Transport Hub Dukuh Atas Diresmikan, Hotel Baru Artotel Panen Okupansi

4 hours ago 3

loading...

Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo saat mengunjungi Artotel Hub Simpang Temu, di kawasan TOD Dukuh Atas, Rabu (7/5/2025). FOTO/Ist

JAKARTA - Artotel Group resmi membuka hotel barunya, Artotel Hub Simpang Temu, di kawasan Transit Oriented Development ( TOD ) Dukuh Atas, Jakarta. Sejak mulai beroperasi pada Maret 2025, hotel ini mencatatkan tingkat okupansi rata-rata 70–80% untuk 30 kamar awal yang tersedia.

Menurut manajemen hote, banyak tamu berasal dari Malaysia dengan lama inap rata-rata dua malam, umumnya untuk keperluan belanja di Thamrin City dan Pasar Tanah Abang.

Baca Juga: Cadangan Devisa Indonesia Anjlok Rp76 Triliun, Buat Bayar Utang dan Selamatkan Rupiah

Hotel ini berlokasi di lantai 9 hingga 12 gedung Transport Hub di Jalan Juana, tepat di seberang Stasiun KRL Commuterline Sudirman. Ini merupakan titik temu enam moda transportasi: MRT, LRT Jabodebek, LRT Jakarta, TransJakarta, Kereta Bandara, dan KRL Commuterline. Nantinya, hotel ini akan terdiri atas 90 kamar dengan tiga tipe, dilengkapi rooftop bar, ruang pertemuan dan restoran. Pembangunan seluruh kamar ditargetkan rampung pada 17 Agustus 2025.

Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo pada Rabu (7/5) mengunjungi hotel ini seusai meresmikan Gedung Transport Hub. Pramono sempat meninjau area rooftop lantai 12 yang menyuguhkan pemandangan kota dari tiga sisi. Dalam kunjungannya, Pramono juga berdiskusi dengan pendiri serta CEO Artotel Group Erastus Radjimin dan COO Eduard Rudolf Pangkerego, serta mendengarkan paparan perkembangan proyek TOD dari Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat.

Baca Juga: Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir

"Ini adalah salah satu lokasi terbaik hotel kami. Titik pertemuan semua arah dan semua moda. Mobilisasi serta akomodasi pengunjung dari luar kota atau luar negeri menjadi sangat mudah, aman, nyaman dan terkendali," ujar Erastus.

COO Artotel Group Eduard Rudolf menambahkan, pihaknya tengah menjajaki titik TOD lain bersama PT MRT Jakarta. "Kami melihat potensi besar di kawasan-kawasan terintegrasi," katanya. Sementara itu, Tuhiyat menyebut kehadiran hotel ini memperkuat fungsi kawasan Dukuh Atas sebagai ikon TOD Jakarta. "Transport Hub ini menjadi simbol integrasi dan kolaborasi berbagai moda dan pihak," tegasnya.

(fjo)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |