Liputan6.com, Jakarta - Google meningkatkan chatbot AI Gemini untuk Google Maps dengan fitur yang lebih banyak, termasuk perencanaan rute dengan percakapan dan penggunaan landmark dan bisnis terdekat untuk navigasi.
Google perlahan-lahan telah menambahkan AI ke banyak produknya. Kini perusahaan mengintegrasikan AI ke dalam beberapa fungsi inti Maps. Pengguna bahkan bisa mengajukan pertanyaan terbuka kepada Gemini melalui Maps, baik saat berkendaraan atau berjalan kaki.
Dikutip dari The Verge, Selasa (18/11/2025), sistem ini menggabungkan data geografis Maps dengan wawasan lokal tentang komunitas sekitar untuk memberikan jawaban tentang bisnis atau destinasi.
Misalnya, pengguna dapat meminta rekomendasi restoran tertentu kepada Gemini AI di sepanjang rute tertentu dan meminta untuk mengubah rute ke salah satu tempat yang direkomendasikan.
"Ini menghubungkan informasi tepercaya dari web, ulasan dari komunitas Maps, dan semua data geospasial kaya yang dimiliki Maps," ujar Manager Produk grup Google Maps, Vishal Dutta.
"Lalu, Gemini menggabungkan semuanya dengan kemampuan meringkasnya menjadi satu jawaban yang jelas dan bermanfaat yang dapat kamu gunakan langsung saat bepergian," ucapnya menambahkan.
4 Fitur Baru Google Maps Berbasis Gemini AI
Dilansir ZDnet, perusahaan meluncurkan empat pembaruan di Google Maps yang memudahkan pengguna, termasuk fitur multimoda baru.
Google Maps kini telah ditingkatkan dengan AI Gemini. Dengan menambah empat fitur baru yang mengubah dan memudahkan pengguna ketika di perjalanan, berikut ini fitur-fitur baru di Google Maps:
-
Bicara dengan Google Maps
Saat pengguna sedang dalam perjalanan menuju tujuan, Google akan menyarankan sesuatu dengan mengatakan hal seperti “Apakah ada restoran mudah di sepanjang rute” atau “Bagaimana kondisi parkir di sana?”.
Selain menanyakan tujuan perjalanan, pengguna juga dapat meminta Gemini di aplikasi Google Maps untuk menambahkan acara kalender, mengobrol tentang peristiwa yang baru terjadi, bahkan mendiskusikan tempat yang akan dituju.
Pengguna juga dapat menggunakan Gemini untuk melaporkan insiden yang ditemui sepanjang perjalanan. Manfaat lainnya adalah pengguna tidak perlu mengalihkan pandangan dari jalan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Gemini bisa dipanggil dengan mengatakan “Hai Google” atau mengetuk ikon Gemini di pojok kanan atas Google Maps.
-
Dapatkan Arahan yang Lebih Deskriptif
Sejak GPS pertama muncul, petunjuk arah suara belokan ke belokan selanjutnya sudah dibatasi untuk menjelaskan langkah berikutnya dengan mengacu pada jarak dari Maps, contohnya “belok kiri 600 meter”.
Namun, pendekatan ini sering kali membingungkan pengguna, terutama saat berkendara melewati lingkungan yang tidak dikenal. Untuk membantu pengguna, Gemini kini dapat menunjukkan lokasi penting di peta yang mudah dikenali dan memberikan petunjuk arah yang jelas.
Gemini dapat melakukan tugas ini dengan menganalisis basis data tempat-tempat di Google Maps dan membandingkannya dengan gambar Street View untuk mengidentifikasi landmark sepanjang jalan. Fitur ini telah diluncurkan untuk pengguna Android dan iOS di Amerika Serikat.
-
Peringatan Lalu Lintas
Untuk membantu pengguna mempersiapkan diri ketika bertemu kemacetan, Google kini akan mengirimkan notifikasi tentang potensi gangguan jalan.
Google dapat memberitahu tentang penutupan jalan atau kemacetan yang akan datang. Fitur ini telah diluncurkan di Amerika untuk pengguna Android.
-
Google Lens dengan Gemini
Dengan fokus pada multimoda, fitur Google Maps terbaru ini memanfaatkan Google Lens untuk membantu pengguna menjelajahi tujuan mereka begitu tiba. Pengguna dapat berbincang dengan Google Maps untuk menunjukkan lokasi-lokasi di sekitar mereka kepada Gemini.
Google mengatakan fitur ini memanfaatkan kemampuan ringkasan Gemini yang dipadukan dengan pemahaman Google Maps tentang berbagai tempat untuk memberikan jawaban yang diperlukan pengguna selama perjalanan.
Fitur ini akan diluncurkan secara bertahap akhir November 2025 di Amerika Serikat untuk pengguna Android maupun iOS.
Google Doodle 5 November 2025 Rayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Tampilkan Orang Utan hingga Rafflesia
Sebelumnya, laman utama pencarian Google pada 5 November 2025, terlihat berbeda. Saat buka peramban, logo "Google" berubah menjadi doodle dengan gambar flora dan fauna khas Indonesia.
Google doodle hari ini hadir untuk merayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2025 (HCPSN), yang selalu diperingati pada 5 November.
Mengutip laman resmi Google Doodle, karya ilustrasi ini menggambarkan ragam kekayaan hayati di Indonesia mulai dari darat, laut, hingga udara.
Flora dan fauna yang menggantikan huruf Google, tampil mewakili keragaman dan harmoni alam Nusantara. Jika diperhatikan, telihat paus hiu yang merupakan salah satu spesies ikan terbesar di dunia.
Tampak pula orang utan yang hanya bisa ditemukan di hutan Kalimantan dan Sumatra, serta ikan pari mewakili fauna yang tampil sebagai doodle hari ini.
Sementara itu, bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum Becc.) dan Refflesia (Puspa Nusa) juga diubah menjadi doodle sebagai bagian flora unik di Indonesia.
"Google doodle hari ini merayakan Hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional, di mana kami menghormati keanekaragaman hayati luar biasa di Indonesia," kata Google.
Adapun perayaan HCPS ini telah ditetapkan lewat Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 oleh Presiden Soeharto, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan flora serta fauna endemik.
Saat ini Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis flora Nasional, seperti:
- Komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional
- Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) sebagai satwa langka
- Ikan Siluk Merah (Scleropages formosus) sebagai satwa pesona
Sedangkan untuk flora Nasional Indonesia yang terdiri dari:
- Melati (Jasminum sambac): Puspa Bangsa
- Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis): Puspa Pesona
- Rafflesia Arnoldii: Puspa Langka
Apple bakal Pakai Google Gemini untuk Tenagai Siri, Rilis Bareng di iOS 26.4 pada 2026
Apple hingga saat ini masih menghadapi kendala dalam hal kecerdasan buatan (AI) di Siri mereka, dan disebut akan memanfaatkan teknologi Google Gemini. untuk memperkuat kemampuan asisten virtual miliknya tersebut.
Mengutip laporan Mark Gurman di Bloomberg via Cnet, Selasa (4/11/2025), Apple berencana memakai Gemini AI mentenagai Siri versi baru yang dijadwalkan rilis pada musim semi 2026, bersamaan dengan update iOS 26.4.
Gurman menjelaskan, model Gemini akan berjalan di server Private Cloude Compute milik Apple untuk menangani kebutuhan pengguna. Perusahaan juga menjamin privasi karena seluruh pemrosesan dilakukan di infrastruktur Apple tanpa berbagai data eksternal.
Siri versi baru diklaim mampu menjawab pertanyaan pribadi, seperti "temukan rekomendasi buku dari ibu" dengan mengakses data di perangkat secara langsung.
Bloomberg sebelumnya melaporkan, arsitektur Siri terdiri dari tiga bagian: perencanaan kueri, sistem pencarian pengetahuan, dan modul peringkas. Gemini sendiri akan memperkuat dua di antaranya, yaitu perencanaan dan peringkasan.
Berbekal Gemini AI, Siri versi baru diyakini dapat memahami lebih banyak konteks dunia nyata dan menjawab pertanyaan umum tanpa perlu kembali ke hasil pencarian web seperti sebelumnya.
Meski begitu, raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut tidak akan menonjolkan kemitraan ini di publik. Semua fitur baru Siri akan tetap dikemas sebagai teknologi buatan Apple, dan dijalankan lewat server mereka sendiri.
Sebenarnya, kemitraan ini tidak terlalu jauh berbeda dengan kolaborasi Google dengan Samsung yang memakai teknologi Gemini dalam fitur Galaxy AI.
Bila benar terjadi, diharapkan kerja sama ini bisa menutup celah pengembangan model bahasa besar (LLM) Apple yang hingga saat ini masih tertinggal dari perusahaan teknologi lainnya.

2 weeks ago
12
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1784724/original/023805100_1511922219-aws03.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434552/original/050638500_1764932136-Samsung_Good_Lock.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3620641/original/042085600_1635848858-thibault-penin-AWOl7qqsffM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417262/original/092794200_1763526594-cloudflare-outage.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5434888/original/015609700_1764994277-Pokemon_TCG_Pocket_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2851624/original/053259500_1562917885-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326416/original/014473600_1756100706-WhatsApp_Image_2025-08-25_at_11.37.09_324a011a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307781/original/080682700_1754481117-Ro.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4497804/original/019505300_1689037053-Fallout_76_04.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434186/original/097369900_1764917390-Discord_Checkpoint.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381829/original/005725100_1760518725-zulfugar-karimov-B9klYJqQ4DU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433613/original/003564800_1764854091-Year_in_Search_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1709951/original/096072300_1505372157-12.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433133/original/095082600_1764835936-Appla_App_Store_Awards_2025_01.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433449/original/035576000_1764844347-IPv6_Enhanced_Net5.5G_Conference_2025.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5433073/original/000825400_1764832646-Foto_utama.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5432329/original/079320000_1764766872-Varian_TECNO_WATCH__Liputan6.comArief_Ferdian_Maulana_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433055/original/062456500_1764831802-Quark_AI.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4746070/original/032614500_1708267303-Screen_Shot_2024-02-18_at_21.35.16.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343581/original/090312500_1757443723-iPhone_17_02.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4363973/original/012046500_1679223657-n-beefsteak-a-20171103.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4667381/original/034639800_1701238155-Planet_Uranus.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5356529/original/011803100_1758456800-WhatsApp_Image_2025-09-20_at_21.13.52_28a67ceb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5352717/original/059565100_1758110238-Punya_Performa_Ultra__HUAWEI_Pura_80_Pro_Hadir_dengan_Sensor_1_Inci_Terbesar_di_Industri___Akurasi_Warna_Terbaik_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5356385/original/001937200_1758439833-Screenshot__6653_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347010/original/078961100_1757657130-IMG_20250912_125515.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309983/original/024093600_1754647775-IMG_5737.jpg)