Tarif Bikin Banyak Bursa Saham Ambruk, Trump: Kadang Anda Harus Minum Obat

5 hours ago 2

loading...

Presiden AS, Donald Trump buka suara membela keputusannya soal kebijakan tarif impor baru terhadap mayoritas mitra dagang AS. Foto/Dok

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump membela keputusannya soal kebijakan tarif impor baru terhadap mayoritas mitra dagang AS. Trump mengatakan, "terkadang Anda harus minum obat untuk memperbaiki sesuatu".

Berbicara kepada wartawan di atas Air Force One pada Minggu malam, Trump mengatakan, lapangan pekerjaan dan investasi akan kembali ke AS untuk membuatnya "lebih baik tidak seperti sebelumnya".

Sementara itu pejabat tinggi Trump menekankan, bahwa tarif yang diumumkan pekan lalu akan diterapkan sesuai rencana, tanpa mengecilkan kekhawatiran resesi.

Hanya beberapa jam setelah komentar Trump, bursasaham di Asia anjlok pada Senin pagi, dengan Nikkei 225 Jepang turun 7,8%, dan Hang Seng Hong Kong kehilangan lebih dari 12%.

Pada hari Jumat, ketiga indeks saham utama di AS turun lebih dari 5%, sementara S&P 500 turun hampir 6% dalam minggu terburuk untuk pasar saham AS sejak 2020.

Bursa saham Arab Saudi berakhir hampir 7% lebih rendah, untuk menjadi kerugian harian terbesar sejak pandemi, kata media milik negara.

Sedangkan raksasa perbankan AS, JP Morgan memperkirakan kemungkinan resesi AS dan global semakin lebar mencapai 60% menyusul pengumuman tarif Trump.

Berbicara di atas pesawat kepresidenan dalam penerbangan kembali ke Washington DC, Trump mengatakan negara-negara Eropa dan Asia "sangat ingin membuat kesepakatan".

Dia juga menolak pertanyaan wartawan tentang "ambang batas rasa sakit" konsumen Amerika karena kekhawatiran kenaikan harga yang tajam dan ancaman resesi serta kejatuhan pasar. "Saya pikir pertanyaan Anda sangat bodoh," katanya kepada wartawan.

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |