Produktivitas DJ Panda Anjlok Imbas Kasus Hukum dengan Erika Carlina, Seminggu Satu Dua Kali Show

Liputan6.com, Jakarta - Kasus hukum yang menjerat DJ Panda rupanya berdampak signifikan terhadap kehidupan pribadi maupun profesionalnya sebagai disjoki. Pemilik nama asli Giovanni Surya Saputra itu harus berjuang menghadapi tekanan mental yang berat serta penurunan produktivitas dalam berkarya.

Hal itu diungkap Michael Sugijanto selaku kuasa hukum. Ia menyebut DJ Panda sempat mengalami masa-masa sulit hingga memiliki pikiran negatif yang membahayakan diri sendiri.

Michael Sugijanto mengatakan, kliennya telah mengalami proses pendewasaan yang cukup keras akibat masalah hukum dengan Erika Carlina, yang sedang dihadapinya saat ini.

"Itu membuktikan bahwa beliau ini sudah didewasakan oleh kondisi. Mungkin kalian juga tahu ya, dulu Panda ini sering ngomong-ngomong, nyaman berinteraksi dengan penggemar. Tapi sejak kejadian ini beliau memilih untuk bungkam. Beliau enggak jadi dirinya sendiri," ujar Michael Sugijanto di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025).

"Bahkan kalian juga beberapa mungkin pernah mendengar bahwa sempat ada pikiran-pikiran negatif ya dari beliau yang dapat menghancurkan dirinya sendiri," ia menyambung.

Artis Ammar Zoni mengaku depresi dengan kondisi keluarganya, sehingga mengkonsumsi narkoba jenis ganja dan sabu. Apapun alasannya, Ammar Zoni sudah tiga kali ditangkap karena kasus narkoba dan kini terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Meski terguncang hebat, DJ Panda berusaha tetap profesional dan terus berkarya sebagai bentuk tanggung jawab sebagai seniman. Namun, tim kuasa hukum tidak menampik bahwa fokus dan energi sang musisi banyak tersita memikirkan penyelesaian masalah ini agar tidak berlarut-larut.

"Kalau dari yang saya lihat, menyibukkan diri dengan pekerjaan ya, terus berkarya. Karena kita jangan lupa, Erika ini artis ya kan. Beliau juga terus berkarya,"beri tahu Michael Sugijanto.

Upaya DJ Panda untuk muncul ke publik dan minta maaf secara langsung dianggap sebagai langkah berani untuk memulihkan keadaan dan mengembalikan jati diri yang sempat hilang. Michael Sugijanto berharap publik dapat menilai sendiri ketulusan DJ Panda yang menyadari kekhilafannya.

"Apakah yang kalian lihat hari ini, dari seorang DJ yang masih berumur 27 tahun, kalian enggak bisa menilai sendiri? Saya rasa kok enggak mungkin ya. Kalau memang dia tidak tulus, kalian akan bisa lihat. Kalau memang dia tulus, kalian juga akan bisa lihat," tegas Michael Sugijanto.

M Altaf Jauhar, Wayan DianantoTim Redaksi