Liputan6.com, Jakarta Dapur bukan sekadar tempat untuk memasak — bagi banyak orang, dapur adalah jantung rumah yang menyatukan kehangatan, kreativitas, dan kebersamaan. Di sinilah aroma makanan lezat tercipta, ide-ide resep baru muncul, dan momen-momen kecil penuh cerita terjadi setiap hari. Karena itu, memiliki dapur yang tertata rapi dan fungsional bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menciptakan suasana yang membuat siapa pun betah berlama-lama di dalamnya.
Melalui rangkaian foto ini, kita akan diajak menelusuri sebuah dapur yang tertata dengan cermat milik Chef Devina Hermawan — mulai dari cara menyimpan alat makan dan bumbu dapur, hingga pengaturan area memasak dan peralatan elektroniknya. Setiap sudut memperlihatkan perpaduan antara efisiensi dan gaya, menjadikan dapur ini inspirasi sempurna bagi siapa pun yang ingin memiliki ruang memasak yang rapi, praktis, dan tetap indah dipandang.
Island Utama, Area Memasak, dan Rangka Kabinet Atas
Foto pertama menampilkan Chef di belakang island utama yang sekaligus menjadi area memasak; island tersebut dilengkapi kompor tanam 3-burner serta permukaan countertop yang lapang sehingga berfungsi ganda sebagai area persiapan dan presentasi. Penempatan kompor di island memperlihatkan konsep “kitchen island” modern yang memprioritaskan interaksi, karena orang yang memasak bisa menghadapi tamu atau kamera tanpa harus membelakangi ruang.
Di balik island terlihat kabinet dinding terbuka dengan rak bertingkat yang diberi backslash motif hexagon dan lighting bawah rak (undercabinet lighting), lengkap dengan toples bahan kering, botol minyak, dan dekorasi hijau; kombinasi ini memberi kesan hangat sekaligus rapi sehingga bahan-bahan yang sering dipakai mudah dijangkau saat shooting.
Selain itu terlihat juga built-in microwave dan oven serta kulkas hitam berdampingan, yang menegaskan bahwa dapur ini dirancang bukan sekadar untuk estetika tetapi juga untuk fungsi produksi konten dan masak harian yang intens.
Sudut Island dari Sisi Publik
Foto kedua memotret island dari sudut yang menampilkan area tempat duduk: ada tiga kursi bar berwarna hitam glossy dengan kaki chrome yang menempel rapi di bawah overhang countertop, menandakan bahwa island direncanakan sebagai ruang interaksi dimana tamu atau kru dapat duduk dekat dengan aktivitas memasak. Desain overhang pada countertop cukup lapang untuk memberi ruang lutut sehingga fungsi makan cepat atau pengamatan saat demo memasak dapat dilakukan dengan nyaman.
Di sisi atas island terlihat rak putar (lazy susan atau tray) yang menampung wadah alat kayu dan sikat—elemen kecil namun penting untuk menjaga kebersihan dan memudahkan akses ketika memasak sambil merekam; penempatan alat pada satu tray juga mempermudah saat harus merapikan kembali.
Permukaan island berwarna terang (diduga material quartz atau komposit serupa) yang kontras dengan lapisan kabinet bagian bawah berbahan kayu warna natural, kombinasi ini menyeimbangkan nuansa modern-minimalis dan kehangatan kayu sehingga set kamera tampak bagus tanpa mengorbankan fungsi.
Rak Tarik untuk Penyimpanan di Ruang Sempit
Foto ketiga menyorot sebuah unit rak tarik tipis (pull-out pantry) yang memanfaatkan celah antara kabinet; rak ini terdiri dari beberapa tingkat logam yang memuat bumbu sachet, botol kecil, camilan, dan plastik kemasan, menunjukkan bagaimana ruang sempit bisa dioptimalkan untuk menyimpan item dengan cepat diambil. Pull-out pantry adalah solusi populer di kitchen studio karena memberikan visibilitas penuh terhadap isi rak tanpa harus menyingkap pintu kabinet yang besar, sehingga aktivitas pengambilan bahan selama syuting tidak mengganggu frame kamera.
Dari foto terlihat juga pengorganisasian yang cenderung fungsional—wadah-wadah kecil diletakkan di rak atas untuk item yang sering dipakai sementara barang bulky berada di bawah, ini memperlihatkan rutinitas dapur yang sudah disesuaikan untuk efisiensi pekerjaan.
Untuk pemilik rumah yang ingin meniru, pemasangan mekanisme rel tahan beban dan pemilihan rak berpinggiran cukup dalam akan membantu mencegah barang tumpah saat ditarik, serta memberi kemudahan inventaris bahan makanan.
Rak Terbuka dengan Toples dan Botol Minyak
Foto keempat menampilkan cubby atau rak terbuka bersegi empat yang rapi, diisi toples kaca berisi bahan kering dan beberapa botol minyak goreng/minyak zaitun di bagian atas; rak terbuka seperti ini mempercepat proses kerja karena bahan kering terlihat jelas sehingga meminimalkan waktu pencarian item saat memasak atau syuting. Pencahayaan hangat di bawah rak menonjolkan tekstur toples dan backsplash sambil menambah nuansa studio yang nyaman untuk video, karena pencahayaan yang lembut mengurangi bayangan kuat pada close-up bahan.
Penggunaan toples kaca seragam tidak hanya estetis tapi juga membantu menjaga kebersihan dan umur simpan bahan; label atau penandaan di balik toples memudahkan tim produksi atau chef saat memilih bahan secara cepat di ambang kamera.
Dari sudut desain, rak terbuka ini menjaga ritme visual antara benda fungsional dan dekoratif — elemen yang sering dipakai sekaligus elemen yang mempercantik latar belakang video memasak sehingga memberi nilai tambah saat tayangan diunggah.
Wastafel dan Faucet Berwarna Hangat
Foto kelima memperlihatkan area sink dengan wastafel, lengkap dengan keran berefinement warna tembaga/bronze dan roll-up drying rack yang diletakkan di atas wastafel, menunjukan pilihan peralatan yang menggabungkan estetika dan fungsi; Modena sendiri memang dikenal sebagai salah satu merek peralatan dapur yang dipromosikan di beberapa video tour dapur ini.
Selain itu di meja dekat wastafel ada sabun pencuci, tissue box, dan sebuah buku masak yang tampak berjudul Indonesian Fusion Foods, mengisyaratkan keterkaitan persona Devina sebagai penulis dan praktisi resep yang menggunakan dapurnya tidak hanya untuk produksi video namun juga sebagai tempat pengembangan resep. Keberadaan buku pada meja juga berfungsi sebagai elemen brand personal yang identik dengan konten chef yang ditampilkan kepada penonton.
Desain faucet berwarna hangat dan permukaan countertop yang terang memudahkan kebersihan visual saat direkam; pilihan material seperti ini sering kali dipilih untuk studio karena tampak bersih di kamera dan minim noda, sekaligus memberikan kesan profesional pada close-up proses mencuci bahan atau peralatan masak.
Deretan Pisau pada Magnetic Strip
Foto keenam menampilkan magnetic knife strip yang menempel pada backsplash motif hexagon, menaruh beragam pisau—dari chef knife besar, santoku, hingga pisau pelengkap dan gunting dapur—yang tersusun rapi sehingga memudahkan akses cepat saat persiapan. Penggunaan magnetic strip adalah solusi hemat ruang yang memudahkan visualisasi koleksi pisau sekaligus menjaga bilah tetap kering dan terhindar dari kelembapan di dalam laci, asalkan dipasang pada strip berkekuatan tinggi dan dengan penempatan aman untuk mencegah kecelakaan.
Tampak beberapa pisau bermotif damask atau tekstur pada bilahnya yang mengindikasikan adanya pisau berkualitas (sering dipilih profesional) dan beberapa sarung kecil untuk pisau pendek, menunjukkan perhatian pada keamanan dan perawatan peralatan.
Untuk pengguna rumah yang meniru setup ini, penting memberi jarak aman dari area lalu-lalang dan memasang strip pada ketinggian yang tepat agar anak-anak tidak mudah meraih; kebiasaan merapikan dan membersihkan pisau sesudah digunakan juga membantu menjaga tampilan rapi saat kamera merekam.
Laci Penyimpanan Gelas dan Piring
Laci ini berfungsi untuk menyimpan berbagai peralatan makan seperti gelas, mangkuk, dan piring yang tersusun sangat rapi sesuai ukuran dan fungsi, menunjukkan bahwa area ini didesain dengan efisiensi tinggi agar mudah dijangkau saat digunakan. Rak bagian atas diisi dengan gelas kaca, mangkuk bening, serta beberapa mug berwarna cerah yang memberi sentuhan estetik namun tetap menjaga kesan profesional.
Penempatan peralatan berdasarkan frekuensi pemakaian menjadikan tata letak ini sangat fungsional, di mana barang-barang ringan seperti gelas ditempatkan di atas sementara piring yang lebih berat berada di bawah untuk keseimbangan dan keamanan. Selain itu, wadah transparan membantu menjaga kerapian serta mencegah pecahnya peralatan saat diambil.
Tata letak seperti ini mencerminkan kebiasaan seorang chef profesional yang memahami pentingnya keteraturan, karena kerapian bukan hanya soal tampilan melainkan juga efisiensi kerja di dapur. Dengan susunan yang terencana, Chef Devina dapat dengan cepat mengambil peralatan yang dibutuhkan tanpa mengganggu alur memasak.
Area Dispenser Air Panas Modena
Area ini menampilkan dispenser air panas yang ditempatkan di sudut kabinet dengan pencahayaan hangat, menghadirkan perpaduan sempurna antara fungsi modern dan nuansa elegan. Posisi dispenser yang berdampingan dengan berbagai botol minyak dan bumbu cair menunjukkan penataan yang cerdas untuk mendukung aktivitas memasak sehari-hari.
Penempatan alat ini sangat efisien karena berada dekat dengan area kerja utama, sehingga Chef Devina dapat dengan mudah mengambil air panas untuk membuat minuman atau memasak tanpa harus berpindah jauh. Penggunaan material kayu di sekeliling dispenser juga menciptakan kesan alami yang kontras dengan desain logam alat tersebut.
Pencahayaan lembut di area ini bukan hanya mempercantik tampilan, tetapi juga memberi kenyamanan visual ketika bekerja di dapur. Secara keseluruhan, penataan ini menggambarkan keseimbangan antara estetika dan fungsionalitas yang menjadi ciri khas dapur modern milik Chef Devina.
Bagian Kulkas
Kulkas dua pintu besar ini tampak sangat teratur dengan susunan bahan makanan yang dibagi berdasarkan kategori seperti produk susu, sayuran, dan bumbu cair. Kerapian dalam penataan setiap rak menunjukkan manajemen bahan yang cermat dan efisien, layaknya dapur profesional yang mengutamakan keteraturan.
Setiap bagian memiliki fungsi tersendiri—rak atas untuk bahan olahan, bagian tengah untuk minuman dan produk siap saji, serta laci bawah untuk bahan segar seperti buah dan sayur. Penempatan ini tidak hanya memudahkan pencarian bahan, tetapi juga membantu menjaga kesegaran dan umur simpan.
Kulkas yang bersih dan rapi ini mencerminkan gaya kerja Chef Devina yang terorganisir dan disiplin, di mana setiap bahan disiapkan dengan perhatian terhadap detail. Hal ini memperlihatkan bahwa kebersihan dan sistem penyimpanan yang baik adalah bagian penting dari kesuksesan dapur profesional.
Rak Panci dan Wajan
Rak logam hitam ini digunakan untuk menyimpan berbagai panci dan wajan dengan sistem terbuka yang memudahkan akses cepat saat memasak. Setiap rak menampung kelompok peralatan berbeda, seperti panci tembaga, granit, dan enamel, yang semuanya tersusun rapi sesuai ukuran dan bahan.
Penggunaan rak terbuka tidak hanya efisien tetapi juga menciptakan tampilan yang estetik, karena warna dan bentuk peralatan yang beragam disusun dengan perhitungan visual yang menarik. Di sisi kiri terdapat rak kecil berisi bumbu dan bahan kering, memperkuat fungsi area ini sebagai zona persiapan.
Susunan yang rapi dan teratur ini menunjukkan gaya kerja yang sistematis serta perhatian terhadap detail, dua hal yang menjadi ciri khas Chef Devina. Dengan penataan seperti ini, setiap alat dan bahan selalu siap digunakan, memastikan proses memasak berlangsung cepat dan efisien.
Pertanyaan dan Jawaban
Apa merek wastafel dan faucet di dapur ini?
Wastafel berlabel Modena, sesuai dengan kerja sama produk yang disebut dalam video kitchen tour.
Apakah dapur ini digunakan untuk syuting atau hanya dapur rumah?
Dapur ini berfungsi ganda — sebagai studio syuting dan dapur harian, disesuaikan untuk kebutuhan konten.
Apakah Devina Hermawan punya buku masak terkait dapurnya?
Ya, Devina menulis buku Indonesian Fusion Foods, yang sering muncul dalam kontennya.
Apa konsep desain dan merek furnitur yang digunakan?
Gaya dapur ini modern-studio dengan island multifungsi dan kabinet kayu natural; beberapa perlengkapan dari Modena dan Metric.