Liputan6.com, Jakarta Jumbo menjadi kompetitor besar film Qodrat 2 yang sama-sama tayang pada slot libur Lebaran. Saat awal tayang, jumlah penonton untuk Qodrat 2 memimpin, namun berkat word of mouth yang begitu massif, Jumbo dengan mudahnya menyalip film yang dibintangi Vino G. bastian tersebut.
Saat berita ini disusun, Senin (28/4/2025), Qodrat 2 sudah melewati angka 2 juta penonton sementara Jumbo melesat di kisaran angka 7 juta. Terkait hal ini, produser kreatif Qodrat 2, Daniel Irawan, memberi pendapat. Alih-alih merasa tersaingi, dia justru ikut senang.
“Senang banget sih karena kita kan berharap memang industri Indonesia yang sekarang marketnya lagi gede-gedenya nih, jadi tentu kita pengin film yang baik juga berhasil. Jadi harapannya bukan kita aja yang berhasil, karena Industri yang sustain akan membuat kita lebih enak merambah ide-ide baru,” jelasnya saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon, baru-baru ini.
Menurut Daniel, Qodrat 2 dan Jumbo sebenarnya sama-sama melawan tren. Qodrat 2 dinilai berhasil menawarkan formulasi cerita yang berbeda dari genre horor pada umumnya. Dan ini menjadi salah satu kekuatan film garapan Charles Gozali tersebut di tengah persaingan ketat film spesial Lebaran.
Qodrat yang tak Sama dengan Horor Lainnya
“Karena yang dilakukan Qodrat kan juga melawan tren gitu, sejak Qodrat 1 kita ngikut horor-horor viral, horor thread viral atau based on true story,” terangnya.
“Qodrat kan sejatinya walaupun kemasannya horror sebenarnya adalah sebuah usaha untuk membawa jagoan Indonesia kembali, yang sangat grounded, yang nggak harus pakai kostum latex, nggak harus dapat kekuatan dari mutasi atau luar angkasa, tapi dia dari atas, langsung dari Tuhan, doa dan iman,” sambungnya.
Punya Editor yang Sama
Rupanya, Jumbo dan Qodrat 2 memiliki editor yang sama. Jadi, Daniel juga sangat mendukung berkembangnya industri animasi Tanah Air melalui Jumbo.
“Editor kami juga sama. Jadi memang ya gue sebagai timnya Qodrat ya pasti sangat mendukung Jumbo bahkan dari press screening gue udah nonton Jumbo gitu. Jadi sebagai part of filmmaker gitu ya, kita selalu ingin mendukung karya-karya bagus yang nggak harus ngikut itu lagi dan itu lagi gitu,” terangnya.
Fim Animasi Kini Menjanjikan
Dengan kesuksesan Jumbo, maka kesempatan filmmaker untuk menggarap karya genre baru semakin terbuka lebar, salah satunya animasi.
“Nah pada saat ada satu atau dua atau tiga yang berhasil berarti kita dapat kesempatan juga untuk merambah, kita pengin bikin apa nih gitu,” tutupnya.