Sinopsis Until Dawn yang Baru Tayang di Bioskop, Diadaptasi dari Video Game

4 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah film horor berjudul Until Dawn baru saja tayang di bioskop, Rabu 23 April 2025 ini. Film horor ini merupakan adaptasi dari video game berjudul serupa.

Film horor ini disutradarai oleh David F. Sandberg. Dalam interview-nya, kepada Games Radar+, Sandberg mengatakan, "Yang saya sukai tentang film ini adalah bahwa naskah tersebut tidak mencoba menciptakan kembali game."

Menurutnya, mencoba memadatkan dari game Until Dawn yang berdurasi lebih dari 10 jam menjadi dua jam akan tetap menghadirkan pengalaman yang menakutkan.

Ia pun menyebutkan, saat dikirimi naskah Until Dawn, ia sudah berpikir bahwa akan sangat menyenangkan untuk membuat filmnya.

Until Dawn sendiri ditulis oleh Blair Butler dan Gary Dauberman. Keduanya dikenal sebagai penulis It: Chapter Two.

Film Until Dawn ini dibintangi oleh Ella Rubin yang berperan sebagai Clover dan sejumlah aktor lainnya termasuk Rami Malek dan Willem van der Vegt.

Latar Film Until Dawn

Video game Until Game berlatar di tempat peristirahatan pegunungan terpencil yang dipenuhi salju dan lokasi lainnya.

Sementara, versi film Until Dawn berlatar di sebuah kabin di hutan, tempat para remaja terjebak dalam semacam lingkaran waktu kematian.

Bedanya, tidak ada salju, pondok, kereta gantung, atau semacamnya.

Sinopsis Resmi

Sinopsis Until Dawn, setelah saudara perempuannya, Melanie, menghilang secara misterius, Clover yang diperankan Ella Rubin, dan teman-temannya pergi ke lembah terpencil tempat Melanie menghilang untuk mencari jawaban.

Saat menjelajahi pusat pengunjung yang terbengkalai, mereka mendapati diri mereka dibuntuti oleh pembunuh bertopeng dan dibunuh secara mengerikan satu per satu.

Mereka pun bangun dan mendapati diri mereka kembali di awal malam yang sama. Mereka terjebak di lembah dan dipaksa untuk menghidupkan kembali mimpi buruk tersebut lagi dan lagi.

Hanya saja, setiap kali ancaman pembunuhnya berbeda, masing-masing lebih menakutkan dari sebelumnya.

Merasakan harapan semakin tipis, kelompok ini pun menyadari bahwa jumlah kematian yang tersisa terbatas dan satu-satunya cara untuk melarikan diri adalah bertahan hidup hingga fajar atau until dawn.

Para karyawan menyambut pelanggan yang memasuki toko mereka yang menjual Apple iPhone 16 di Jakarta pada 11 April 2025. (BAY ISMOYO/AFP)
Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |