Polisi Sebut Tawuran Manggarai Ada Sejak 1970, Dipicu Petasan-Wanita

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 10 Mei 2025 05:35 WIB

Polres Jakarta Selatan mengatakan berbagai upaya pencegahan dilakukan, namun aksi tawuran antarwarga di Manggarai, Jaksel, masih terus berlanjut. Polres Jakarta Selatan mengatakan berbagai upaya pencegahan dilakukan, namun aksi tawuran antar warga di Manggarai, Jaksel, masih terus berlanjut. Ilustrasi. (Foto: iStockphoto/erlucho)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyebut aksi tawuran antarwarga di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan, sudah terjadi sejak 1970. Pemicunya macam-macam, mulai dari masalah petasan hingga wanita.

"Kalau dicari di Google kan itu sejak 1970. Ya kadang karena masalah kecil, masalah petasan, masalah senggolan, kadang masalah cewek, sudah berbagai macam motifnya," kata Ade Rahmat kepada wartawan, Jumat (9/5).

Ade Rahmat menyampaikan berbagai upaya untuk mengatasi dan mencegah aksi tawuran itu sudah terus dilakukan kepolisian, termasuk membuat piagam perdamaian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, aksi tawuran antar warga di Manggarai masih terus terjadi hingga saat ini. Karenanya, Ade Rahmat menyebut tindakan yang bisa dilakukan saat ini adalah melakukan pencegahan.

"Cuma solusinya sekarang ya udah pencegahan saja. Pencegahannya ya satu, keberadaan kami kepolisian, kemudian bhabinkamtibmas, kemudian stakeholder terkait, mulai dari pemda, bhabinkamtibmas, kemudian RT RW. Sudah ada pos tetap dan ada CCTV di sana," tutur dia.

Terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengungkapkan terjadi peningkatan jumlah aksi tawuran dalam dua bulan terakhir. Setidaknya ada 45 kali aksi tawuran sejak bulan April.

Karyoto juga menyebut tawuran ini bisa menjadi bibit dari aksi premanisme. Dia pun meminta kepada seluruh jajaran untuk berkomitmen memberantas aksi tawuran maupun premanisme di masyarakat.

"Fenomena tawuran ini bukan hanya berpotensi besar mengganggu stabilitas khantibmas, tapi juga merupakan cikal bakal serta bibit aksi premanisme yang dapat berkembang di masa depan," tutur Karyoto.

Sebelumnya, aksi tawuran antar warga kembali terjadi di wilayah Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (4/5) sekitar pukul 19.30 WIB. Peristiwa ini menyebabkan satu warga mengalami luka bacok.

"Ini tawuran antar warga RW 012 dan RW 04. Kebetulan warga RW 012 mancing-mancing ke warga RW 04 sehingga warga 04 terpancing. Akhirnya ya sudah terjadilah tawuran dengan media macam-macam mungkin pakai batu," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih saat dikonfirmasi, Senin (5/5).

(dis/pta)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |