Terobosan Kampung Inggris Nature, Belajar di Alam Bebas Tanpa Ruang Kelas

5 hours ago 1

loading...

Kampung Inggris Nature yang ada di Bogor dan Tabanan melakukan terobosan permudah belajar Bahasa Inggris di alam bebas. Foto/istimewa

BOGOR - Berdasarkan data English Profiency Index (EPI) 2024 Indonesia berada di peringkat 80 dengan kategori negara dengan English profiency rendah. Data Ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak memiliki kecakapan dalam menggunakan bahasa internasional ini.

“Hal yang sebetulnya paling dikhawatirkan adalah jika minat masyarakat untuk mempelajari bahasa Inggris mengalami penurunan,” kata Kepala Tim Research and Development Kampung Inggris Nature, Prida di Bogor, Rabu (23/4/2025).

Menurutnya penurunan minat belajar bahasa Inggris di Indonesia mungkin saja terjadi. Penyebab menurunnya minat belajar bahasa Inggris di antaranya adalah kualitas pendidikan di Indonesia yang masih banyak menggunakan metode konvensional dalam penyajian materinya, yakni penekanan materi ada pada hafalan, bukan praktek.

Selain itu, lanjut dia, ada anggapan bahwa belajar bahasa Inggris adalah hal yang sulit dan memakan waktu lama. Sehingga beberapa orang memilih untuk tidak mencobanya sama sekali, dan yang paling sering terjadi adalah banyak orang merasa malu ketika berbicara dalam bahasa Inggris karena takut diejek atau salah bicara, sehingga mereka enggan untuk mencoba.

“Kami meyakini bahwa metode belajar adalah bagian terpenting dari proses untuk mencapai hasil, itu sebab kami menghadirkan program belajar bahasa Inggris yang berlangsung di alam bebas, tanpa ruang kelas,” ungkap Prida.

Dia menambahkan, Kampung Inggris Nature yang ada di Bogor dan Tabanan termotivasi untuk menjadi game changer, di mana belajar bahasa Inggris selama ini dianggap sulit, lama dan membosankan. Oleh karena itu, terobosan ini mengusung metode belajar total experiential learning.

"Sehingga peserta akan dengan bebas bereksplorasi, berekspresi dan berinteraksi dengan guidance khusus agar tetap menggunakan English di setiap kegiatan,” sebut Marketing Communications Kampung Inggris Nature, Emah.

Menurut Emah, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa belajar dengan cara yang menyenangkan memiliki dampak positif pada motivasi, retensi informasi, dan keseluruhan pengalaman belajar. Pendekatan ini dapat mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, dan membuat pembelajaran lebih efektif.

“Kami tertantang untuk menemukan metode terbaik dalam proses belajar bahasa Inggris, metode yang dapat membuat peserta berbicara bahasa Inggris secara natural karena terbiasa, metode yang dapat mendorong peserta untuk percaya diri karena didukung ekosistem belajar yang aktif,” tandasnya.

(cip)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |