PSSI Tepis Rumor Naturalisasi Tristan Gooijer: Belum Ada Proses Sampai Hari Ini

JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, buka suara mengenai laporan yang menyebut telah melakukan pendekatan dengan bek muda Ajax Amsterdam, Tristan Gooijer untuk memperkuat Timnas Indonesia. Arya menyampaikan kalau kabar tersebut tidak benar.

Rumor tersebut muncul dari media Belanda, Voetbal Primeur. Dalam laporannya, Voetbal Primeur menyebut kalau Tristan Gooijer telah menjalin kontak atau komunikasi dengan PSSI untuk menjadi pemain keturunan yang bakal dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Sontak, Gooijer pun ramai diperbincangkan di media sosial. Namun demikian, Arya memberi bantahan mengenai rumor tersebut. Dia menjelaskan kalau PSSI sampai saat ini belum memproses naturalisasi pemain sama sekali.

"Sampai hari ini enggak ada apapun yang kami proses. Belum ada proses ini (naturalisasi Tristan Gooijers)," kata Arya saat dihubungi awak media, Selasa (1/4/2025).

Ini bukan kali pertama PSSI menegaskan belum memproses naturalisasi pemain lagi. Sebelumnya Arya juga sempat melakukan penjelasan perihal kabar pemain keturunan lain, yakni Miliano Jonathans.

Rumor Jonathans sendiri mencuat karena ayah Miliano, Dennis Jonathans berada di Indonesia bertepatan pada agenda FIFA Matchday periode Maret. Alih-alih memproses naturalisasi sang anak dengan PSSI, Dennis Jonathans ternyata memutuskan menjadi mualaf.

"Oh sampai hari ini belum ada. Dokumen-dokumen juga belum sampai. Ya untuk meluruskan lah supaya jangan ada isu-isu. Soal informasinya ada orang tuanya yang ke Indonesia, yang namanya orang mau ke Indonesia ya bebas kan. Tapi sepanjang sampai hari ini sih belum ada melakukan proses apapun untuk Miliano Jonathans," kata Arya dalam unggahan di Instagram.

Dengan begitu, menjadi jelas kalau kabar Gooijer dan Jonathans hanyalah sebatas rumor. Karena seperti yang ditegaskan Arya diatas, PSSI sampai saat ini belum memproses naturalisasi pemain sama sekali. Walaupun memang, kedua pemain tersebut tidak menutup pintu untuk membela Timnas Indonesia.

(sto)