Program UHC Prioritas Jember Beri Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga

Jakarta, CNN Indonesia --

Kabupaten Jember, Jawa Timur mencatat sejarah baru berupa penyelenggaraan program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas sejak 1 April 2025 yang memudahkan warga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, yakni dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Program ini sejalan dengan visi "Jember Sehat dan Berdaya" yang diusung Bupati Jembar, Muhammad Fawait. Ia menegaskan, kesehatan adalah hak dasar setiap warga dan menjadi tanggung jawab negara untuk memenuhinya.

"Mulai 1 April 2025, semua warga Jember berhak berobat gratis di puskesmas maupun rumah sakit. Cukup dengan KTP, tanpa biaya tambahan. Ini adalah bentuk nyata keberpihakan kami kepada rakyat," kata Fawait.

Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember ini menghasilkan dampak positif. Hingga Juli 2025, tercatat 2.573.123 warga atau 98,37 persen dari total penduduk Jember telah terdaftar sebagai peserta UHC Prioritas, menjadikan Jember sebagai salah satu daerah dengan cakupan UHC tertinggi di Indonesia.

Pemkab Jember juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp366,8 miliar pada 2025 untuk memastikan program ini berjalan optimal dan berkelanjutan. Dana tersebut digunakan untuk pendaftaran peserta baru, serta pembayaran premi kepada BPJS Kesehatan.

Keunggulan lain dari UHC Prioritas adalah jangkauannya yang luas. Program ini tidak hanya berlaku di puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah, tetapi juga terhadap fasilitas kesehatan swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dengan kebijakan ini, masyarakat bisa berobat di fasilitas kesehatan terdekat tanpa memikirkan biaya.

"Kami ingin masyarakat merasa aman, tahu bahwa kapan pun mereka butuh pelayanan kesehatan, negara hadir untuk mereka," ujar Fawait.

Dalam implementasinya, Pemkab Jember turut melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mendukung sosialisasi UHC Prioritas hingga ke pelosok desa. Pendekatan ini dinilai efektif meningkatkan pemahaman warga tentang manfaat UHC.

"Program sebesar ini tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat. Karena itu kami gandeng semua pihak, dari kepala desa, tokoh agama, hingga kader kesehatan, agar tidak ada warga yang tertinggal," tutur Fawait.

UHC Prioritas pun menjadi bukti kepemimpinan Fawait yang visioner, cepat, dan berorientasi hasil nyata. Bukan hanya program kesehatan, program tersebut juga menjadi simbol bahwa pemerintah hadir secara konkret dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Bagi kami, kesehatan bukan hanya soal berobat gratis, tapi juga tentang rasa aman dan kesejahteraan. Ketika rakyat sehat, ekonomi pun bergerak, dan masa depan Jember akan semakin maju," pungkas Fawait.

Dengan capaian ini, UHC Prioritas menegaskan posisi Jember sebagai daerah yang serius membangun kesejahteraan dari aspek paling dasar, yakni kesehatan warga. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain, bahwa keberpihakan pada rakyat dapat diwujudkan melalui komitmen dan kerja nyata.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]