Liputan6.com, Jakarta - PlayStation 5 Pro dijadwalkan akan meluncur ke pasar dalam waktu dekat. Menjelang kehadirannya, Sony pun mengungkap kalau ada sejumlah judul game yang disesuaikan dengan kemampuan konsol baru itu saat rilis pertama kali.
Mengutip informasi dari Engadget, Rabu (6/11/2024), Sony baru saja mengumumkan ada lebih dari 50 judul game yang sudah ditingkatkan grafisnya. Peningkatan dilakukan agar game tersebut bisa makin optimal saat dimainkan di PS5 Pro.
Untuk diketahui, konsol baru Sony ini memang menawarkan peningkatan spesifikasi, terutama dari sisi grafis.
Konsol ini menawarkan kemampuan ray tracing lebih canggih, PlayStation Spectral Super Resolution, hingga framerate yang lebih mulus. Karenanya, beberapa judul game populer pun dipastikan telah menyesuaikan kemampuan PS5 Pro.
Sejumlah game PS5 Pro yang sudah ditingkatkan grafisnya tersebut di antaranya Baldur's Gate 3, The Last of Part II Remastered, Marvel's Spider-Man 2, dan God of War Ragnarok.
Selain itu, beberapa game baru juga diketahui sudah mendapatkan peningkatan, seperti NBA2K 25 dan Dragon Age: The Veilguard.
Meski ada lebih dari 50 judul yang diumumkan, ada beberapa judul game populer lain yang belum masuk daftar. Beberapa di antaranya adalah Gran Turismo 7, Final Fantasy XVI, serta Elden Ring.
Kendati demikian, bukan berarti game PS5 itu tidak akan mendapatkan peningkatan. Ada kemungkinan peningkatan juga akan dilakukan nantinya, mengingat judul tersebut juga masuk dalam daftar game yang memiliki banyak penggemar.
Kenapa PS5 Pro Tak Rilis di Indonesia? Ini Penjelasan Sony
Kendat demikian, ada kabar duka bagi para penggemar PlayStation di Indonesia. Konsol PlayStation 5 Pro (PS5 Pro) dipastikan tidak akan hadir secara resmi di Tanah Air.
Padahal, negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand sudah bersiap menyambut kehadiran konsol baru Sony ini pada 7 November 2024.
Mengapa PS5 Pro Tidak Hadir di Indonesia?
Alasan di balik ketidakhadiran PS5 Pro di Indonesia ternyata mengejutkan. Sony menyebutkan, alasan jaringan Wi-Fi 7 belum tersedia di Indonesia menjadi kendala utama.
"PS5 Pro akan diluncurkan secara global, namun tidak akan tersedia di negara-negara yang belum menyetujui pita nirkabel 6GHz yang digunakan di IEEE 802.11be (Wi-Fi 7),” jelas perwakilan Sony kepada tim Liputan6.com hubungi, Selasa (5/11/2024).
Adapun fitur Wi-Fi 7 yang diusung PS5 Pro membutuhkan pita nirkabel 6GHz belum sepenuhnya didukung di Indonesia, dan dibutuhkan agar konsol berfungsi secara optimal.
Meskipun demikian, Sony PlayStation enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait apakah ini murni karena kendala teknos atau ada peraturan pemerintah menjadi faktor penghambat lainnya.
"Sayangnya, kami tidak memiliki detail tambahan dapat kami bagikan mengenai hal ini," tambah pihak Sony.
Harapan Gamer Indonesia Pupus?
Bagi fans setia PlayStation di Indonesia, tentunya kabar ini menjadi kabar mengejutkan. Hadir dengan GPU lebih kuat, ray-tracing lebih maju, dan kemampuan AI upscaling untuk visual menjadikan PS5 Pro sebagai konsol paling kuat yang pernah dirilis Sony.
Bagi gamer di Tanah Air yang ingin memiliki konsol PS5 Pro, maka mereka harus mencari alternatif lain, salah satunya dengan cara beli PS5 Pro dari luar negeri.
Cara lainnya, gamer bisa menggunakan layanan importir terpercaya dan tentunya akan menambah biaya untuk pembelian konsol ini.
Mark Cerny, arsitek utama PlayStation, menyebut PS5 Pro sebagai konsol paling kuat pernah dibuat Sony. Dengan spesifikasi mumpuni tersebut, PS5 PRo diyakini mampu menghadirkan pengalaman bermain game lebih imersif dan realistis.
Bagi penggemar game ingin merasakan performa maksimal di PS5 Pro, Indonesia sementara harus bersabar
Namun, hal ini justru bisa menjadi pendorong bagi otoritas di Indonesia untuk mempertimbangkan penerapan pita nirkabel 6GHz agar kompatibel dengan perangkat terbaru di masa depan.
Sony Rilis PS5 dan PS5 Pro Edisi Terbatas Ulang Tahun ke-30
Lebih lanjut, Sony baru saja mengumumkan konsol dan aksesoris edisi terbatas dalam rangka perayaan ulang tahun PlayStation ke-30. Bagi kolektor, PlayStation 5 (PS5) edisi terbatas ini wajib dikoleksi.
Selain memperingati perjalanan konsol PlayStation selama 3 dekade di industri gaming, perusahaan juga merilis dua produk andalannya, yakni PS5 Digital Edition dan PS5 Pro yang akan segera hadir.
Kedua konsol tersebut tampil dengan desain khas berwarna abu-abu ikonik, mengingatkan gamer pada PlayStation pertama yang dirilis pada 3 Desember 1994.
Tidak hanya itu, perusahaan berbasis di Jepang tersebut juga merilis berbagai aksesoris serasi, seperti kontrolir DualSense, DualSense Edge, dan PlayStation Portal edisi terbatas yang semuanya mengikuti skema warna abu-abu klasik ini.
Detail kecil seperti logo PlayStation empat warna terpampang di bagian bodi dan logo peringatan 30 tahun di sisi dalam panel luar, menunjukkan dedikasi Sony dalam menciptakan produk benar-benar ikonik.