Yuni Shara bukan hanya tempat tinggal biasa, ini adalah surga hijau yang ditata dengan penuh cinta dan selera seni yang tinggi. Dalam setiap sudut taman dan terasnya, kita bisa melihat bagaimana penyanyi senior ini menjadikan rumahnya sebagai tempat pelarian dari hiruk pikuk ibu kota, sekaligus ruang ekspresi dirinya.

Teras dan taman milik Yuni Shara memperlihatkan karakter yang kuat: asri, rapi, dan menenangkan. Dengan dominasi tanaman hijau rimbun, ornamen antik, hingga sentuhan tropis yang kuat, nuansa rumahnya seolah membawa kita masuk ke dalam dunia penuh ketenangan dan estetika. Penasaran seperti apa? Simak ulasan detailnya lewat sembilan potretnya berikut ini.

Pada potret pertama, terlihat Yuni Shara berdiri di jalur masuk yang dipenuhi tanaman tropis dengan dedaunan lebar dan menjuntai. Nuansa hijau pekat sangat mendominasi, menciptakan kesan sejuk dan alami yang langsung menyapa siapa pun yang datang.

Lingkungan ini tampak sangat rimbun dan terawat, dengan elemen taman seperti bebatuan kecil di jalan setapak dan kanopi tradisional di kejauhan yang menambah nilai estetika tropisnya. Tempat ini sekaligus memberi kesan privat namun hangat.

Potret kedua memperlihatkan bagian depan rumah dengan teras luas beralaskan batu alam dan dikelilingi banyak tanaman dalam pot besar. Bangunan rumah tampak bergaya kolonial modern dengan pintu-pintu kaca besar dan putih yang menyatu apik dengan suasana alam.

Teras ini menjadi ruang transisi yang sempurna antara area outdoor dan indoor, seolah-olah menjadi ruang duduk terbuka yang cocok untuk bersantai pagi atau sore hari.

Tampak dalam potret ketiga, tanaman rambat tumbuh memanjang membentuk kanopi hijau di atas pagar hitam rumah. Efek cahaya yang masuk dari sela-sela daun membuat area ini tampak hangat dan menenangkan.

Daun-daun hijau dan merah muda ini bukan hanya memberi estetika, tetapi juga menciptakan perlindungan alami dari sinar matahari langsung. Elemen ini menjadikan pagar sebagai bagian dari desain taman, bukan sekadar pembatas.

Gerbang rumah Yuni Shara tampak sangat menyatu dengan alam sekitarnya. Tanaman-tanaman merambat jatuh alami dari bagian atas gerbang, membentuk semacam tirai hijau yang meneduhkan.

Desain pagar besi berwarna gelap ini memberi kontras yang indah dengan dedaunan di sekitarnya. Tak hanya estetika, elemen ini memberi kesan eksklusif dan privat bagi pemilik rumah.

Potret kelima memperlihatkan kembali bagian teras yang lebih personal. Furnitur meja makan kayu panjang, kursi rotan model peacock chair, dan lampu gantung klasik menciptakan suasana vintage namun cozy.

Ruangan ini tampak sering digunakan untuk bersantai, ditambah dengan dinding kaca tinggi dan tanaman gantung yang menciptakan transisi harmonis antara indoor dan outdoor.

Pada potret keenam, fokus tertuju pada area duduk yang intim di pojok teras. Tanaman pot tinggi dan rimbun tampak mengelilingi area ini, menciptakan sudut nyaman untuk relaksasi.

Kursi rotan klasik dan meja kayu menambah nuansa bohemian-tropis yang lembut. Lokasi ini cocok untuk menikmati secangkir teh di sore hari atau membaca buku ditemani alam.

Tampak jalur samping rumah yang juga tidak luput dari perhatian. Di sini, jalan setapak kecil dibingkai oleh pot-pot tanaman rimbun. Tanaman dengan daun besar seperti philodendron dan monstera memberi kesan tropikal yang tebal.

Dinding putih rumah dihiasi piring-piring hias berwarna mencolok, memberi kesan artistik sekaligus menjadi titik fokus menarik di antara hijaunya tanaman.

Potret kedelapan menunjukkan lebih dekat empat piring besar berwarna-warni yang digantungkan di dinding. Piring ini tampak bermotif oriental dengan warna merah, biru, hijau, dan putih yang mencolok.

Paduan seni keramik ini menyatu indah dengan jendela kaca besar di sisi kiri dan kanan, memperlihatkan selera seni Yuni Shara yang tinggi dan tidak biasa.

Potret terakhir menampilkan pancuran air mungil berbentuk kendi yang diletakkan di antara dedaunan. Air yang mengalir memberikan elemen suara alami yang menenangkan dan membuat taman terasa hidup.

Pancuran ini bukan hanya aksen dekoratif, tapi juga menciptakan atmosfer zen dan memberikan kelembaban alami bagi tanaman-tanaman sekitar. Detail seperti ini menunjukkan perhatian Yuni pada elemen-elemen relaksasi rumah.

Q: Apa konsep utama taman rumah Yuni Shara?

A: Konsep tropikal dengan banyak tanaman hijau dan elemen air.

Q: Jenis tanaman apa yang paling banyak digunakan?

A: Monstera, philodendron, pakis, dan tanaman gantung tropis.

Q: Apakah rumah ini sering digunakan untuk syuting atau konten?

A: Ya, terlihat dalam konten di kanal YouTube Melaney Ricardo.

Q: Apakah gaya rumah ini cocok untuk kota besar?

A: Cocok, karena memberi nuansa alam dan ketenangan di tengah kota.