WhatsApp Rilis Fitur Baru, Pengguna Bisa Kelompokkan Chat agar Mudah Dicari

2 weeks ago 9

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp belum lama ini memperkenalkan peningkatan dalam hal pengelolaan obrolan. Fitur baru ini bernama Custom List, yang memungkinkan pengguna mengelompokan chat berdasarkan syarat tertentu.

Perkenalan Custom List memperluas fungsionalitas filter chat yang sudah diperkenalkan awal tahun ini. Fitur baru WhatsApp tersebut menyediakan pendekatan dinamis untuk organisasi chat yang sesuai dengan pengalaman komunikasi paling efisien untuk pengguna.

Mengutip Gizchina, Selasa (5/11/2024), Custom List memungkinkan pengguna mengurutkan obrolan ke dalam kategori-kategori.

Dengan tool ini, pengguna bisa membuat grup untuk kontak yang merupakan anggota keluarga, teman, kantor, atau apa pun.

Pengaturan baru di aplikasi WhatsApp memudahkan pengguna mencari obrolan penting dengan cepat.

Dengan mengembangkan personalisasi untuk mengatur dan mengelola pesan, WhatsApp berupaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna, jadi lebih mudah untuk memprioritaskan chat dan beralih di antara berbagai jenis percakapan.

Fitur ini menawarkan cara yang jelas untuk mengatur dan mengendalikan komunikasi pribadi dan profesional.

Maraknya peredaran hoaks membuat kita harus lebih teliti lagi dalam meneliti informasi yang diterima. Oleh karena itu, chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta hadir untuk melawan misinformasi dan disinformasi yang kian masif menyebar di masyarakat, baik ...

Cara Buat Custom List

Lalu, bagaimana cara membuat Custom List di chat WhatsApp kamu?

  • Pengguna hanya perlu mengetuk tanda + (Tambah) di bagian atas tab Obrolan, tempat bilah filter berada.
  • Selanjutnya, pengguna bisa mulai menambahkan obrolan dengan kontak tertentu ke daftar tersebut.
  • Jika kamu ingin mengubah atau mengedit daftar, yang perlu dilakukan hanya menekannya agak lama untuk memunculkan opsi untuk mengubahnya.
  • Seperti mengelola kontak favorit di WhatsApp, kamu juga bisa menambahkan obrolan apa pun, baik itu chat individual atau chat grup.

Semua daftar yang dibuat akan ditampilkan di bawah bilah filter, sehingga memudahkan beralih di antara berbagai kategori.

Saat ini, fitur ini sudah digulirkan ke pengguna, namun mungkin akan memakan waktu hingga beberapa minggu sebelum ada di aplikasi WhatsApp semua orang. WhatsApp memastikan semua pengguna akan mendapatkan fitur ini secara bertahap.

Fitur Keamanan Baru WhatsApp

Sebelumnya, WhatsApp terus berinovasi melindungi pengguna dengan berbagai fitur keamanan. Selain deteksi spam otomatis dan notifikasi keamanan, kini mereka mengembangkan fitur baru untuk memverifikasi link atau URL lewat Google Search, 

Dikutip dari Android Police, Selasa (28/10/2024), dalam update terbaru aplikasi WhatsApp versi beta Android 2.24.22.19, fitur ini semakin matang dan siap menyambut peluncuran resminya.

Pengguna cukup menekan lama pada link yang diterima atau dikirim di WhatsApp. Setelah itu, akan muncul beberapa opsi seperti:  

  • Copy link
  • Open link
  • Get link info on Google

Begitu kamu memilih opsi Get link info on Google, WhatsApp akan membawamu langsung ke Google Search, menampilkan semua informasi terkait link tersebut.

Awalnya, fitur ini hanya muncul pada link yang sering diteruskan, tapi sekarang sudah bisa digunakan untuk semua jenis URL. Fitur ini sangat berguna untuk memastikan kamu tidak sembarangan membuka link yang mencurigakan.

Terlebih, saat ini phishing dan penipuan online semakin marak, sehingga fitur verifikasi link ini bisa menjadi lapisan keamanan tambahan di WhatsApp. 

Sebelumnya, WhatsApp memperkenalkan opsi Search on Web untuk memverifikasi pesan yang sering diteruskan.

Dengan update baru ini, masih belum jelas apakah opsi lama itu akan tetap ada atau digantikan. Namun, kedua fitur ini sebenarnya melayani tujuan yang berbeda, jadi kemungkinan bisa berjalan beriringan

Roket SpaceX Falcon Heavy dengan pesawat antariksa Europa Clipper di dalamnya meluncur dari Kompleks Peluncuran 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Cape Canaveral pada 14 Oktober 2024. (CHANDAN KHANNA/AFP)
Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |