Valve Umumkan Steam Machine dan Steam Frame VR, Siap Tantang PS5 dan Xbox Series X pada 2026

3 weeks ago 23

Liputan6.com, Jakarta - Valve membuat banyak pihak terkejut dengan mengumumkan tiga perangkat baru untuk memperluas ekosistem SteamOS, dan dijadwalkan akan meluncur di pasaran pada kuartal pertama 2026.

Dalam pengumuman tersebut, Valve akan memperkenalkan Steam Machine, Steam Frame VR, dan Steam Controller 2. Lewat hardware baru ini, perusahaan ingin membawa pengalaman gaming PC ke ruang tamu dan ekosistem VR.

Peluncuran Steam Machine dan Steam Frame VR ini juga menjawab diskusi panjang di komunitas, di mana banyak gamer PC sangat menanti arah SteamOS selanjutnya setelah Steam Deck sukses di pasaran.

Steam Machine: PC Gaming Ringkas untuk Ruang Keluarga

<p>Harga Steam Machine berapa? (Doc: Valve)</p>

Steam Machine hadir sebagai konsol di ruang tamu mengusung desain kubus kompak dengan bobot 2,6 gram. Perusahaan rintisan Gabe Newell tersebut mengklaim, konsol miliknya tersebut memiliki performa enam kali lebih tinggi dibandingkan Stea Deck.

Konsol Steam ini juga sudah ditenagai CPU AMD Zen 5, GPU RDNA 3 yang digadang-gadang setara dengan kartu grafis Radeon RX 7600, RAM 16GB DDR5, dan penyimpanan hingga 2GB.

Perusahaan juga menyeratakan port HDMI 2.0, DisplayPort 1.4, dan ethernet. Steam Machine ini juga sudah mendukung Wi-Fo 6E, Bluetooth 5.3, serta panel depan dengan 17 LED RGB.

Walau menargetkan pengalaman 4K 60 fps, gamer harus tetap menyesuaikan pengaturan grafis secara manual bila sedang memainkan game AAA yang berat. Walau harga Steam Machine belum diungkap, perusahaan berkomitmen label banderol konsol ini akan tetap terjangkau.

Steam Controller 2: Kontrol Presisi Generasi Berikutnya

 Valve)</p>

Melengkapi ekosistem gaming baru ini adalah Steam Controller baru, yang merupakan "remake spiritual dari model 2015". Desainnya terinspirasi dari Steam Deck, dengan tata letak tombol yang mirip. Pengontrol nirkabel ini menggabungkan semua metode kontrol Steam Deck, termasuk stik, tombol wajah, dan pemicu.

Salah satu fitur unggulan adalah *thumbstick* magnetik presisi yang dirancang untuk mencegah masalah *stick drift*. Pengontrol ini juga dilengkapi dengan dua *trackpad* dan sensor sentuh kapasitif untuk presisi bidikan. "Controller baru ini memberikan kesetaraan input dengan Steam Deck," jelas Valve.

Steam Controller baru ini dapat berfungsi melalui Bluetooth, koneksi kabel USB-C, atau koneksi nirkabel 2.4GHz. Baterai Li-ion pada pengontrol ini diklaim mampu bertahan hingga 35 jam penggunaan dengan sekali pengisian daya. Pengontrol ini kompatibel dengan berbagai perangkat yang menjalankan Steam.

Steam Frame: Headset VR Mandiri untuk Library Game

 Valve)</p>

Produk paling ambisius dari Valve adalah Steam Frame, headset VR nirkabel yang ringan dan nyaman. Steam Frame dapat memainkan game VR dan non-VR secara lokal atau *streaming* dari PC atau Steam Machine. Headset ini memiliki berat 440 gram dan dilengkapi chipset Snapdragon 8 Gen 3.

Steam Frame menggunakan panel LCD *pancake* 2160x2160 per mata dengan *refresh rate* 72-144 Hz. Untuk pelacakan, headset ini dilengkapi dengan empat kamera monokrom eksternal dan dua kamera internal. Fitur *foveated streaming* memungkinkan headset ini mengoptimalkan detail gambar di mana mata pengguna melihat.

Pengontrol Steam Frame dirancang dengan tata letak *gamepad* terpisah agar kompatibel dengan seluruh perpustakaan Steam Anda. Headset ini tidak memerlukan PC untuk memainkan game atau menonton video di VR, menjadikannya solusi mandiri untuk pengalaman VR.

Harga Steam Machine dan Steam VR

Harga resmi ketiga perangkat ini belum diungkapkan. Namun, Valve berusaha agar perangkat tersebut memiliki harga yang kompetitif dengan PC dan pengontrol game sekelasnya. Ketiga produk ini diharapkan tersedia di wilayah yang saat ini sudah bisa membeli Steam Deck, termasuk AS, Kanada, Inggris, Eropa, dan Australia.

Peluncuran dijadwalkan pada awal tahun 2026, dan Valve menargetkan pendekatan biaya rendah agar perangkat ini dapat menarik jutaan pengguna Steam yang selama ini bermain di PC biasa.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |