6 Potret Nafa Urbach dengan Batik dan Tenun saat ke Kantor, Gayanya Curi Perhatian

2 months ago 20

Liputan6.com, Jakarta Penampilan Nafa Urbach di lingkungan profesional selalu berhasil menarik perhatian. Aktris sekaligus anggota DPR RI ini secara konsisten memilih kain-kain warisan Nusantara seperti batik dan tenun sebagai bagian integral dari gaya busana kerjanya.  Memadukan unsur tradisional Indonesia dengan sentuhan modern yang elegan, pilihan busana ini tidak hanya sekadar tren melainkan sebuah pernyataan identitas budaya yang ia pilih sebagai ciri khasnya. 

Hal ini menunjukkan komitmennya dalam mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di kancah nasional. Dengan memadukan keanggunan tradisional dengan nuansa kontemporer, ia membuktikan bahwa busana etnik dapat tetap relevan dan berkelas dalam gaya hidup modern. Ini sekaligus memberikan inspirasi bagi banyak wanita profesional. Seperti apa potret Nafa Urbach dalam balutan batik dan tenun Nusantara? Simak selengkapnya.

Elegan dengan Sentuhan Motif Parang Klasik 

Dalam potret ini, Nafa Urbach tampil mengenakan busana bermotif batik parang modern dengan dominasi warna hitam dan putih yang kontras. Potongan outfitnya berbentuk long-sleeve dengan detail kerah tinggi serta aksen garis merah di bagian depan yang memberi kesan tegas. Perpaduan ini menampilkan nuansa klasik sekaligus modern yang serasi dengan konteks ruang kerja resmi. 

Tatanan rambut yang dibiarkan terurai bergelombang memberi kesan natural namun tetap rapi, sedangkan kacamata bergaya kekinian menambah sisi profesional sekaligus stylish. Pilihan busana ini menunjukkan bagaimana kain tradisional bisa diadaptasi ke dalam gaya formal tanpa kehilangan nilai estetikanya. Keseluruhan look Nafa dalam momen ini memperlihatkan harmoni antara budaya dan profesionalitas, cocok untuk dijadikan referensi gaya kantor yang elegan namun tidak berlebihan. 

Batik Emas yang Berkelas untuk Gaya Kantor 

Dalam potret ini, Nafa Urbach tampil dengan kemeja batik bernuansa emas dan biru yang kaya detail motif. Model kemejanya sederhana namun rapi, dipadukan dengan celana panjang garis vertikal bernuansa gelap yang memberi kesan formal sekaligus memperpanjang siluet tubuh. Perpaduan warna emas yang mencolok dengan dasar biru membuat busananya terlihat berani, namun tetap elegan untuk suasana kantor. 

Ia melengkapi penampilan dengan tas tangan kecil berwarna senada dan rambut terurai natural yang memberi sentuhan kasual tanpa mengurangi sisi profesional. Pemilihan kemeja batik motif penuh ini cukup kontras dengan bawahan warna gelap, sehingga look tetap seimbang dan tidak berlebihan. 

Tenun Biru dengan Nuansa Formal 

Kali ini Nafa Urbach tampil mengenakan atasan tenun bermotif geometris dengan dominasi warna biru tua berpadu putih. Potongan outfitnya berbentuk kemeja modern dengan kerah tegak, memberi kesan resmi yang pas untuk suasana kantor. Motif tenun yang digunakan terlihat tegas namun tetap halus, menghadirkan kombinasi tradisional yang selaras dengan gaya kerja profesional. 

Rambut yang digerai dengan styling bergelombang ringan menambah kesan rapi namun tidak kaku. Pemilihan warna biru tua juga memberi efek elegan tanpa terlihat berlebihan, apalagi dipadukan dengan riasan natural yang membuat keseluruhan penampilan tetap seimbang. 

Paduan Tenun Gelap dengan Sentuhan Merah

Pada kesempatan lain, Nafa Urbach memilih atasan bermotif tenun ikat dengan dominasi warna hitam dan abu yang dipadukan aksen merah. Potongan blazer berkerah tinggi dengan kancing depan memberi kesan formal dan terstruktur, sementara motif tenun yang kontras menambah dimensi visual pada busananya. Pilihan motif besar membuat outfit terlihat tegas, cocok untuk suasana kantor yang menuntut kesan profesional.

Untuk bawahannya, ia memadukan celana flare merah marun yang memberi statement kuat sekaligus harmonis dengan detail merah pada tenun atasannya. Tas kulit cokelat medium berdesain klasik melengkapi tampilan tanpa terlihat berlebihan. Gaya ini menghadirkan perpaduan tradisional dan modern dengan tone warna berani yang tetap seimbang untuk look kerja.

Tenun Motif Etnik dengan Aksen Garis

Dalam potret ini, Nafa Urbach mengenakan atasan tenun dengan kombinasi motif geometris etnik dan garis vertikal bernuansa kuning, biru, dan putih. Potongan bajunya berbentuk long top semi-formal dengan detail asimetris di bagian depan, memberi kesan dinamis tanpa terlihat terlalu santai. Motif bold di bagian lengan berpadu dengan garis panjang di tubuh utama, menciptakan kontras yang menonjol namun tetap harmonis.

Untuk bawahan, ia memilih celana gelap polos yang membuat atasan bermotif ramai tetap menjadi pusat perhatian. Rambut yang ditata loose wave memberikan nuansa natural sekaligus rapi, mendukung penampilan formal dengan sentuhan kasual. Gaya ini menghadirkan keseimbangan antara motif tradisional yang kuat dengan styling modern yang sederhana, cocok sebagai inspirasi look kerja yang segar.

Blouse Polos dengan Aksen Tenun Monokrom

Nafa Urbach mengenakan kemeja putih keabuan yang diberi sentuhan tenun bermotif monokrom di bagian bahu hingga lengan. Potongan kemejanya sederhana dengan siluet tailored, namun detail kain tenun di sisi kanan memberi karakter berbeda yang membuat outfit tidak monoton. Warna hitam-putih dari motif tenun berpadu harmonis dengan dasar kemeja, menghasilkan tampilan formal namun tetap punya identitas khas.

Untuk bawahan, ia memadukan celana panjang gelap yang menjaga kesan profesional tetap kuat. Aksesori yang dipilih berupa tas kulit cokelat klasik, menambah nuansa elegan tanpa mengalihkan perhatian dari detail tenun di kemejanya. Rambut yang ditata rapi bergelombang ringan mendukung penampilan keseluruhan, menghadirkan look kerja yang modern dengan sentuhan tradisional yang halus.

Pertanyaan Umum Seputar Topik

1. Apa alasan Nafa Urbach sering memakai batik dan tenun ke kantor?

Ia ingin mengangkat kain tradisional agar tetap relevan dipakai di suasana formal. Selain itu, batik dan tenun juga memberi kesan elegan tanpa harus berlebihan.

2. Apakah outfit batik dan tenun cocok untuk suasana kerja?

Ya, motif batik dan tenun bisa dipadukan dengan potongan modern sehingga tetap profesional. Kuncinya ada pada pemilihan warna dan model yang sederhana.

3. Bagaimana cara memadukan batik atau tenun agar terlihat modern?

Gunakan atasan bermotif dengan bawahan polos atau netral. Tambahkan aksesori minimalis agar penampilan tetap seimbang.

4. Apakah batik hanya untuk acara resmi?

Tidak, batik kini bisa digunakan untuk kerja sehari-hari. Model kemeja, blazer, atau top modern membuatnya lebih fleksibel.

5. Apa kelebihan tenun dibanding kain polos biasa?

Tenun punya motif khas yang unik dan berkarakter. Saat dipakai, tampilannya langsung memberi kesan berbeda dan lebih berkelas.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |