7 Film Sheila Dara dengan Rating Terbaik Selain Sore: Istri dari Masa Depan

Liputan6.com, Jakarta Sheila Dara menjadi salah satu aktris yang kini tengah bersinar di industri perfilman Indonesia. Namanya belakangan mencuat setelah membintangi Sore: Istri dari Masa Depan yang meraih rating 8.7 di IMDb. Namun, Sheila tidak hanya hadir sebagai “istri dari masa depan” karena rekam jejaknya di layar lebar menunjukkan deretan film dengan kualitas dan rating tinggi.

Dari genre komedi romantis hingga horor mencekam, Sheila menunjukkan fleksibilitas akting yang solid dan emosional. Di setiap filmnya, ia kerap menjadi kunci cerita atau tokoh pendukung kuat yang meninggalkan kesan mendalam. Tak heran, banyak film yang ia bintangi mendapat pujian kritis maupun respons positif dari penonton.

Lantas apa saja daftar 7 film Sheila Dara yang menarik, layak ditonton sekaligus mampu meraup rating terbaik versi IMDb, selain Sore: Istri dari Masa Depan? Simak informasi selengkapnya, dirangkum Liputan6, Sabtu (19/7)

Film yang diangkat dari serial legendaris Raditya Dika ini membawa format sinematik ke kehidupan Miko yang tragis sekaligus komedik setiap akhir pekan. Sheila Dara berperan sebagai Dira, salah satu love interest Miko yang menjadi pusat konflik emosional di tengah humor absurd khas Radit.

Sheila menunjukkan kemampuan timing komedi yang tajam, menjadikannya bukan sekadar pemanis layar. Perannya meski tidak dominan, namun menjadi daya tarik karena karakter Dira menyuguhkan sisi serius di balik kekonyolan Miko.

Dengan rating 7.1/10 dari 84 pengguna IMDb, film ini menjadi salah satu favorit dari penggemar setia Raditya Dika dan penikmat komedi segar Indonesia.

Disutradarai oleh Monty Tiwa, film ini menghadirkan drama keluarga yang menyentuh tentang warisan nilai dan pesan seorang ayah kepada anak-anaknya. Sheila Dara berperan sebagai Ayu, pasangan dari salah satu tokoh utama yang mendukung perjalanan emosi dan pertumbuhan karakter.

Meski bukan tokoh sentral, kehadiran Sheila memperkuat dinamika emosional keluarga di film ini. Aktingnya terasa tulus dan harmonis, sesuai dengan nada film yang humanis dan penuh pelajaran hidup.

Dirilis tahun 2016, film ini mengantongi rating 7.3/10 dari 438 pengguna IMDb—menjadikannya salah satu film drama keluarga lokal yang paling diapresiasi.

Dalam film remake dari horor klasik ini, Sheila berperan sebagai Siti, salah satu korban dan saksi kekuatan hitam yang menghantui panti asuhan. Film ini sarat adegan disturbing dan efek spesial menyeramkan, namun tetap menyisipkan kritik sosial dan trauma masa kecil.

Sheila mampu menampilkan kepanikan dan ketakutan yang tidak berlebihan, sehingga menjadikan karakternya terasa nyata di tengah dunia horor. Ia menjadi satu dari beberapa karakter wanita yang berusaha mengungkap masa lalu kelam panti tersebut.

Film ini mendapat rating 6.5/10 dari 3.600 pengguna IMDb dan diakui sebagai horor Indonesia yang layak bersaing secara internasional.

Mengangkat tema keluarga modern dan luka batin masa lalu, film ini mengajak penonton masuk ke dinamika tiga saudara yang penuh konflik emosional. Sheila berperan sebagai Aurora, anak tengah yang tampak kuat namun menyimpan luka mendalam.

Aurora menjadi representasi anak yang terjebak dalam ekspektasi orang tua. Akting Sheila di sini sangat emosional dan menyentuh, terutama saat klimaks cerita yang membongkar rahasia keluarga mereka.

Dengan rating 7.3/10 dari 1.700 pengguna IMDb, film ini disebut sebagai salah satu drama keluarga paling relevan dalam dekade terakhir.

Film besutan Muhadkly Acho ini menggabungkan komedi dan drama keluarga dalam konflik perebutan warisan. Sheila berperan sebagai Vega, karakter yang cerdas dan tenang di tengah kekacauan tiga bersaudara yang bertikai demi aset keluarga.

Penampilan Sheila menjadi penyeimbang dari karakter-karakter yang meledak-ledak. Ia memberi warna yang membumi, membuat cerita tetap relevan dan tidak terlalu melodramatis.

Film ini dirilis pada 2022 dan mendapat rating 7.3/10 dari 690 pengguna IMDb. Nilainya cukup tinggi untuk film bergenre dramedy lokal.

Film ini menawarkan romansa segar dengan latar dunia perfilman. Sheila berperan sebagai Cheline, mantan kekasih sang penulis skenario yang kembali hadir dalam kehidupannya, menguji ketulusan dan luka lama.

Karakternya menyimpan banyak layer emosional, dan Sheila memainkan peran itu dengan sangat subtil. Chemistry-nya dengan aktor utama membuat cerita terasa personal dan otentik.

Film ini mendapat rating tinggi 8.3/10 dari 2.000 pengguna IMDb, menunjukkan bahwa romansa cerdas dan dialog kuat masih punya tempat di hati penonton.

Diangkat dari novel dan serial legendaris, film ini mengangkat tema generasi sandwich yang harus mengorbankan mimpi demi keluarga. Sheila Dara berperan sebagai Maurin, sosok wanita dewasa yang membantu tokoh utama membesarkan tujuh keponakannya.

Perannya menjadi poros empati dalam narasi. Sheila memainkan karakter dengan ketenangan dan empati mendalam, menjadikan film ini sangat menyentuh dan relevan bagi generasi muda.

Film ini memiliki rating 8.5/10 dari 1.500 pengguna IMDb, menandainya sebagai salah satu drama keluarga terbaik rilisan terbaru.

Sebagai pusat cerita, Sheila Dara tampil sebagai Sore, seorang wanita dari masa depan yang hadir dalam hidup seorang pria biasa. Film ini menggabungkan fiksi ilmiah, drama dan romansa dalam balutan visual modern.

Karakter Sore sangat kompleks, penuh misteri namun juga menghangatkan. Sheila sukses membuat tokoh ini menjadi ikon baru di genre romantis Indonesia.

Dengan rating 8.7/10 dari 761 pengguna IMDb, ini adalah film dengan rating tertinggi dalam kariernya sejauh ini.

1. Apa film terbaik Sheila Dara berdasarkan rating IMDb?

Sore: Istri dari Masa Depan dengan rating 8.7/10.

2. Di film apa Sheila Dara memainkan peran paling emosional? 

One Day We'll Talk About Today sebagai Aurora.

3. Apakah Sheila Dara pernah bermain di film horor? 

Ya, di The Queen of Black Magic (2019).

4. Film apa yang paling romantis dari Sheila Dara? 

Falling in Love Like in Movies (2023).

5. Apa film terbaru Sheila Dara yang sedang trending? 

A Brother and 7 Siblings (2024) dan Sore: Istri dari Masa Depan (2025).