Sasar Segmen Wisata, KBA Yamaha Marine Luncurkan Mesin Tempel Baru

12 hours ago 7

loading...

KBA Yamaha Marine meluncurkan mesin tempel Yamaha F350B di pameran DXI 2025 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (2/5/2025). FOTO/Ist

JAKARTA - PT Karya Bahari Abadi (KBA) Yamaha Marine resmi meluncurkan mesin tempel terbarunya, Yamaha F350B, di pameran Deep & Extreme Indonesia (DXI) 2025 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (2/5/2025). Produk anyar ini menyasar segmen leisure, atau rekreasi laut, seperti kapal pribadi, yacht wisata, dan perahu memancing.

F350B hadir sebagai mesin tempel dengan rasio bobot terhadap tenaga (weight to power ratio) terbaik di kelasnya, menjadikannya salah satu yang paling ringan dan bertenaga untuk kapasitas 350 HP.F350B merupakan penyempurnaan dari mesin F300 dan F350 sebelumnya, dengan desain V6 berkapasitas 4.5 liter (4.256 cc), dengan bobot hanya 293 kg, dan performa yang ditingkatkan melalui teknologi plasma putih untuk memperkuat silinder serta memperbaiki distribusi panas. Mesin ini cocok digunakan untuk kapal hingga 20 meter.

"Kami melihat potensi yang sangat besar di kelautan Indonesia. F350B, mesin tempel V6 terbaru kami tidak hanya kuat, tetapi juga ringan dan dilengkapi teknologi kemudi elektrik digital," ujar General Manager Product & Sales KBA Yamaha Marine Sulolipu Djamil Kobong saat acara peluncuran.

Dia mengatakan, F350B dipasarkan di kisaran harga Rp600 jutaan, jauh lebih terjangkau dibandingkan mesin F450A di harga Rp1 miliar yang diluncurkan pada DXI 2024. F450A dengan kapasitas V8 5.6 liter merupakan mesin tempel terbesar yang pernah dipasarkan di Indonesia.

Sulolipu menambahkan, KBA Yamaha Marine sebagai distributor tunggal resmi Yamaha Marine telah menguasai lebih dari 80% pangsa pasar di Indonesia. Selama 19 tahun terakhir, tegas dia, KBA telah membangun jaringan layanan purna jual yang solid dengan 15 dealer resmi yang tersebar di seluruh Indonesia, menyediakan penjualan, servis, suku cadang, dan pelumas.

Pasar utama KBA Yamaha Marine saat ini adalah Jakarta dan Bali, didorong oleh pertumbuhan wisata bahari dan kebutuhan transportasi laut pribadi. "Dengan konsistensi inovasi dan layanan, KBA akan terus berkomitmen terhadap kemajuan industri maritim Indonesia," tutupnya.

(fjo)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |