8 Artis Liburan Tahun Baru 2026 di Jepang, dari Aura Kasih hingga Jennifer Dunn

Liputan6.com, Jakarta - Penghujung tahun 2025 menjadi momen yang dinanti-nantikan banyak selebriti Tanah Air untuk rehat sejenak dari hiruk pikuk dunia hiburan. Banyak di antara mereka memilih destinasi internasional guna menikmati liburan akhir tahun dan menyambut Tahun Baru 2026.

Salah satu negara yang menjadi magnet kuat bagi para figur publik ini adalah Jepang, menawarkan pesona musim dingin yang khas dan pengalaman budaya yang unik.

Dari bermain salju hingga menikmati kuliner autentik, Negeri Sakura sukses menjadi latar belakang sempurna untuk berbagi kenangan indah mereka.

Siapa saja artis yang diketahui liburan ke Jepang untuk Tahun Baru 2025?

Beberapa artis yang diketahui liburan ke Jepang untuk periode akhir tahun 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026 antara lain Aura Kasih, Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal, Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie, serta Cathy Sharon.

Destinasi apa saja yang dikunjungi artis-artis tersebut di Jepang?

Para artis mengunjungi berbagai destinasi ikonik di Jepang. Aura Kasih menikmati keindahan Kiyomizu-dera Temple di Kyoto dan Universal Studios Japan. Sementara itu, Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal menjelajahi keramaian Shibuya Crossing di Tokyo, dan keluarga Chelsea Olivia serta Glenn Alinskie juga menghabiskan waktu di Tokyo.

Apa alasan Jepang menjadi destinasi favorit artis untuk liburan akhir tahun?

Jepang menawarkan pesona musim dingin yang indah, perpaduan unik antara budaya tradisional dan modern, serta pengalaman kuliner yang kaya. Selain itu, keamanan, kenyamanan, dan beragam aktivitas wisata yang menarik menjadikan Jepang magnet bagi para selebriti untuk menghabiskan momen pergantian tahun.

Bagaimana gaya liburan artis Indonesia di Jepang?

Gaya liburan artis di Jepang cenderung chic dan modis, memadukan kenyamanan dengan tren fashion musim dingin. Mereka tampil stylish dengan mantel tebal dan busana elegan, sambil menikmati petualangan kuliner dan momen kebersamaan keluarga.

Arini Nuranisa, Septika ShidqiyyahTim Redaksi