Modus Penipuan Catut Astindo Travel Fair, Masyarakat Diminta Waspada

14 hours ago 4

loading...

Astindo mengeluarkan peringatan atas maraknya aksi penipuan yang mengatasnamakan event pameran wisata Astindo Travel Fair. FOTO/Ist

JAKARTA - Asosiasi Travel Agent Indonesia ( Astindo ) mengeluarkan peringatan atas maraknya aksi penipuan yang mengatasnamakan event pameran wisata Astindo Travel Fair. Aksi ini dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mencatut nama penyelenggara untuk meraup keuntungan secara ilegal.

Ketua Umum Astindo, Pauline Suharno, menyatakan bahwa seluruh informasi resmi terkait pelaksanaan travel fair tersebut hanya diumumkan melalui kanal digital dan media sosial resmi milik asosiasi.

“Kami hanya mengadakan travel fair secara langsung, baik di function room maupun ruang pertemuan lainnya, dan hanya berlangsung selama tiga hingga empat hari. Terakhir kami menyelenggarakannya pada 20–23 Februari 2025 di ICE BSD Tangerang, dan berikutnya akan hadir kembali pada 28–31 Agustus di Mall PIK Avenue Jakarta,” kata Pauline dalam keterangannya, Sabtu (3/5/2025).

Dia menegaskan, pihaknya tidak pernah membentuk grup percakapan di platform seperti WhatsApp, Telegram, WeChat, maupun Viber untuk menjual paket wisata, tiket penerbangan, voucher hotel, atau produk sejenis. "Kami juga tidak pernah memberikan bayaran dalam bentuk uang untuk ulasan di Google, serta tidak memiliki program cicilan atau top up di luar waktu resmi pameran," tegasnya.

Masyarakat dan pelaku industri perjalanan diminta berhati-hati dan tidak mudah tergiur oleh penawaran yang mengatasnamakan Astindo Travel Fair tanpa rujukan dari kanal resmi. “Segala penawaran di luar jalur komunikasi resmi hampir dapat dipastikan merupakan penipuan,” ujar Pauline.

Astindo sebagai asosiasi pelaku perjalanan wisata nasional menaungi ribuan agen perjalanan wisata di 29 provinsi. Hingga akhir 2024, jumlah anggotanya sebanyak 1.608 agen.

(fjo)

Read Entire Article
Dunia Televisi| Teknologi |