8 Model Gamis Motif Aurel Hermansyah, Cocok Jadi Inspirasi Busana Ibu Muda di 2025

Liputan6.com, Jakarta Aurel Hermansyah selalu tampil memukau dengan berbagai outfitnya yang stylish dan trendi. Salah satu pilihan terbaiknya adalah busana model gamis bermotif degan model kasual yang cocok dengan berbagai acara. Dalam setiap unggahan, ia menampilkan rangkaian motif yang tak hanya mempercantik tampilan, tapi juga merefleksikan tren busana ibu muda terkini. 

Kali ini, Liputan6 coba merangkum 8 model gamis motif Aurel Hermansyah, mulai dari pilihan motif bunga micro hingga pola abstrak kontemporer. Setiap motif memiliki ciri khasnya tersendiri dengan desain yang tidak kaku dan tetap cocok dikenakan wanita muda. Anda bisa meniru gaya gamis dari Aurel yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Yuk, ikuti rangkaian model gamis ala Aurel yang cocok menjadi inspirasi busana ibu muda di 2025.

Aurel Hermansyah memulai rangkaian inspirasinya dengan memilih gamis berwarna beige lembut yang dipenuhi motif bunga micro, di mana setiap kelopak miniaturnya saling berdekatan membentuk kesan berulang yang menghadirkan nuansa feminin yang tak berlebihan. Ketika dipadukan dengan hijab polos bernuansa senada dan aksesori minimalis, gamis ini berhasil menonjol sebagai statement piece yang memancarkan aura anggun sekaligus hangat, sehingga sangat sesuai dikenakan dalam momen seperti pengajian keluarga ataupun acara santai bersama sahabat.

Pilihan warna beige yang netral membuat motif bunga mini tersebut tidak saling berebut perhatian, melainkan bekerja sama untuk membentuk harmoni visual yang menenangkan sekaligus memikat, menandakan bahwa dalam busana, kesederhanaan dan kerumitan dapat berjalan beriringan untuk menciptakan keseimbangan. 

Kesan anggun dan sederhana ini bahkan semakin diperkuat ketika Aurel memadukannya dengan alas kaki berwarna ivory yang ramping, sehingga keseluruhan siluet terlihat lebih jenjang dan proporsional, seolah menegaskan bahwa pemilihan motif kecil pada kain dapat berdampak besar pada estetika busana secara keseluruhan. 

Aurel tampak anggun dalam gamis bermotif floral abstrak yang memadukan nuansa cokelat lembut sebagai dasar kain dengan aksen pastel mint, krem, dan sedikit sentuhan merah muda. Corak daun dan gelombang floral itu tersebar merata, menciptakan efek visual dinamis tanpa terkesan berlebihan, sekaligus menyatu sempurna dengan hijab polos cokelat tua yang melengkapinya. Perpaduan warna-warna lembut ini menghadirkan suasana yang sejuk dan elegan, menonjolkan sisi feminin namun tetap memelihara kesopanan.

Potongan gamismenghadirkan siluet yang terdefinisi melalui kerung V-neck yang tidak terlalu dalam, menampilkan garis leher jenjang dengan sentuhan modest. Lengan panjang bergaya puff sleeve menambah volume di bagian bahu, sementara manset di pergelangan tangan memastikan tampilan tetap rapi. Di bagian pinggang, terdapat tali serut yang dapat disesuaikan, membentuk lekuk tubuh secara anggun sebelum meluruh ke rok yang mengembang tipis dengan ruffle tier di ujung bawah, memberikan kesan playful namun tetap sopan.

Sebagai pelengkap, Aurel memilih kacamata berbingkai tebal hitam yang menambah kesan chic, serta tas tangan putih bertekstur laser-cut yang memberi kontras segar pada keseluruhan busana. Pada pergelangan, terlihat jam tangan minimalis yang menegaskan kesan elegan namun fungsional. Ia mengakhiri penampilannya dengan wedge sandal kulit cokelat karamel berplatform tebal, yang tidak hanya menambah tinggi badan tetapi juga memberikan kesan modern dan menyatukan seluruh elemen outfit menjadi satu gaya yang harmonis.

Aurel Hermansyah tampil memukau dengan gamis motif floral yang lembut dan berkelas. Dasar warna beige muda berpadu harmonis dengan ragam corak bunga kecil berwarna cokelat dan abu tipis yang tersebar merata di seluruh permukaan kain. Pola bunga ini tampak terinspirasi dari seni batik kontemporer, di mana kelopak bunga dan daun disusun secara simetris namun tetap menghadirkan kesan natural. Kainnya jatuh dengan ringan, menampilkan potongan longgar namun tetap menjaga siluet tubuh yang anggun, memberi nuansa feminin tanpa berlebihan.

Detail kerung leher gamis ini dirancang simpel namun elegan, menyerupai kerah bulat yang sedikit membulat di dada, menambah kesan rapi dan tidak terlalu terbuka. Bagian lengan panjang dibuat lurus dengan manset lembut berwarna senada, memudahkan pergelangan tangan bergerak bebas tanpa mengurangi kesan formal. Potongan gamis yang terbuka rapat di depan, menampilkan inner dress berwarna krem lembut, memperkuat kesan berlapis yang modis dan praktis. Keseimbangan antara potongan klasik dan elemen modern terlihat jelas pada sambungan jahitan halus di sisi samping gamis, memperlihatkan kualitas jahitan premium.

Untuk menyempurnakan tampilan, Aurel memadukan hijab polos berwarna hijau muda yang serasi dengan nuansa motif gamis, dibentuk rapi menutupi dada dengan lipatan halus pada sisi kanan dan kiri wajah. Aksesori yang dikenakannya minimalis, tak ada perhiasan mencolok, hanya cincin simpel dan anting kecil, menjaga fokus pada keindahan gamis. Di bagian kaki, ia memilih sandal hak rendah transparan dengan sentuhan metalik pada tali depannya, memperlihatkan kaki tanpa mengurangi kesan anggun, sekaligus menciptakan ilusi kaki jenjang yang memikat. Secara keseluruhan, gaya Aurel memadukan keanggunan tradisional dengan sentuhan kontemporer yang membuatnya tampil menawan dan berkarakter.

Pada lantai dasar sebuah ruang beraksen batu dan akar kayu, Aurel mengenakan gamis panjang berwarna putih tulang yang memancarkan kesan anggun dan bersih. Bagian depan gamis dihiasi panel bordir motif floral berwarna pink pastel yang tersusun simetris mulai dari pundak hingga pinggang, lalu berlanjut hingga bagian rok. Bordir ini menampilkan kelopak bunga dan sulur ramping yang melebar ke samping, menciptakan efek “floating embroidery” yang tampak mewah tanpa terkesan berlebihan. Lengan gamis pun mengadopsi detail yang sama, dengan manset sempit bertabur sulaman bunga kecil, menjalin harmoni warna yang lembut pada kain dasar putih.

Potongan kerung leher gamis berbentuk bulat halus dengan kancing kecil tersembunyi di belakang, memberikan tampilan rapi dan menutup namun tetap nyaman. Siluetnya A-line, mengembang perlahan dari pinggang ke bawah sehingga memudahkan gerak dan menciptakan garis tubuh yang elegan. Pada pergelangan tangan, manset sempit menjepit lembut kulit, memperlihatkan kesan feminin dan mempertegas detail bordir di lengan tanpa menambah volume berlebih. Keseluruhan potongan dirancang sederhana, memfokuskan perhatian pada motif bordir dan warna lembut yang berpadu harmonis.

Sebagai pelengkap, Aurel memadukan hijab sifon warna pink muda senada bordir gamis, disampirkan rapi tanpa aksesori besar, sehingga wajahnya tampak bersinar natural. Ia memilih sepatu hak pendek berwarna krem dengan ujung runcing, yang memberi sedikit tambahan tinggi tanpa mengganggu kesederhanaan busana. Tidak tampak perhiasan mencolok—hanya sepasang anting mutiara kecil yang hampir tak terlihat—yang menegaskan gaya minimalis sekaligus anggun. Keseluruhan tampilan sang ibu muda ini berhasil menyeimbangkan keindahan detail bordir dan kesan bersih, cocok untuk acara formal maupun kekinian.

Aurel tampil menawan dalam gamis hitam polos berbahan halus dengan potongan ramping (slim fit) yang menonjolkan siluet tubuhnya. Permukaan kain tampak lembut dan jatuh alami, tanpa corak print—keanggunan gamis ini justru muncul dari ketiadaan motif cetak, sehingga kesan minimalis dan mewah semakin terasa. Potongan rok mengerucut di area pinggul dan kemudian melebar sedikit (mermaid cut) menjelang mata kaki, menciptakan garis yang anggun saat Aurel melangkah.

Area kerung leher gamis ini sangat istimewa, berupa kerah tinggi (high neckline) yang menutup hingga pangkal dagu, dipermanis dengan hiasan kristal atau mutiara kecil berwarna perak. Aksen kristal tersusun rapi menyerupai sinar memancar, memberikan sentuhan glamor dan membuat fokus mata langsung tertuju pada bagian atas gamis. Lengan panjangnya yang pas di lengan (fitted sleeves) juga dilengkapi sedikit volume pada bahu (shoulder pads), menambah kesan struktural dan modern tanpa mengurangi kehalusan siluet.

Untuk pelengkap, Aurel memadukan hijab hitam yang senada dengan gamis, dibentuk simpel tanpa lipatan berlebihan, agar aksen kerah kristalnya tetap jadi pusat perhatian. Ia membawa tas tangan kecil berbahan kulit bertekstur quilted dan dipadu rantai kecil berwarna emas, menambah nuansa chic. Pada pergelangan tangan, terlihat jam tangan berdesain mewah, sementara di jari-jari tangan ia mengenakan cincin simpel. Alas kakinya berupa sepatu hak tinggi model pointed-toe berwarna hitam licin, yang memanjangkan garis kaki dan menegaskan kesan anggun keseluruhan.

Aurel tampil anggun dalam balutan gamis hitam pekat yang memancarkan aura elegan. Kain utama polos dengan kilau halus diselingi aksen motif geometris berwarna putih pada bagian lengan dan dada, menyerupai kombinasi batik kontemporer dan bordir minimalis. Setiap helai motif terasa teratur dan simetris, sementara butiran payet kecil yang tersebar di seluruh permukaan gamis memantulkan cahaya lembut, menambah kesan mewah tanpa berlebih.

Desain gamis ini mengusung siluet modest namun tetap memikat: potongan lurus dengan keliman longgar yang mengalir anggun hingga menyentuh lantai. Kerah bulat menutup rapat ke pangkal leher, menjaga kesopanan sekaligus memberi ruang untuk tampilan minimalis. Lengan panjang yang sedikit melebar di ujungnya memberikan kesan dramatis saat bergerak, sementara jahitan rapi di bahu dan pinggang membuat gamis tidak terkesan “kotak” melainkan memiliki lekukan lembut mengikuti garis tubuh.

Untuk melengkapi penampilan, Aurel memilih aksesori yang senada dan tak berlebihan: sling bag hitam kecil dengan detail logam halus, serta sepasang anting kristal yang memercikkan kilau saat bergerak. Di kaki ia mengenakan sandal berhak rendah dengan tali tipis, menjaga kenyamanan sekaligus menambah sentuhan feminim. Keseluruhan perpaduan detail dari motif hingga alas kaki menghasilkan gaya yang harmonis, elegan, dan sangat cocok untuk suasana formal maupun semi-formal.

Pada foto ini, Aurel Hermansyah memancarkan keanggunan dengan gamis berwarna ungu tua yang memikat. Bahan satin ringan dipilih untuk menciptakan efek kilau halus yang memantulkan cahaya merah karpet dengan elegan. Meskipun terkesan polos, gamis ini menampilkan detail motif tekstur halus berbentuk garis tipis vertikal yang menambah dimensi dan gerak pada keseluruhan busana. Warna ungu yang kaya dipadu gradasi lembut dari atas ke bawah, memberikan nuansa dramatis namun tetap kalem untuk tampilan malam hari.

Kerung leher pada gamis ini memadukan potongan classic V-neck yang sedikit tinggi, menjaga kesan syar’i namun tetap modis. Bagian bahu dan lengan dirancang seperti cape terurai, memberikan siluet flowy yang menawan saat Aurel berjalan. Pinggangnya tidak diberi sabuk ketat, melainkan dibiarkan longgar sehingga tampak natural dan nyaman, sekaligus menonjolkan jatuhan kain yang lembut. Panjang gamis menjuntai hingga hampir menyentuh lantai, menciptakan efek “train” pendek yang anggun di belakang.

Sebagai pelengkap, ia menggenggam clutch berbahan kulit sintetis berwarna senada ungu pastel dengan permukaan matte, menambah aksen minimalis namun chic. Hijabnya dipadankan warna ungu muda dengan lipatan rapi di depan dada, menyeimbangkan keseluruhan tampilan. Meski alas kaki tertutup oleh panjangnya gamis, terlihat sedikit permukaan sepatu hak tinggi berujung bulat dengan sol platform yang dipakai pasangannya, memperkirakan Aurel pun mengenakan heels stabil berwarna netral, kemungkinan nude atau hitam agar proporsi tubuh tetap sempurna saat melangkah di red carpet.

Saat hamil, Aurel Hermansyah tampak memukau mengenakan gamis berbahan ringan dengan warna dasar cokelat kecokelatan yang lembut. Motif gamisnya dipenuhi corak floral kecil berwarna agak lembut, membentuk pola simetris yang tersebar merata di seluruh kain. Setiap kuntum bunga bergaya sederhana namun elegan, dengan kelopak yang dirancang menyerupai lingkaran tipis berlapis, menciptakan nuansa klasik yang tak lekang oleh waktu. Pola vertical stripe tipis berwarna krem turut dihadirkan di beberapa bagian gamis, menambah kesan tinggi dan ramping pada siluetnya.

Bagian kerung leher gamis ini memadukan potongan kerah bulat rendah dengan kancing kecil yang rapi di depan, memberikan akses yang mudah sekaligus menjaga kesan modest. Lengan panjangnya memiliki detail kancing serupa di pergelangan, dengan sedikit ritsleting tersembunyi yang memudahkan pemakaian tanpa merusak garis busana. Pinggangnya diikat dengan pita lebar berbahan sama, memeluk lembut di bawah dada untuk menonjolkan lekuk perut hamil Aurel dengan sangat anggun. Lekukan pita ini juga menyatu dengan lipatan-lipatan halus di rok gamis, memberikan volume jatuhan kain yang flowy dan nyaman.

Untuk melengkapi busana, Aurel menata hijab berwarna senada, soft taupe dengan tekstur ringan yang dijuntai longgar di satu sisi, menambah dimensi elegan di sekitar wajah. Aksesori yang dipilih terbilang minimalis: cincin tipis di jari manis tangan yang menggenggam perut, serta seuntai gelang simpel di pergelangan. Alas kakinya, meski hampir tersembunyi, tampak mengenakan sandal hak rendah berwarna nude, mempertegas kesan anggun sembari tetap nyaman untuk berjalan. Keseluruhan penampilan terpadu dalam satu harmoni earth tone yang menonjolkan keanggunan dan kehangatan alami.

Apa keuntungan memilih gamis motif bunga micro ala Aurel Hermansyah?

Memberi kesan feminin lembut tanpa berlebihan, mudah dipadupadankan dengan aksesori minimalis.

Bagaimana cara memadupadankan gamis motif keramik biru?

Gunakan tas anyaman dan hijab polos putih atau nude untuk menyeimbangkan kesan ramai pola.

Kapan waktu terbaik mengenakan gamis motif ungu gradasi?

Acara malam resmi atau fashion gala, karena gradasi warna menambah dimensi dan kesan dramatis.

Apakah gamis motif hitam bordir mutiara cocok untuk acara siang?

Lebih ideal untuk acara malam seperti dinner reception, agar kilau mutiara terlihat optimal.

Bagaimana menjaga kesan serasi saat keluarga mengenakan gamis monokrom?

Pilih satu aksen warna (misal tas atau sepatu) agar tidak monoton dan tampil harmonis.