Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim

6 hours ago 1

loading...

Turki membantu Pakistan dalam menyerang India. Foto/X/@gokhanbozkurt92

ISLAMABAD - Turki berada di belakang Pakistan dalam membantu serangan balasan ke India. Hubungan baik Turki dan Pakistan menjadikan keduanya memiliki aliansi militer yang kuat.

Setelah serangan mematikan di Pahalgam, Jammu dan Kashmir, pada 22 April—yang menewaskan 26 warga India—ketegangan India-Pakistan telah mencapai titik kritis. Serangan itu, yang dikaitkan dengan The Resistance Front (TRF), proksi Lashkar-e-Taiba yang diduga didukung oleh ISI Pakistan, telah memicu kekhawatiran akan pembalasan militer India.

Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Turki

1. Kapal Perang Turki Berlabuh di Karachi, Pesawat Hercules Juga Mendarat di Islamabad

Melansir India TV News, dalam beberapa hari terakhir, sebuah kapal perang Angkatan Laut Turki, TCG Bykada, berlabuh di Pelabuhan Karachi. Bersamaan dengan itu, muncul laporan tentang enam pesawat militer Turki—Lockheed C-130 Hercules—yang mendarat di Pakistan.

Sementara Ankara dan Islamabad menggambarkan langkah-langkah ini sebagai isyarat rutin dan niat baik, waktu pelaksanaannya telah menimbulkan spekulasi tentang niat strategis yang lebih dalam.

Pemerintah Turki menyatakan bahwa pesawat itu hanya sedang mengisi bahan bakar dan membantah adanya transfer kargo militer. Meskipun demikian, beberapa bagian media Pakistan melaporkan bahwa pesawat itu mungkin membawa peralatan tempur—klaim yang ditolak mentah-mentah oleh Turki.

Baca Juga: Ancaman Perang Nuklir Pakistan Vs India

2. Memiliki Kepentingan Strategis yang Sama

Turki dan Pakistan telah lama menjalin hubungan militer dan diplomatik yang erat, yang didasarkan pada kepentingan strategis, agama, dan ideologis yang sama. Namun, keberadaan aset militer Turki selama krisis regional yang intens—terutama karena Pakistan dilaporkan menghadapi kekurangan amunisi—telah menimbulkan pertanyaan tentang peran Ankara.

India, yang sudah bersiap menghadapi kemungkinan eskalasi, memandang perkembangan ini dengan waspada. Dukungan yang ditunjukkan oleh Turki, terutama setelah pertemuan Presiden Erdoğan dengan PM Pakistan Shehbaz Sharif tak lama setelah serangan Pahalgam, memperkuat persepsi keberpihakan Turki dengan Islamabad.

3. Memiliki Kerja Sama Pertahanan yang Solid

Tidak sepenuhnya. Turki dan Pakistan telah menjalin kerja sama pertahanan selama puluhan tahun, yang diformalkan melalui perjanjian yang dimulai sejak tahun 1950-an. Dalam beberapa tahun terakhir, kerja sama ini semakin mendalam.

Turki telah menjual pesawat nirawak Pakistan (seperti Bayraktar TB2 dan Akinci), meningkatkan F-16-nya, dan mengembangkan bersama sistem rudal canggih dan jet tempur dengannya. Sepuluh persen dari ekspor senjata Turki dilaporkan ditujukan ke Pakistan.

Oleh karena itu, berlabuhnya TCG Bykada—yang dipersenjatai dengan rudal antikapal dan teknologi pengawasan—dapat menjadi bagian dari keterlibatan rutin. Namun kedatangannya di tengah meningkatnya permusuhan membuatnya signifikan secara simbolis.

(ahm)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |