Ramai Pengguna Mengeluh soal Fitur Baru YouTube, Apa Itu?

1 week ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Belakang ini, Google banyak melakukan perubahan pada aplikasi streaming videonya, YouTube. Beberapa disambut baik, dan tak sedikit pula membuat pengguna mengkritik perubahan yang dilakukan Google. Salah satu langkah kontroversialnya adalah perubahan anti memblokir iklan.  

YouTube sudah mengeluarkan berbagai pembaruan untuk menghentikan pengguna menggunakan ad blocker atau mendorong mereka beralih ke layanan Premium.

Mengutip Android Police, Jumat (15/11/2024), taktik terbarunya adalah dengan menghapus informasi penting seperti jumlah penayangan dan tanggal unggahan jika ad blocker terdeteksi.

Pengguna Premium pun tidak luput dari kekecewaan, karena kenaikan harga yang terjadi di beberapa wilayah.

Saat semua itu terdengar cukup buruk, YouTube kini tengah menguji fitur scroll tanpa batas untuk video panjang, yang bisa mengakibatkan penurunan fitur gestur.

Perubahan Gestur pada Video Panjang

YouTube memperkenalkan swipe up berkelanjutan untuk video panjang di mode layar penuh, seperti yang dilaporkan oleh Tushar Mehta di X (dulu bernama Twitter) melalui Android Authority. Fitur ini mirip dengan pengalaman yang sudah ada saat menonton YouTube Shorts.

Tapi, bedanya adalah pengguna tidak bisa lagi keluar dari mode layar penuh dengan menggeser layar ke bawah. Sekarang, saat menggeser layar ke bawah, video selanjutnya akan diputar. 

Untuk keluar dari mode layar penuh, pengguna harus menekan tombol di layar.

Fitur ini terlihat sedang diuji pada beberapa sekelompok pengguna. Belum jelas kapan YouTube akan merilisnya secara lebih luas, dan saat ini fitur tersebut belum terlihat di perangkat lain.

Beberapa Komentar Pengguna

Walau fitur ini belum bisa dicoba oleh banyak orang, mereka yang sudah menggunakannya tidak terlalu antusias.

Pengguna di Reddit menyebutnya “sangat mengganggu”, karena mereka kerap kali tanpa sengaja menggulir layar dan terjebak dalam video lain saat mencoba melakukan hal yang biasa mereka lakukan.

Beberapa pengguna mengeluhkan bahwa fitur ini menyulistkan tugas sederhana, seperti memerikan waktu atau mengatur kecerahan perangkat. Saat mereka menggulir ke bawah untuk melakukan hal-hal tersebut, YouTube malah lompat ke video berikutnya.

YouTube perlu mempertimbangkan lagi perubahan ini supaya tidak mengorbankan kenyamanan pengguna yang sudah terbiasa dengan gestur lama. 

Apakah fitur scroll tanpa batas ini benar-benar akanmemperbaiki pengalaman menonton, atau justru membuat frustasi lebih banyak pengguna

Fitur Baru YouTube: Sembunyikan Tanggal Upload dan Jumlah Views

Beberapa waktu lalu, YouTube sedang menguji fitur baru dengan menyembunyikan tanggal upload dan jumlah views di homepage. Meskipun masih terbatas pada sejumlah kecil pengguna, reaksi beberapa netizen sudah bermunculan.

Beberapa pengguna YouTube berkomentar bahwa perubahan ini tidak terlalu membantu, sementara yang lain menyebutnya sebagai downgrade abad ini.

Mengutip Android Police, Rabu (30/10/2024), hingga saat ini YouTube belum memberikan alasan resmi di balik uji coba tersebut. Kendati demikian, ada dugaan bahwa platform ini ingin menciptakan tampilan yang lebih sederhana dan bersih.

Perubahan YouTube yang Terus Berlanjut

Langkah ini menjadi bagian dari serangkaian perubahan tampilan YouTube belakangan ini. Beberapa update, seperti miniplayer baru, mendapatkan respons positif.

Namun ada juga keputusan mengundang kritik, seperti penempatan tombol Skip Ads yang dianggap tersembunyi, dan perubahan tombol dislike dan save di Shorts yang membuat bingung pengguna.

Efek YouTube Menghilangkan Tanggal Upload

Menyembunyikan jumlah views mungkin bisa memberi kesempatan bagi pengguna untuk lebih mengeksplorasi konten tanpa terpengaruh popularitas video. 

Namun, menghilangkan tanggal upload mungkin akan terasa janggal, mengingat banyak penonton yang mencari konten terbaru agar tetap mengikuti perkembangan terkini.

Di sisi lain, langkah ini bisa membantu video lama yang masih relevan mendapat perhatian lebih. Namun, efektivitasnya tentu bergantung pada bagaimana algoritma YouTube bekerja, agar video usang tidak ikut disarankan secara berlebihan.  

Meski ada yang bisa menerima jumlah views dihilangkan, banyak pengguna YouTube keberatan kalau tanggal upload juga disembunyikan.

Infografis Sebar Hoaks demi Raup Untung di YouTube. (Liputan6.com/Trieyasni)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |