Liputan6.com, Jakarta Transformasi digital di Indonesia saat ini berkembang pesat, di mana berbagai sektor industri makin banyak mengadopsi teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.
Salah satu perusahaan di garis depan inovasi ini adalah Pillbox, penyedia solusi teknologi berbasis kecerdasaan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) terkemuka.
"Pillbox didukung oleh tim prodesional dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di industri teknologi. Kami menawarkan tujuh layanan andalan untuk mendukung transformasi digital perusahaan secara cepat," kata Reza Miftah R.E, CEO Pillbox, dalam keterangan resminya, Kamis (26/3/2025).
Sejak dibentuk pada 2022 di Bandung, Pillbox terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di bidang automation robotics dan data analytics.
7 Layanan Pillbox untuk Percepat Digitalisasi Bisnis
Dalam menghadapi persaingan digital semakin ketat, perusahaan menyediakan tujuh layanan unngulan dirancang untuk membantu perusahaan beradaptasi di era digital:
- Design
- IT Development
- Layanan pengujian dan jaminan kualitas produk berstandar internasional
- Solusi keamanan siber
- Pengelolaan sistem teknologi informasi
- Penyedia sumber daya teknologi serta infrastruktur handal
- Penyedia talenta terbaik untuk mendukung inovasi dan pengembangan.
"Ketujuh layanan unggulan kami dirancang khusus untuk memberikan solusi teknologi holistik, efektif, dan efisien bagi pengguna jasa kami," kata Mohammad Ganesha, CMO Pillbox.
Dia juga menjelaskan, "kami percaya kombinasi layanan ini mampu memenuhi kebutuhan transformasi digital kompleks dan terus berkembang di berbagai sektor industri di Indonesia."
Inovasi untuk Keunggulan Kompetitif
Dalam menghadapi tantangan era digital, perusahaan juga berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi teknologi terdepat untuk dapat membantu klien mencapai keunggulan kompetitif.
Dengan strategi berbasis inovasi dan kolaborasi, Pillbox siap mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
"Pillbox bertekad untuk terus melakukan inovasi dan kolaborasi strategis dengan berbagai mitra industri," jelas Reza.
Dalam upaya mewujudkan komitmen tersebut, Pillbox secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan solusi AI dan IoT dapat diadaptasi di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, layanan kesehatan, hingga retail.
Komdigi Ungkap 3 Bulan Lagi Indonesia Bakal Punya Peta Jalan AI
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), tengah berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan peta jalan AI atau kecerdasan artifisial. Rencananya, peta jalan AI ini ditargetkan rampung tiga bulan lagi.
Menurut Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, peta jalan AI ini merupakan komitmen nyata pemerintah membangun tata kelola AI yang komprehensif dan mendorong pertumbuhan industri AI secara berkelanjutan di Indonesia.
Proses penyusunannya melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari organisasi hingga perusahaan swasta, memastikan peta jalan ini mencakup berbagai aspek penting.
"Diskusi sudah berlangsung di beberapa forum, termasuk juga kerja sama kita dengan beberapa organisasi dan beberapa company yang ikut mendukung," tuturnya dalam Forum Diskusi Masa Depan Tata Kelola AI di Indonesia seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (20/3/2025).
Regulasi AI Sangat Penting
Pemerintah juga mempelajari regulasi AI dari negara-negara maju sebagai referensi, mengakui pentingnya studi dan pemetaan untuk menentukan posisi Indonesia dalam perkembangan teknologi AI global.
Nezar Patria menekankan pentingnya regulasi yang berbasis insentif dan fleksibel. Hal ini dillakukan untuk mendorong inovasi tanpa memberatkan pelaku industri dengan beban kepatuhan yang tinggi.
"Kita tidak ingin juga menghambat inovasi-inovasi yang sedang dilakukan karena mengingat begitu dinamisnya watak AI ini ya," ujarnya melanjutkan.
Fokus pemerintah saat ini adalah menyelesaikan tantangan infrastruktur AI dan pengembangan talenta digital di bidang ini.
"Kita ada dalam early stage, dimana dua hal ini harus kita penuhi dulu sebelum kita bicara lompatan-lompatan ke depan," tuturnya menambahkan.
Pentingnya Tata Kelola AI Indonesia
Pemerintah menyadari pentingnya membangun infrastruktur yang memadai dan mengembangkan talenta digital di bidang AI sebagai fondasi kuat sebelum melangkah lebih jauh.
Untuk itu, kebijakan yang inklusif akan diterapkan untuk meminimalisir biaya kepatuhan yang tinggi. Investasi besar-besaran pada pengembangan talenta AI menjadi prioritas, mengingat kecepatan perkembangan teknologi ini.
Direktur Kecerdasan Artifisial dan Ekosistem Teknologi Baru Direktorat Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Kominfo, Aju Widya Sari, menekankan perlunya penyelesaian peta jalan AI dalam waktu singkat.
"(Kita punya) tiga tahun waktu yang paling fleksibel untuk menentukan langkah karena perkembangan AI sangat cepat. Sehingga peta jalan ini harus selesai kurang dari waktu itu," katanya.
Peta jalan ini nantinya akan menjadi acuan bagi kementerian dan lembaga terkait dalam merancang pengembangan, adopsi, dan pengawasan teknologi AI di sektor masing-masing.
Dengan demikian, diharapkan tercipta keselarasan dan sinergi dalam pengembangan dan penerapan AI di Indonesia.