Trump Sebut Kelompok Yahudi yang mendukung Zohran Mamdani sebagai Orang Bodoh

5 hours ago 1

loading...

Presiden AS Donald Trump menyebut kelompok Yahudi yang mendukung Zohran Mamdani sebagai orang bodoh. Foto/X/@ZohranKMamdani

NEW YORK - Donald Trump mengatakan setiap orang Yahudi yang memilih calon wali kota New York, Zohran Mamdani, adalah "orang bodoh". Itu merupakan komentar terbaru dari serangkaian komentar sepanjang karier presiden AS yang menunjukkan bahwa orang Yahudi Amerika memilih melawan kepentingan mereka sendiri.

"Setiap orang Yahudi yang memilih Zohran Mamdani, seorang yang terbukti dan mengaku MEMBENCI YAHUDI, adalah orang bodoh!!!!" tulis Trump di Truth Social, dilansir Al Arabiya.

Unggahan media sosialnya menyusul komentar pada hari Senin di mana ia mendesak warga New York untuk memilih mantan Gubernur New York Andrew Cuomo, yang tertinggal dari Mamdani dalam jajak pendapat. Ia juga mengancam akan menahan dana federal dari Kota New York jika Mamdani memenangkan pemilihan pada hari Selasa.

Mamdani, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Muslim, telah mengkritik pemerintah Israel saat ini tetapi dengan keras menolak tuduhan anti-Semitisme, yang telah ia hadapi dari banyak pemimpin Partai Republik.

Mamdani tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Trump dan rekan-rekan Republiknya telah tidak populer di kalangan Yahudi Amerika selama bertahun-tahun, sebuah fakta yang diketahui membuat sang presiden kesal.

Dalam survei Pew Research Center yang dilakukan pada September 2024, Trump tertinggal dari kandidat presiden dari Partai Demokrat saat itu, Kamala Harris, dengan selisih sekitar 32 poin persentase.

"Jika saya tidak memenangkan pemilu ini—dan orang-orang Yahudi akan sangat berperan jika itu terjadi karena jika 40 persen, maksud saya, 60 persen orang memilih musuh—Israel, menurut saya, akan lenyap dalam dua tahun," kata Trump dalam pertemuan puncak Israel-Amerika menjelang pemilihannya tahun lalu.

Sebelumnya, warga New York memilih Zohran Mamdani, seorang politisi sayap kiri muda, sebagai wali kota mereka berikutnya pada hari Selasa, dan Partai Demokrat memenangkan dua pemilihan gubernur negara bagian yang krusial. Para pemilih AS memberikan peringatan dini kepada Presiden Donald Trump menjelang pemilihan paruh waktu tahun 2026.

Kemenangan telak di beberapa kontes teratas di seluruh negeri akan meningkatkan moral Partai Demokrat yang terpukul oleh serangan gencar Trump sejak kembali ke Gedung Putih, dan memicu kekhawatiran di kalangan Partai Republik.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |