6 Fakta Film Believe Dibintangi Ajil Ditto: Disanjung Raffi Ahmad, Dihadiri Panglima TNI Agus Subiyanto

1 week ago 15

Jadi intinya...

  • Film Believe produksi Rahabi Mandra akan tayang di bioskop.
  • Aktor Ajil Ditto alami cedera saat syuting adegan laga.
  • Film Believe menang penghargaan di Montreal Film Festival.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu film Indonesia yang akan menyapa bioskop bulan ini yakni Believe. Karya sineas Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana ini diperkuat sejumlah bintang kondang dari Adinda Thmas, Ajil Ditto, hingga aktor peraih 2 Piala Citra, Marthino Lio.

Gala premiere film ini digelar di Plaza Senayan XXI Jakarta, Jumat (18/7/2025), dan dihadiri sejumlah pesohor. Salah satunya, Raffi Ahmad. Sultan Andara menyanjung Believe sebagai film yang tak hanya menyajikan adegan laga intens.

Film yang terinspirasi dari perjalanan hidup Panglima TNI Bapak Agus Subiyanto tidak hanya menyajikan adegan laga yang intens, tetapi juga menyoroti hubungan antara ayah dan anak yang menyentuh,” tulis Raffi Ahmad di akun Instagram terverifikasi, semalam.

Raffi Ahmad menambahkan, film Believe juga menyorot bagaimana seorang anak memaknai pengorbanan ayahnya di medan perang. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 fakta film Believe: Takdir Mimpi Keberanian. Selamat menyimak. 

1. Prosesnya Berdarah-Darah

Ajil Ditto memerankan Agus. Menjadi Agus bukan hal mudah. Terang-terangan, Ajil Ditto menyebut prosesnya berdarah-darah. Selain menjalani workshop keaktoran, ia berlatih koreografi tarung hingga militer selama lebih dari sebulan.

“Di saat bersamaan harus melakukan banyak hal, harus workshop, latihan militer, koreografi, latihan fisik. Semua itu dilakukan dalam waktu 45 hari. Tapi senang, prosesnya berdarah-darah,” Ajil Ditto menjelaskan.

2. Cedera Paha Hingga Pinggang

Ada saja “gebrakan” yang dialami Ajil Ditto di lokasi syuting Believe. Namanya juga film action, banyak adegan baku tembak dan adu fisik yang mesti dijalani. Walhasil cedera fisik jadi “oleh-oleh” tak terlupakan untuk Ajil Ditto dan sejumlah pemain lain.

“Pas syuting gue cedera di bagian paha ke pinggang, itu belum syuting fighting. Pas take belum terasa sakit pas adegan fighting. Pas sudah selesai enggak bisa bangun. Sakitnya tuh nagih ya,” kata aktor kelahiran Medan, 8 November 2001.

3. Kepala Diinjak Benaran

Cedera hanya salah satu dari sekian banyak kenangan dari lokasi syuting film Believe. Ada adegan lain yang dikenang Ajil Ditto yakni kepala diinjak Marthino Lio. “Ada adegan Bang Lio injak kepala gue, dan itu keinjek benaran ya,” seru Ajil Ditto.

Momen lain yakni membangun chemistry lewat jalur ekspres bareng Adinda Thomas. “Kita sebagai pasangan main harus tahu boundaries. Modal reading singkat terus Adinda juga luar biasa jadinya kami gampang dapat chemistry,” imbuhnya.

4. Jenderal TNI Agus Subiyanto di Gala Premiere

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama istri menghadiri gala premiere Believe di Senayan, Jakarta. Antara pada Sabtu (19/7/2025) melaporkan, Agus Subiyanto tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.

Ia sempat berinteraksi dengan para pemeran, sutradara, produser, serta tamu undangan seperti Raffi Ahmad, Sultan Djorghi, hingga Annisa Trihapsari. Nuansa haru terasa ketika soundtrack film Believe, “Cinta Sejati Takkan Mati” dimainkan.

5. Menang di Montreal International Film Festival

Produser Celerina Judisari mengabarkan, Believe telah melenggang di Montreal International Film Festival 2025 dan pulang membawa penghargaan. “Dua sutradara film ini menyabet penghargaan dari Montreal International Film Festival untuk penyutradaraan terbaik,” beri tahunya.

Melansir dari Antara, Sabtu (19/7/2025), Celerina Judisari mengaku pencapaian di Montreal International Film Festival adalah kejutan besar sekaligus bonus. Ia pun berharap, Believe dapat merangkul banyak hati saat tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 24 Juli 2025.

6. Pujian dari Raffi Ahmad

Sebagai ayah, Raffi Ahmad terkoneksi dengan cerita yang diusung film Believe. Believe dianggap sebagai paket lengkap yang menyuguhkan tembakan, air mata, dan semangat juang membara. Sementara kisahnya, memuat banyak pesan positif.

“Kisahnya menanamkan nilai-nilai integritas, dedikasi, dan semangat juang tinggi. Ini tontonan yang bukan hanya menghibur, tapi juga mencerdaskan dan membangkitkan nasionalisme,” cetus Raffi Ahmad, seperti diberitakan Antara, Sabtu (19/7/2025).

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |