6 Film Box Office Karya Joko Anwar, Pengabdi Setan Hingga Yang Terbaru Pengepungan di Bukit Duri

4 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Pengepungan di Bukit Duri mencapai 1 juta penonton akhir pekan lalu. Ia jadi film keenam karya Joko Anwar yang tembus sejuta. Meski bukan kali pertama mencetak box office, tetap saja pencapaian ini berkesan bagi Joko Anwar.

Pasalnya, Pengepungan di Bukit Duri yang dibintangi Morgan Oey dan Omara Esteghlal bergenre action thriller. Genre ini terbilang jarang diproduksi sineas Indonesia. Karenanya, Joko Anwar makin semangat bikin thriller setelah mencetak box office.

“Kita gabungkan dengan tema relevan, unsur hiburan, tanpa memperlihatkan terang-terangan siapa yang jahat. Ada siklus yang berpotensi terulang: kerusuhan. Saya kemas dalam genre action thriller supaya penonton tidak kehilangan aspek hiburan,” katanya.

Dalam catatan Showbiz Liputan6.com, Joko Anwar kali pertama mencetak box office lewat Pengabdi Setan pada 2017. Sejak itu, ia konsisten menyumbang jumlah penonton film Indonesia. Inilah 6 film box office karya Joko Anwar. Apa saja?

1. Pengabdi Setan (2017)

Jumlah penonton: 4.206.103

Pengabdi Setan (1980) mengantar Ruth Pelupessy sebagai ikon villain film Indonesia. Performanya sebagai Darmina menggedor nyali penonton. Pada 2017, Joko Anwar membuat tribut untuk Pengabdi Setan. Sosok ikonis dalam film ini adalah Mawarni Suwono alias Ibu.

Darmina juga hadir lewat performa Asmara Abigail. Di tangan Joko Anwar, Pengabdi Setan memborong 7 Piala Citra untuk Tata Musik, Efek Visual, Artistik, Suara, Sinematrografi, Lagu Tema, dan Pemeran Anak-anak Terbaik. Ia jadi film Indonesia terlaris tahun 2017. Wow!

2. Gundala (2019)

Jumlah penonton: 1.691.699

Gundala yang diadaptasi dari cerita pahlawan super karya seniman Harya Suraminata menandai kali pertama Joko Anwar bekerja sama dengan Abimana Aryasatya. Film ini juga diperkuat performa Bront Palarase, Tara Basro, dan Lukman Sardi.

Tak hanya kinclong di tangga box office, film Gundala membawa pulang 3 Piala Citra untuk Tata Suara, Efek Visual, dan Sinematografi Terbaik pada malam puncak FFI 2019. Lewat Gundala pula, diperkenalkan Jagat Sinema Bumi Langit.

3. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Jumlah penonton: 1.795.068

Tak berlebihan jika 2019 disebut tahunnya Joko Anwar. Pada tahun itu, ia melahirkan dua film box office. Selain Gundala, ada Perempuan Tanah Jahanam yang mempertemukan Tara Basro, Marissa Anita, Asmara Abigail, dan diva layar perak Christine Hakim.

Sukses meneror 1,7 jutaan pengikut, Perempuan Tanah Jahanam juga meraih setengah lusin Piala Citra FFI 2020 untuk kategori Penyunting Gambar, Sinematografi, Tata Suara, Pemeran Pendukung Wanita (Christine Hakim), Sutradara, dan Film Panjang Terbaik.

4. Pengabdi Setan 2: Communion (2022)

Jumlah penonton: 6.391.982

Tak banyak sekuel film Indonesia yang lebih sukses dari pendahulunya namun Pengabdi Setan 2: Communion adalah pengecualian. Ia berhasil melahirkan sejumlah adegan ikonis salah satunya, petaka di lift yang bikin penonton tahan napas sekaligus ketar-ketir.

Penampakan Ibu (Ayu Laksmi) memang tak sebanyak Pengabdi Setan (2017) tapi presence-nya tetap terasa di banyak adegan. Bersama 6,39 jutaan penonton, Pengabdi Setan 2: Communion melibas Dilan 1990 dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa.

5. Siksa Kubur (2024)

Jumlah penonton: 4.000.826

Ini kali pertama Joko Anwar berlaga di libur Lebaran dan horor adalah genre pilihannya. Siksa Kubur menampilkan Sita (Faradina Mufti) kakak Adil (Reza Rahadian) yang berkukuh membuktikan siksa kubur tak ada. Ayah dan ibu Sita tewas akibat bom bunuh diri.

Hanya ada dua film Indonesia yang berkompetisi di libur Lebaran 2024 yakni Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari. Kedua film ini “kompak” mendulang 4 jutaan penonton. Di FFI 2024, Siksa Kubur panen 17 nominasi Piala Citra.

6. Pengepungan di Bukit Duri (2025)

Jumlah penonton: 1,2 juta ++

Pengepungan di Bukit Duri memotret wajah Jakarta pada 2027 yang diwarnai konflik horizontal termasuk kerusuhan berbasis rasialisme. Film ini mengisahkan Edwin (Morgan Oey) yang jadi guru di SMA Duri, tempat anak-anak “buangan” menimba ilmu.

Tayang di bioskop mulai 17 April 2025, Pengepungan di Bukit Duri menjaring 70 ribuan penonton pada hari pertama. Angkanya terus menanjak hingga tembus sejuta pada 26 April 2025. Joko Anwar bahagia, genre thriller mendapat banyak cinta dari penonton.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |