Liputan6.com, Jakarta - Founder sekaligus CEO Nvidia Jensen Huang memberikan penjelasan kepada Menteri BUMN Erick Thohir soal potensi AI untuk mendukung perkembangan Timnas Indonesia dan sepak bola Tanah Air di ajang Indonesia AI Day 2024 pada Kamis (14/11/2024) kemarin di Jakarta.
Berita ini pun menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com. Informasi lain yang juga populer datang dari Menkomdigi Meutya Hafid yang mengungkap bahwa pemerintah Indonesia akan membangun Pusat AI di Jayapura pada Awal 2025.
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Bos Nvidia ke Erick Thohir: AI Bisa Tingkatkan Performa Timnas dan Sepak Bola Indonesia
Founder sekaligus CEO Nvidia Jensen Huang mengungkap potensi AI untuk mendukung perkembangan Timnas dan sepak bola Indonesia.
Ia ungkapkan hal ini ketika ditanya oleh Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, saat keduanya menjadi keynote speakers di Indonesia AI Day 2024 yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison, Kamis (14/11/2024) di Jakarta.
"Anda bisa menggunakan AI untuk membantu broadcast (menyiarkan sepak bola). Ada banyak permainan yang terjadi setiap saat, tetapi tak mungkin ada publisher profesional untuk tiap pertandingan," kata Jensen Huang menjawab pertanyaan Erick seputar apa yang bisa dilakukan AI untuk mendukung perkembangan sepak bola Tanah Air.
Kedua, menurut Jensen, Erick Thohir dan timnya di PSSI bisa menggunakan AI untuk menganalisa permainan para atlet sepak bola untuk meningkatkan permainan mereka di lapangan.
"Anda juga bisa menggunakan AI untuk menilai strategi yang diterapkan agar Timnas Indonesia jadi tim yang lebih sukses. Ada banyak sekali cara berbeda dalam memanfaatkan AI," kata Jensen Huang, tentang pemanfaatan AI di sepak bola.
Jensen Huang sebelumnya memuji Erick Thohir sebagai orang yang begitu berkomitmen pada sepak bola. Ia pun mendoakan Timnas Indonesia agar sukses dalam bertanding melawan Timnas Jepang pada laga Jumat, 15 November 2024.
2. Menkomdigi Meutya Hafid: Indonesia akan Bangun Pusat AI di Jayapura pada Awal 2025
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menjadi keynote speaker di Indonesia AI Day 2024 yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) beserta sejumlah mitra di Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Salah satu hal yang dipaparkan Meutya adalah bocoran kalau Indonesia akan membangun pusat AI atau AI Center yang berlokasi di Jayapura, Papua, pada awal 2025.
Informasi ini berdasarkan obrolannya dengan Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha.
"Kami mendapatkan komitmen dari mitra dan partner-partner kami yang luar biasa termasuk Pak Vikram, Januari atau Februari (2025) kita akan punya AI Center di Jayapura," kata Menkomdigi Meutya Hafid saat jadi pembicara di Indonesia AI Day 2024.
Menurut Meutya, dalam bidang AI, saat ini pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan AI yang komprehensif melalui penyusunan kebijakan dengan memperhatikan aspek 3P.
Pertama adalah policy atau kebijakan. Lalu people atau sumber daya manusia, dan ketiga adalah platform.
"Policy ini akan berfokus pada kebijakan (tentang AI) yang memberi kepastian hukum namun tidak membatasi potensi teknologi," kata Meutya.
3. Oppo Jamin Kualitas Find X8 Series dengan Deretan Uji Coba Ekstrem
Menjelang kehadiran Oppo Find X8 Series, tim Tekno Liputan6.com berkesempatan mengunjungi pabrik Oppo di Indonesia dan menyaksikan langsung proses uji ketahanan HP flagship terbaru itu.
Pada acara Media Factory Visit beberapa waktu lalu, kami melihat bagaimana pabrik ini menerapkan standar produksi internasional yang ketat untuk memastikan setiap perangkat Find X8 Series memenuhi kualitas flagship global.
Oppo menunjukkan komitmennya dengan pelatihan khusus bagi karyawan, memastikan mereka memahami proses produksi secara detail.
Proses ini melibatkan berbagai mesin canggih yang bertugas menguji segala aspek Find X8, mulai dari ketepatan warna, teknologi anti-shake, sampai uji adaptasi pencahayaan kamera, dan pengujian pengisian daya cepat AirVOOC.
Oppo Find X8 Series menjalani lebih dari 180 jenis pengujian, termasuk drop test, hingga 2.800 kali dan dari ketinggian 1 meter.
Bahkan, ketahanan terhadap air juga diuji dengan merendam unit sedalam 1,5 meter selama 30 menit. Ini adalah pertama kalinya Oppo melakukan pengujian ketahanan air dengan durasi tersebut.