8 Potret Verrel Bramasta & Zita Anjani di Upacara Peringatan 17 Agustus 2025 Kemerdekaan HUT RI ke-80, Kompak Kenakan Tenun Ikat NTT

2 months ago 35

Jadi intinya...

  • Verrel Bramasta dan Zita Anjani menarik perhatian di HUT RI ke-80.
  • Mereka tampil kompak mengenakan tenun ikat Rote, Ti'i Langga, dan Bula Molik.
  • Busana adat mereka menegaskan keberagaman budaya dan semangat persatuan bangsa.

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2025 menjadi peringatan HUT RI ke-80 yang istimewa dengan upacara khidmat di Istana Merdeka. Seluruh tamu undangan mengenakan busana adat yang beragam, sesuai tema outfit yang diusung, yakni Wastra Nusantara. Dari sekian banyak momen yang terekam kamera, penampilan Verrel Bramasta dan Zita Anjani mencuri perhatian.

Sebagaimana terlihat di unggahan Instagram Verrel dan Zita, keduanya tampil kompak dalam balutan tenun ikat khas Rote, Nusa Tenggara Timur. Aksesori khas seperti Ti’i Langga dan Bula Molik menegaskan identitas etnik yang dibawa ke panggung kenegaraan. Busana adat yang mereka kenakan turut memperindah tampilan, dan menegaskan konsep ke-Indonesiaan yang diusung di Istana Negara.

Penasaran dengan desain baju adat NTT yang mereka kenakan? Simak informasi selengkapnya berikut, dirangkum Liputan6, Senin (18/8).

1) Verrel Bramasta dan Zita Anjani Pakai Busana Adat NTT di Istana Merdeka

Dalam surat edaran terkait pelaksanaan HUT RI Ke-80 di Istana Negara, dress code resmi meminta para tamu mengenakan pakaian nasional atau adat dari berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini membuat suasana upacara semakin meriah dengan ragam busana daerah.

Verrel dan Zita turut mengikuti aturan ini dengan memilih busana adat NTT, tenun ikat sebagai identitas busana. Tenun yang mereka kenakan berwarna dominan hitam dengan motif geometris khas. Sejak tiba di halaman Istana, tampilan mereka langsung menarik perhatian dan menjadi sorotan kamera karena keindahannya.

"Dalam semangat menghormati kemerdekaan Indonesia,kita bersatu dalam keberagaman busana adat,melangkah menuju Istana Negarauntuk upacara pengibaran Sang Merah Putih. Dirgahayu ke-80, Indonesiaku! 🇮🇩," tulis caption di unggahan keduanya.

2) Ti’i Langga yang Dikenakan Verrel Membuat Penampilannya Kian Tegas

Verrel Bramasta tampil gagah dengan topi anyaman tinggi khas Rote bernama Ti’i Langga. Bentuknya menjulang ke atas, memberi kesan tegas pada penampilan. Ti’i Langga merupakan simbol wibawa masyarakat Rote dan sering dipakai dalam acara adat.

Sebagaimana terlihat, bentuk tanduknya melambangkan keberanian dan kebanggaan identitas daerah. Dipadukan dengan kemeja hitam dan tenun, Ti’i Langga semakin menonjolkan aura karismatik Verrel. 

"Ada yang tau di hari istimewa ini saya menggunakan pakaian dari adat mana? Sebuah kebanggaan saya bisa menjadi bagian dari sebuah negara bernama Indonesia," tulis Verrel

3) Pemakaian Tenun Ikat Menghadirkan Motif Simetris yang Serasi

Motif tenun yang dikenakan keduanya memperlihatkan pola simetris dengan perpaduan warna kontras. Desain geometris ini menjadi ciri khas tenun ikat Rote yang kaya filosofi. Pola berulang tersebut memberi kesan harmonis saat dipakai berpasangan. Busana Verrel dan Zita tampak saling melengkapi satu sama lain.

Kesan formal tetap terjaga karena ikatan tali di pinggang membuat kain tenun terpasang rapi. Seperti terlihat dalam momen berfoto dengan pejabat, baju wastra nusantara membuat penampilan Verrel dan Zita tetap stylish meski mengenakan busana tradisional.

"Kaya dalam budaya, sumber daya alam dan tentunya adat istiadat yang berwarna. Nusa terindah, surga yang tersembunyi di Timur Indonesia." tambah Verrel.

4) Aksesori Bula Molik Tampilkan Karakter Feminin Ala Perempuan NTT

Zita Anjani diketahui mengenakan hiasan kepala berbentuk bulan sabit dan bintang yang disebut Bula Molik. Aksesori ini merupakan identitas perempuan NTT, khususnya wilayah Rote.

Bula Molik biasanya dipadukan dengan perhiasan perak dan kalung manik, sama seperti yang dikenakan Zita. Detail tersebut menambah kesan anggun sekaligus tegas. Dengan hiasan itu, Zita tampil elegan, mewakili karakter feminin khas perempuan NTT.

"Dalam semangat menghormati kemerdekaan Indonesia,kita bersatu dalam keberagaman busana adat,melangkah menuju Istana Negarauntuk upacara pengibaran Sang Merah Putih. Dirgahayu ke-80, Indonesiaku! 🇮🇩," kata Zita

5) Duduk di Barisan Undangan Tetap Tampilkan Proporsi Penampilan yang Seimbang

Saat duduk di barisan undangan, kain tenun mereka tampak terlipat rapi. Ini membuktikan bahwa pakaian adat mampu menjaga keseimbangan proporsi tubuh, tanpa harus ribet dikenakan.

Teknik penyusunan kain ini membuat motif tenun tetap terlihat jelas meski dalam posisi duduk. Kalung medali dan gelang perak memberi aksen berkilau yang menambah daya tarik visual busana.

6) Keduanya Tampak Berfoto Bersama Para Artis

Setelah prosesi bendera selesai, para tamu berfoto bersama. Momen ini menampilkan keragaman busana adat dari berbagai daerah yang dikenakan oleh para tamu undangan di kalangan artis. Terlihat Raffi Ahmad dan sang istri Nagita Slavina yang tampil bersahaja dengan busana adat khas Sunda, lalu Uya Kuya dan istri yang tampak elegan dengan beskap dan blangkon berwarna biru.

Verrel dan Zita ikut dalam barisan, menonjol dengan tenun Rote mereka. Foto tersebut menjadi bukti nyata semangat Bhinneka Tunggal Ika. Dalam satu bingkai, terlihat bagaimana budaya Nusantara bersatu dalam perayaan kemerdekaan.

7) Kolaborasi Verrel dan Zita Mempertegas Fungsi Kain Tenun Sebagai Pemersatu Bangsa

Foto jarak dekat memperlihatkan detail tenun yang dikenakan. Motifnya konsisten, sambungan kain rapat, dan simpul ikat pinggang kuat. Verrel dengan Ti'i Langganya tampak gagah berwibawa, sedangkan Zita dengan Bua Molik begitu anggun.

Hiasan di kepala dari keduanya, semakin mempertegas kesan autentik pada busana. Keduanya juga mengaku bangga mengenakan pakaian adat khas Timur Indonesia itu.

"Kolaborasi kebudayaan Indonesia Timur sebagai bentuk diplomasi di era digitalisasi, dan tepat di hari kemerdekaan Indonesia. Terima kasih atas kolaborasinya, sis. Berikutnya kita explore lagi wisata alam di Indonesia ya🙌🇮🇩," tambah Verrel.

8) Verrel Tampil Percaya Diri dengan Baju Adat NTT

Pengenaan busana yang tetap rapi, dengan jelas menampilkan kontras warna tenun dengan kemeja hitam. Ini membuat teksturnya mudah ditangkap kamera, sekaligus cocok dikenakan di berbagai momen.

Ti’i Langga pada Verrel dan Bula Molik pada Zita menjadi dua titik fokus foto. Elemen ini memandu pandangan dari kepala hingga keseluruhan busana.

"80 tahun Indonesia merdeka,17 Agustus adalah bukti semangat anak muda tak pernah padam.Dirgahayu Republik Indonesia ke-80!🇮🇩," tambah Verrel.

9) Sosok Zita Anjani

Zita Anjani adalah politikus Indonesia yang sejak 2024 menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Bidang Pariwisata.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional periode 2019-2024. Zita, yang kini berusia 35 tahun, merupakan putri dari Zulkifli Hasan dan Soraya Zulkifli Hasan.

People Also Ask

1) Apa itu Ti’i Langga yang dikenakan di foto?

Ti’i Langga adalah topi lebar dari Pulau Rote (NTT) dengan “tanduk” menjulang 40–60 cm; menjadi identitas budaya Rote dan lambang wibawa pemakainya. 

2) Hiasan kepala bulan-bintang pada perempuan disebut apa dan apa maknanya?

Disebut Bula Molik (bulan sabit dengan bintang). Dipakai perempuan Rote, umumnya dari logam (emas/perak/kuningan), sebagai aksesori upacara yang memperindah dan menandai identitas Rote.

3) Dari mana asal tenun yang tampak pada busana mereka?

Motif dan aksesori merujuk kuat pada tradisi Rote Ndao, NTT. Tenun Rote bernilai budaya tinggi dan dipakai dalam ritus adat, dengan proses produksi yang bisa memakan waktu lama. 

4) Apa dress code resmi untuk tamu Upacara 17 Agustus di Istana?

Tamu diminta memakai busana nasional atau pakaian adat yang sopan; upacara HUT RI ke-80 2025 juga disiapkan dengan rangkaian acara resmi hingga pesta rakyat. 

5) Mengapa wastra Nusantara sering dipilih untuk upacara kenegaraan?

Karena memenuhi etika berpakaian formal sekaligus mempromosikan keragaman budaya. Kebijakan dress code Istana membuat wastra tampil sebagai etalase budaya di hadapan publik luas. 

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |