Waspada, Ini 4 Tanda Aplikasi Android Intai Smartphone Kamu

13 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Keamanan perangkat seperti smartphone kini jadi hal yang diperhatikan banyak orang. Hal ini seiring dengan maraknya kasus peretasan, pencurian data, pencurian saldo rekening atau dompet digital yang kerap dikeluhkan pengguna lewat media sosial.

Sebenarnya, ada sejumlah tanda yang bisa dijadikan tanda kalau smartphone atau perangkat tablet kamu sedang diakses oleh pihak lain secara diam-diam.

Mengutip Make Use Of, Rabu (30/4/2025), hal-hal di bawah ini mungkin bisa kamu perhatikan agar kamu bisa lebih waspada dan bijak dalam mengambil keputusan selanjutnya.

1. Aplikasi Minta Izin Akses yang Tak Sesuai

Tanda bahaya yang paling jelas kalau smartphone kamu mungkin sedang diakses pihak lain adalah, ketika ada aplikasi Android meminta izin yang tidak ada kaitannya dengan fungsi pokok aplikasi tersebut.

Misalnya ketika si pengguna memasang aplikasi senter di smartphone mereka. Tugas utama aplikasi tersebut adalah menyalakan lampu LED smartphone.

Namun, selama pengaturan, aplikasi Android tersebut meminta izin akses ke kontak, mikrofon, hingga lokasi smartphone.

Hal ini bisa jadi peringatan penting, pasalnya, kenapa senter perlu tahu dengan siapa si pemilik smartphone berbicara atau lokasinya?

Aplikasi yang meminta izin akses semacam ini lebih umum dari yang dikira. Beberapa aplikasi meminta akses luas ke data hanya karena mereka bisa.

Namun ada juga yang dilakukan untuk mengumpulkan analitik, tapi bisa juga pengembang aplikasi mengumpulkan data yang menjualnya ke pihak ketiga untuk keperluan iklan atau pembuatan profil.

Untuk itu, sebelum memasang aplikasi baru, pastikan untuk membaca permintaan izin dengan saksama atau meninjau izin akses setelahnya.

Kamu bisa periksa, aplikasi mana yang memiliki akses ke fitur sensitif mulai lokasi, mikrofon, hingga data latar belakang. Kemudian, cabut atau revoke akses yang tidak sesuai dengan fungsi pokok aplikasi tersebut.

2. Baterai Terkuras Lebih Cepat dari Biasanya

Smartphone kamu mati menjelang siang hari meski tak ada yang berubah dari kebiasaan kamu memakai smartphone?

Misalnya pengguna tak main game, tidak streaming, atau menggulirkan layar tetapi baterai tidak bisa bertahan lama.

Hal ini bisa jadi pertanda ada sesuatu yang berjalan di diam-diam di latar belakang smartphone.

Aplikasi pelacakan kerap aktif dan melakukan ping ke GPS pengguna, melakukan sinkronisasi dengan server, hingga merekam potongan audio yang semuanya menguras baterai.

Untuk mengatasi kondisi semacam ini, periksa statistik penggunaan baterai pengguna. Jika kamu melihat aplikasi yang tidak dikenal atau tidak dipakai di bagian atas, aplikasi tersebut mungkin melakukan lebih dari yang diklaimnya.

Menonaktifkan aktivitas latar belakang atau menghapus aplikasi sepenuhnya kerap bisa menyelesaikan masalah dan meningkatkan masa pakai baterai smartphone kamu.

3. Ikon Lokasi Muncul Tanpa Alasan

Ketika kamu sedang mengecek pesan teks atau menjelajah internet, tiba-tiba ada ikon lokasi di bilah status smartphone kamu. Padahal kamu sedang tidak memakai Maps, tidak memesan layanan ride-hailing, dan lain-lain.

Ikon pin lokasi itu bisa jadi lebih dari sekadar gangguan kecil. Bisa jadi, kemunculan ikon lokasi tersebut merupakan tanda bawa sesuatu tengah aktif melacak lokasi smartphone pengguna.

Pada perangkat Android ini berarti sebuah aplikasi telah mem-ping sistem GPS smartphone kamu dan bisa jadi bahaya yang besar.

Beberapa aplikasi bisa mengakses GPS pengguna tanpa harus dibuka. Hal ini memungkinkan mereka mengumpulkan dan menjual data lokasi pengguna kepada pengiklan.

Aplikasi lain mengumpulkan data lokasi untuk memetakan kunjungan rutin dan kebiasaan harian si pengguna. Untuk itu, pengguna disarankan meninjau pengaturan lokasi dan memeriksa aplikasi mana yang bisa mengakses GPS smartphone merea.

Dengan menetapkan izin ke "Hanya saat menggunakan aplikasi", bisa menjadi keputusan yang tepat. Pengguna juga bisa mencabut akses sepenuhnya untuk aplikasi yang tidak memerlukan lokasi.

Agar kamu lebih tenang, pengguna bisa melihat log aplikasi yang baru-baru ini mengakses lokasi kamu untuk bisa melacak aplikasi yang mencurigakan dengan lebih baik.

4. Penggunaan Data Melonjak Tanpa Sebab

Kalau kamu tidak streaming, tidak mengunduh file besar atau tidak upgrade aplikasi, namun kuota seluler kamu habis lebih cepat dari biasanya, bisa jadi mungkin ada aplikasi yang menggunakannya di latar belakang.

Aplikasi pelacakan kerap mengirimkan data, termasuk analitik dan pola penggunaan ke server jarak jauh di latar belakang.

Data tersebut tidak terlihat tetapi bisa menghabiskan kuota data secara diam-diam. Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksa penggunaan data per aplikasi di setelan smartphone kamu.

Jika aplikasi seperti kalkulator menggunakan ratusan MB, saatnya untuk memeriksanya lebih lanjut. Pertimbangkan untuk membatasi data latar belakang atau mengubah setelan aplikasi untuk membatasi akses jaringan.

Foto Pilihan

Para karyawan menyambut pelanggan yang memasuki toko mereka yang menjual Apple iPhone 16 di Jakarta pada 11 April 2025. (BAY ISMOYO/AFP)
Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |