Info Politik | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Apr 2025 12:07 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mendorong bahwa negara untuk memberikan penghormatan tertinggi kepada seniman Titiek Puspa yang meninggal dunia pada Kamis (10/4) dengan memakamkan almarhumah di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMP) Kalibata, Jakarta.
"Mbak Titiek Puspa telah mendedikasikan hidupnya lebih dari enam dekade untuk kebudayaan Indonesia, sejak awal 1960-an. Beliau melewati masa kepemimpinan tujuh presiden Republik Indonesia, tanpa pernah berhenti berkarya," ujar Eko.
Menurut Eko, perjalanan panjang Titiek Puspa bukan sekadar rekam jejak seni, tetapi bagian dari pembangunan sejarah budaya bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lewat ratusan karya, beliau membangun memori budaya lintas generasi mulai dari lagu anak-anak yang membentuk karakter bangsa, lagu sosial yang merekam potret kehidupan rakyat, hingga membawa wajah budaya Indonesia ke panggung internasional," katanya.
Eko menjelaskan, semasa hidup Titiek Puspa telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Bintang Budaya Parama Dharma, penghargaan tertinggi negara untuk bidang kebudayaan. Dirinya menilai, saat ini merupakan momen tepat untuk menganugerahkan Bintang Mahaputera yang akan menempatkan Titiek Puspa sejajar dengan tokoh-tokoh besar bangsa lainnya.
Ditambahkan, pemberian Bintang Mahaputera tidak hanya relevan secara moral, tetapi juga sejalan dengan amanat konstitusi.
"Pasal 32 ayat 1 UUD 1945 menegaskan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional. Dengan memberikan Bintang Mahaputera kepada Titiek Puspa, negara menegaskan komitmennya bahwa budaya adalah pilar utama pembangunan nasional," kata Eko.
Untuk itu, Eko mengajak seluruh kader PAN, terutama di Komisi X DPR RI yang membidangi kebudayaan, untuk ikut memperjuangkan kehormatan terhadap Titiek Puspa sebagai budayawan Indonesia yang telah mengabdikan hidup untuk memperkaya jiwa bangsa.
Eko juga menyampaikan harapan besar kepada Menteri Kebudayaan untuk memimpin langkah ini, serta memohon dengan hormat kepada Presiden Prabowo agar memberikan perhatian khusus terhadap perjuangan panjang Titiek Puspa dalam membangun kebudayaan nasional.
"Kita membangun bangsa ini bukan hanya dengan membangun ekonomi, tetapi juga dengan membangun jiwa bangsa lewat kebudayaan. Titiek Puspa telah merawat api kebudayaan Indonesia sepanjang hayatnya, dan negara patut memberikan penghormatan tertinggi kepadanya," pungkas Eko.
(rea/rir)